BARCELONA RAIH GELAR LA LIGA KE-28 MUSIM 2024/2025

FC Barcelona secara resmi dinobatkan sebagai juara La Liga 2024/2025 setelah mengalahkan rival sekota Espanyol dengan skor 2-0 pada Kamis malam. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi tim asuhan Hansi Flick yang berhasil menyapu bersih tiga trofi domestik musim ini – La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

SEPAK BOLA

5/15/20254 min read

BARCELONA RAIH GELAR LA LIGA KE-28
BARCELONA RAIH GELAR LA LIGA KE-28

Langkah Barcelona untuk menjadi raja sepakbola Spanyol musim ini telah terjawab sudah. Blaugrana resmi mengangkat trofi La Liga ke-28 dalam sejarah klub setelah menang 2-0 atas Espanyol dalam Derby Barcelona, dengan gol yang dicetak oleh dua permata La Masia – Lamine Yamal dan Fermin Lopez.

Kemenangan ini menandai kesuksesan luar biasa Barcelona di bawah asuhan pelatih Jerman Hansi Flick yang baru bergabung musim lalu. Dalam debutnya bersama Barcelona, Flick tidak hanya berhasil membawa tim meraih treble domestik, tetapi juga mencatat rekor sempurna dalam empat pertandingan El Clasico melawan rival abadinya, Real Madrid.

"Saya sedikit terluka setelah pertandingan Inter, tetapi sekarang dengan tiga gelar di tangan, saya sangat bahagia. Dan saya pikir klub, para pemain, dan fans juga bahagia," ungkap Flick dalam konferensi pers pasca pertandingan, merujuk pada kekecewaan setelah tersingkir di semifinal Liga Champions.

Revolusi Flick: Mengembalikan Kejayaan Barcelona

Ketika Hansi Flick ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2024, banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengembalikan kebesaran klub Catalan yang tengah berjuang dengan masalah finansial. Namun, dalam waktu kurang dari setahun, pelatih berusia 60 tahun itu telah membuktikan dirinya sebagai sosok transformatif yang Barcelona butuhkan.

Flick membawa gaya permainan menyerang yang agresif dan berani, mengingatkan pada era Pep Guardiola yang terkenal. Dengan mengandalkan bakat-bakat muda dari akademi La Masia, Barcelona kembali menemukan identitas permainannya yang telah lama hilang.

"Kami tidak kalah satu pertandingan pun di La Liga pada paruh kedua musim. Itu luar biasa. Ini adalah musim yang bagus, tetapi kami masih punya banyak hal untuk ditawarkan," kata Flick, menekankan bahwa ini baru permulaan dari proyek jangka panjangnya.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Dominasi Statistik yang Mengesankan

Perjalanan Barcelona menuju gelar La Liga musim ini diwarnai dengan statistik yang mengesankan. Tim asuhan Flick hanya menelan kekalahan dalam sembilan pertandingan dari total 36 laga yang telah dimainkan, dengan catatan gol yang fantastis – mencetak 97 gol sepanjang musim.

Yang lebih mencengangkan lagi adalah performa mereka di paruh kedua musim, di mana Barcelona tampil tidak terkalahkan di La Liga sejak awal 2025. Dominasi ini mencapai puncaknya dengan kemenangan bersejarah 4-3 atas Real Madrid dalam El Clasico terakhir musim ini, yang praktis mengamankan gelar bagi mereka.

Kemenangan atas Espanyol pada Kamis malam hanyalah formalitas yang mengonfirmasi apa yang sudah menjadi kepastian matematis – Barcelona adalah tim terbaik di Spanyol musim ini.

Lamine Yamal: Bintang Muda yang Bersinar

Di tengah keberhasilan kolektif Barcelona, satu nama terus menjadi sorotan – Lamine Yamal. Pemain berbakat berusia 17 tahun ini telah tampil luar biasa sepanjang musim, termasuk mencetak gol pembuka dalam kemenangan penentuan gelar atas Espanyol.

