Cara Beli Crypto Pertama Kamu: Step-by-Step yang Gampang Dipahami!

Mau mulai investasi crypto tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang! Artikel ini akan membimbing kamu langkah demi langkah beli crypto pertama kamu dengan aman dan mudah — cocok untuk pemula 100%.

EDUKASICRYPTOINVESTASI

6/22/20252 min read

Cara Beli Crypto Pertama Kamu: Step-by-Step yang Gampang Dipahami! | NuntiaNews
Cara Beli Crypto Pertama Kamu: Step-by-Step yang Gampang Dipahami! | NuntiaNews
Beli Crypto Pertama? Jangan Panik, Semua Orang Pernah Jadi Pemula

Dunia crypto memang menarik. Banyak orang sudah cuan jutaan rupiah, tapi banyak juga yang takut duluan karena anggap crypto itu ribet, penuh istilah asing, dan risikonya tinggi. Kalau kamu salah satunya, santai dulu. Beli crypto pertama kamu itu gampang, asal tahu langkah-langkahnya.

Artikel ini akan bantu kamu memahami prosesnya dari nol hingga punya aset crypto sendiri — semua dengan bahasa yang sederhana dan anti ribet.

Kenapa Banyak Orang Tertarik Beli Crypto?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, yuk pahami dulu kenapa banyak orang mulai melirik crypto:

  • Potensi cuan tinggi: Harga crypto bisa naik drastis dalam waktu singkat

  • Aset digital yang transparan: Semua transaksi tercatat di blockchain

  • Mudah diakses secara online: Cukup modal smartphone dan internet

  • Diversifikasi investasi: Crypto jadi alternatif dari saham, emas, dan properti

Tapi ingat: crypto juga berisiko. Harga bisa naik-turun cepat. Makanya penting untuk belajar dan jangan asal FOMO.

Langkah-Langkah Beli Crypto Pertama Kamu

1. Pilih Platform Exchange yang Legal & Terpercaya

Platform exchange adalah tempat jual-beli crypto. Di Indonesia, pilih yang terdaftar resmi di Bappebti agar aman dan sesuai regulasi.

Contoh exchange legal di Indonesia:

  • Tokocrypto

  • Pintu

  • Indodax

  • Rekeningku

  • Pluang

Tips: Pilih yang user-friendly dan punya fitur edukasi untuk pemula.

2. Daftar dan Verifikasi Akun (KYC)

Setelah pilih exchange, kamu harus mendaftar dan melakukan verifikasi identitas (KYC: Know Your Customer).

Langkah umumnya:

  • Masukkan email & buat password

  • Isi data diri lengkap

  • Upload foto KTP & selfie

  • Tunggu proses verifikasi (biasanya 10–30 menit)

Kenapa harus KYC?
Untuk memastikan akun kamu aman dan tidak disalahgunakan. Ini juga syarat wajib dari regulator.

3. Deposit Rupiah ke Akun Exchange

Sebelum beli crypto, kamu harus mengisi saldo rupiah ke akun exchange kamu.

Metode deposit umum:

  • Transfer bank (BCA, BRI, Mandiri, dll)

  • E-wallet (OVO, DANA, GoPay)

  • Virtual Account

Tips: Selalu transfer dari rekening atas nama yang sama dengan akun exchange agar tidak gagal.

4. Pilih Crypto yang Mau Kamu Beli

Setelah saldo masuk, saatnya pilih crypto pertamamu! Tapi... jangan asal pilih ya. Pahami dulu jenisnya.

Crypto yang populer untuk pemula:

  • Bitcoin (BTC): Paling stabil, aset terbesar

  • Ethereum (ETH): Punya fungsi smart contract, basis banyak proyek

  • Solana (SOL), BNB, ADA: Alternatif yang berkembang

  • USDT atau USDC: Stablecoin, cocok buat belajar dulu

Tips: Jangan langsung beli shitcoin atau koin baru yang belum jelas tim dan fungsinya.

5. Lakukan Pembelian

Proses pembelian crypto sangat simpel. Setelah pilih koin, kamu bisa langsung beli.

Langkah umumnya:

  • Masuk ke menu “Market” atau “Trade”

  • Pilih crypto → klik “Buy”

  • Tentukan nominal pembelian (misal Rp100.000)

  • Konfirmasi dan selesai!

Selamat! Sekarang kamu resmi punya crypto.

6. Simpan Crypto Kamu di Tempat yang Aman

Ada dua pilihan utama untuk menyimpan crypto:

  • Hot wallet (tersedia di exchange): Praktis tapi lebih rawan peretasan

  • Cold wallet (hardware wallet): Aman banget, tapi mahal dan cocok untuk simpanan besar

Tips untuk pemula: Gunakan hot wallet di aplikasi, tapi aktifkan 2FA (Two Factor Authentication) agar aman.

Bonus Tips untuk Pemula

  • Mulai dari kecil: Jangan langsung investasi besar. Mulai dari Rp50.000–100.000 dulu

  • Jangan FOMO: Hindari beli karena ikut-ikutan. Lakukan riset dulu

  • Ikuti akun edukasi dan berita terpercaya

  • Pelajari dasar-dasar blockchain, smart contract, dan keamanan data

Apakah Crypto Legal di Indonesia?

Jawabannya: Ya.
Crypto diakui sebagai aset digital oleh pemerintah melalui Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), dan bisa diperjualbelikan secara legal di platform resmi.

Tapi perlu dicatat:

  • Crypto bukan alat pembayaran sah (rupiah tetap satu-satunya mata uang resmi)

  • Pajak atas transaksi crypto sudah berlaku sebesar 0,1–0,21% tergantung jenis transaksinya

Kesimpulan: Beli Crypto Itu Gampang, Tapi Harus Paham

Beli crypto pertama kamu bisa jadi langkah awal menuju dunia investasi digital yang lebih luas. Tapi jangan asal ikut tren. Pastikan kamu tahu apa yang kamu beli, kenapa kamu beli, dan bagaimana cara mengamankannya.

Ingat: “Investasi terbaik adalah investasi pada pengetahuanmu sendiri.”

Selamat berpetualang di dunia crypto. Langkah kecil hari ini bisa jadi lompatan besar di masa depan!

Berita Lainnya