Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Arema FC vs Madura United: Derbi Jatim Memanas Malam Ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Arema FC akan menghadapi Madura United dalam derbi Jawa Timur pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, malam ini pukul 19:00 WIB. Pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi. Simak preview lengkapnya di sini!
SEPAK BOLA
4/24/20255 min read


Malam ini, Kamis, 24 April 2025, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, akan menjadi arena pertarungan sengit antara Arema FC dan Madura United dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 19:00 WIB, dan laga ini akan disiarkan langsung melalui Indosiar serta platform streaming Vidio. Sayangnya, pertandingan ini akan berlangsung tanpa penonton, sesuai dengan pengumuman resmi dari Arema FC, kemungkinan besar sebagai bagian dari sanksi atau protokol keamanan. Laga ini sempat ditunda dari jadwal awal dan venue aslinya di Stadion Soepriadi, Blitar, sebelum akhirnya dipindahkan ke Bali, sebuah keputusan yang sempat memicu keluhan dari pihak Madura United terkait logistik dan adaptasi venue.
Derbi Jawa Timur ini selalu dinanti oleh penggemar sepak bola Indonesia karena tidak hanya menghadirkan rivalitas regional, tetapi juga tensi tinggi di lapangan. Kali ini, pertandingan memiliki makna yang lebih besar bagi kedua tim. Arema FC sedang berjuang untuk menjaga posisi aman di papan tengah, sementara Madura United berusaha keras untuk keluar dari zona degradasi. Dengan hanya beberapa pekan tersisa di musim ini, tiga poin dari laga ini bisa menjadi penentu nasib kedua tim di BRI Liga 1 2024/25.
Baca juga Real Betis vs Real Valladolid: Duel Sengit di Benito Villamarín Demi Posisi Eropa
Kondisi Terkini Kedua Tim
Arema FC, yang dilatih oleh Joel Cornelli, saat ini berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 43 poin dari 27 pertandingan, hasil dari 12 kemenangan, 7 imbang, dan 8 kekalahan. Namun, performa mereka belakangan ini sedikit menurun setelah kalah 3-2 dari Persita Tangerang pada 20 April 2025, sebuah kekalahan yang membuat mereka gagal menjaga clean sheet dalam lima laga terakhir. Arema dikenal dengan serangan mereka yang tajam, terutama melalui Dalberto, yang telah mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir, termasuk dua gol saat menghadapi Madura United di Piala Presiden 2024 (skor 5-0). Namun, lini belakang mereka menjadi sorotan, dengan kebobolan rata-rata 1.5 gol per pertandingan dalam 10 laga terakhir. Malam ini, Arema diperkirakan akan menggunakan formasi 4-4-2, dengan Lucas Frigeri di bawah mistar gawang, didukung oleh Achmad Maulana, Bagas Adi, Syaeful Anwar, dan Johan Alfarizi di lini belakang. Lini tengah akan diisi oleh Jayus Hariono, Arkhan Fikri, Pablo Oliveira, dan William Marcilio, sementara Dalberto dan Charles Lokolingoy akan menjadi ujung tombak. Kabar buruk bagi Arema, Dendi Santoso masih absen karena cedera, tetapi Joel Cornelli tetap optimistis timnya bisa bangkit setelah kekalahan di Tangerang dan memanfaatkan dukungan moril dari fans meskipun laga digelar tanpa penonton.
Baca juga Atletico Madrid vs Rayo Vallecano: Derbi Madrid Penentu Langkah di Pekan 33 La Liga
Madura United, di bawah asuhan Rahmad Darmawan, sedang dalam situasi yang lebih kritis. Mereka menempati posisi ke-15 dengan 28 poin dari 27 pertandingan, hanya tiga poin di atas zona degradasi. Dalam lima laga terakhir di Liga 1, Madura United hanya meraih 1 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kekalahan, dengan hasil terakhir mereka adalah imbang 0-0 melawan Malut United pada 21 November 2024. Meskipun performa mereka di liga domestik kurang konsisten, Madura United menunjukkan semangat juang di AFC Challenge League, di mana mereka berhasil lolos ke perempat final setelah meraih 4 poin dari SP Falcons dan Svay Rieng FC. Namun, jadwal padat di bulan April, ditambah dengan perubahan venue pertandingan ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Sape Kerrab. Rahmad Darmawan kemungkinan akan menggunakan formasi 3-5-2, dengan Wawan Hendrawan sebagai kiper utama, didukung oleh Cleberson Martins, Jacob Mahler, dan Koko Ari Araya di lini belakang. Lini tengah akan diisi oleh Malik Risaldi, Hugo Gomes, Ricki Ariansyah, Francisco Rivera, dan Lulinha, sementara Maxuel Silva akan menjadi ujung tombak bersama Luiz Marcelo Morais. Kabar baik bagi Madura United, mereka tidak memiliki pemain yang absen karena cedera atau skorsing, tetapi kebugaran beberapa pemain kunci seperti Rivera menjadi perhatian setelah jadwal padat mereka.