"Dia bukan lagi anak-anak," puji Flick setelah penampilan mengesankan Yamal di El Clasico. "Dia melakukannya dengan baik. Dia memiliki kepercayaan diri, keyakinan pada apa yang bisa dia lakukan. Dia juga sangat cerdas."

Performa Yamal yang konsisten dan mengesankan di usia muda telah membuatnya menjadi pembicaraan di seluruh dunia sepakbola, dengan beberapa mengklaim ia layak dipertimbangkan untuk Ballon d'Or – sebuah prestasi luar biasa untuk pemain seusianya.

Treble Domestik dan Ambisi Lebih Besar

Musim 2024/2025 akan diingat sebagai musim kebangkitan Barcelona. Selain menjuarai La Liga, tim Catalan juga memenangkan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, mengalahkan Real Madrid di semua kompetisi domestik.

"Berkat Hansi Flick dan revolusi taktis serta mentalnya di klub, tim ini kini tampak lapar akan kesuksesan dan mereka pasti akan berusaha meraih lebih banyak lagi musim depan," komentar pengamat sepakbola Spanyol.

Meskipun gagal di Liga Champions – tersingkir di semifinal oleh Inter Milan – prestasi Barcelona musim ini tetap patut diapresiasi. Treble domestik adalah pencapaian signifikan yang menandai kembalinya Barcelona ke jajaran elit sepakbola Eropa.

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Kontrak Baru untuk Flick

Sebagai penghargaan atas kesuksesannya, Barcelona dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Flick untuk perpanjangan kontrak hingga 2027. Ini menegaskan komitmen klub untuk proyek jangka panjang di bawah arahan pelatih Jerman tersebut.

Keputusan ini tampaknya merupakan langkah tepat, mengingat transformasi luar biasa yang telah Flick lakukan dalam waktu singkat. Dari tim yang terpuruk di tengah krisis finansial, Barcelona kini kembali menjadi kekuatan dominan di Spanyol.

Perayaan Juara

Perayaan gelar La Liga Barcelona akan dimulai pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 18.00 waktu setempat. Namun, Flick meminta para pemainnya untuk tidak merayakan di lapangan Espanyol setelah pertandingan, mengingat insiden yang terjadi dua tahun lalu.

"Kami tahu kami tidak akan bisa merayakan di lapangan. Kami tahu apa yang terjadi dua tahun lalu," kata Flick. "Di ruang ganti, perayaannya luar biasa. Besok kami akan menikmatinya, meskipun saya akan sedikit tertinggal, menyaksikan para pemain dan fans merayakannya."

Ribuan pendukung Barcelona diperkirakan akan memadati jalan-jalan kota untuk menyambut tim juara mereka dalam parade kemenangan yang akan menjadi penutup sempurna dari musim yang luar biasa.

Pandangan ke Depan: Era Baru Barcelona

Dengan fondasi solid yang telah dibangun musim ini, masa depan Barcelona tampak cerah. Kombinasi antara bakat-bakat muda seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Fermin Lopez dengan pemain berpengalaman seperti Raphinha (yang dikabarkan akan memperpanjang kontrak hingga 2029) memberikan harapan besar bagi fans Culés.

"Dunia pasti merindukan tidak adanya Barcelona di final Liga Champions di Munich. Tapi hari ini, fans Barcelona tidak merasa serakah, mereka merasa bersyukur," tulis seorang jurnalis sepakbola. "Secemerlang dan sesukses musim ini, bagian yang paling menakjubkan adalah ini telah meletakkan dasar untuk masa depan."

Dengan kembalinya Barcelona ke puncak sepakbola Spanyol, pertanyaannya sekarang bukan lagi apakah mereka bisa bersaing, tetapi seberapa dominan mereka akan menjadi di tahun-tahun mendatang.

Satu hal yang pasti – di bawah kepemimpinan Hansi Flick, Barcelona telah menemukan kembali DNA mereka, menggabungkan tradisi La Masia dengan taktik modern untuk menciptakan tim yang tidak hanya menang, tetapi juga menghibur. Dan itu, bagi pendukung setia Barcelona, mungkin adalah hadiah terbesar dari semua pencapaian musim ini.

Berita Lainnya