Statistik dan Head-to-Head
Secara historis, Arema FC memiliki keunggulan atas Madura United. Dari 27 pertemuan kedua tim di semua kompetisi, Arema memenangkan 13 laga, Madura United meraih 7 kemenangan, dan 7 laga berakhir imbang. Dalam lima pertemuan terakhir, Arema memenangkan 3 laga, 2 laga berakhir imbang, dan Madura United belum pernah menang sejak Desember 2022 (skor 2-0). Pertemuan terakhir kedua tim di Liga 1 pada 21 November 2024 berakhir dengan kemenangan telak Arema 4-2 di Stadion Gelora Bangkalan, di mana Dalberto dan William Marcilio masing-masing mencetak dua gol. Arema juga memiliki rekor impresif di "kandang" melawan Madura United, dengan 8 kemenangan dari 13 laga, sementara Madura United hanya menang 3 kali. Statistik menunjukkan bahwa Arema rata-rata mencetak 1.74 gol per pertandingan musim ini, sementara Madura United hanya 1.06 gol per pertandingan, menunjukkan perbedaan kualitas serangan kedua tim.
Arema memiliki catatan yang cukup baik dalam pertandingan kandang (meskipun kali ini bermain di venue netral), dengan 84.62% laga kandang mereka menghasilkan lebih dari 1.5 gol (tim dan lawan). Namun, mereka harus mewaspadai serangan balik Madura United, yang kerap kali efektif melalui Francisco Rivera dan Lulinha. Madura United sendiri memiliki kelemahan di laga tandang, dengan hanya 2 kemenangan dari 13 laga tandang musim ini, dan mereka selalu kebobolan dalam 4 laga tandang terakhir di Liga 1.
Pemain Kunci dan Strategi
Arema FC akan mengandalkan serangan cepat mereka melalui Dalberto dan Charles Lokolingoy, yang telah menjadi motor serangan tim musim ini. Dalberto, dengan torehan 9 gol di Liga 1 musim ini, akan menjadi ancaman utama bagi lini belakang Madura United, terutama setelah mencetak dua gol dalam pertemuan terakhir. Di lini tengah, Arkhan Fikri akan bertugas mengatur tempo permainan, sementara William Marcilio akan menjadi kreator serangan dari sisi sayap. Joel Cornelli kemungkinan akan meminta timnya untuk menekan sejak menit awal, memanfaatkan kelemahan pertahanan Madura United yang sering kehilangan konsentrasi di babak pertama. Namun, Arema harus memperbaiki organisasi lini belakang mereka, terutama setelah kebobolan tiga gol dari Persita pekan lalu.
Madura United akan bermain dengan pendekatan bertahan yang kompak, mengandalkan serangan balik cepat melalui Francisco Rivera dan Luiz Marcelo Morais. Rivera, yang telah mencetak 5 gol musim ini, akan menjadi kunci dalam transisi cepat Madura United, sementara Lulinha akan bertugas menciptakan peluang dari lini tengah. Di lini belakang, Jacob Mahler akan menjadi tumpuan untuk menghentikan serangan Arema, terutama dalam menghadapi kecepatan Dalberto. Rahmad Darmawan akan berusaha memanfaatkan potensi kelelahan Arema setelah kekalahan mereka pekan lalu, tetapi ia juga harus memastikan timnya tetap fokus selama 90 menit, sesuatu yang sering menjadi kelemahan mereka musim ini.
Tantangan dan Harapan
Bagi Arema FC, laga ini adalah kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga peluang mereka untuk bersaing di papan atas. Meskipun bermain di venue netral, Arema memiliki rekor bagus melawan Madura United, dan dukungan moril dari fans melalui media sosial diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan. Namun, mereka harus mewaspadai serangan balik Madura United, terutama melalui Rivera dan Morais, yang bisa memanfaatkan celah di lini belakang Arema.
Sementara itu, Madura United berambisi untuk mencuri poin di laga ini guna menjauh dari zona degradasi. Dengan posisi ke-15 di klasemen, setiap poin sangat berharga bagi Laskar Sape Kerrab, terutama mengingat mereka hanya berjarak tiga poin dari zona merah. Namun, jadwal padat mereka di bulan April, ditambah dengan perubahan venue, bisa menjadi hambatan. Rahmad Darmawan akan berusaha memanfaatkan potensi kelelahan Arema untuk menciptakan peluang, tetapi rekor buruk mereka di laga tandang menjadi tantangan besar.
Prediksi Pertandingan
Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi, mengingat rivalitas kedua tim dan kepentingan besar di klasemen. Arema FC memiliki keunggulan dari segi statistik dan rekor head-to-head, tetapi Madura United bisa menjadi ancaman melalui serangan balik mereka. Jika Arema mampu memanfaatkan peluang mereka melalui Dalberto dan Lokolingoy, mereka berpeluang mencetak gol cepat. Namun, Madura United bisa memanfaatkan kelemahan lini belakang Arema untuk mencuri gol melalui Rivera atau Morais.
Berdasarkan analisis, Arema FC kemungkinan akan sedikit lebih dominan, tetapi Madura United akan memberikan perlawanan sengit. Prediksi skor: Arema FC 2-1 Madura United. Arema diperkirakan akan menang tipis melalui gol-gol dari Dalberto dan William Marcilio, sementara Madura United bisa mencetak gol melalui Francisco Rivera. Laga ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga menit akhir dengan tensi tinggi, mengingat pentingnya poin bagi kedua tim.
Jangan lewatkan derbi Jawa Timur yang penuh gengsi ini malam ini pukul 19:00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Saksikan langsung melalui Indosiar atau Vidio. Akankah Arema FC kembali ke jalur kemenangan, atau Madura United yang akan mencuri poin krusial di Bali? Mari kita saksikan bersama!
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.