Cloud-Mining Naik Daun: VNBTC Tawarkan Profit Harian untuk Pengguna

Platform mining crypto asal Vietnam, VNBTC, kini menarik perhatian global dengan menawarkan layanan cloud-mining yang menjanjikan keuntungan harian tetap. Tren ini menjadi solusi bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan penghasilan pasif dari dunia crypto tanpa harus membeli perangkat mining mahal.

CRYPTOTEKNOLOGI

6/20/20252 min read

Cloud-Mining Naik Daun: VNBTC Tawarkan Profit Harian untuk Pengguna | NuntiaNews
Cloud-Mining Naik Daun: VNBTC Tawarkan Profit Harian untuk Pengguna | NuntiaNews

Hanoi, 20 Juni 2025 – Dalam lanskap crypto yang terus berkembang, konsep cloud-mining kembali mencuri perhatian. Platform asal Vietnam, VNBTC, menjadi sorotan setelah meluncurkan program mining berbasis awan yang menawarkan keuntungan harian kepada pengguna, tanpa perlu memiliki perangkat keras (hardware) mahal ataupun pengalaman teknis.

Fenomena ini memicu minat besar di kalangan investor retail yang ingin masuk ke dunia crypto dengan risiko lebih terukur dan proses yang lebih mudah.

Apa Itu Cloud-Mining?

Cloud-mining adalah metode penambangan aset crypto, seperti Bitcoin atau Ethereum, di mana pengguna menyewa daya komputasi dari pusat data jarak jauh (cloud). Ini berbeda dengan metode tradisional yang membutuhkan pembelian mesin mining (seperti ASIC) dan biaya listrik tinggi.

Dalam skema ini, pengguna hanya perlu mendaftar, memilih paket, dan menerima hasil mining secara otomatis ke dompet crypto mereka.

VNBTC Hadirkan Model Mining Ramah Ritel

VNBTC, yang didirikan di Vietnam dan telah beroperasi sejak 2022, kini menawarkan berbagai paket cloud-mining dengan durasi dan tingkat pengembalian berbeda. Beberapa detail paket populer antara lain:

  • Paket Silver: Investasi mulai dari Rp500 ribu, return harian 1%

  • Paket Gold: Mulai dari Rp2 juta, return harian 1,2%

  • Paket Platinum: Mulai dari Rp5 juta, return harian hingga 1,5%

Semua profit diklaim dibayarkan harian ke dompet pengguna, dengan transparansi melalui dashboard mining yang dapat diakses 24/7.

Mengapa Tren Ini Meningkat Lagi?

Ada beberapa alasan mengapa cloud-mining kembali naik daun di pertengahan 2025:

  1. Harga Bitcoin dan Ethereum Stabil Tinggi
    Dengan Bitcoin bertahan di kisaran Rp1,4 miliar dan Ethereum di atas Rp85 juta per koin, mining kembali dianggap aktivitas yang menguntungkan.

  2. Regulasi Mining di Beberapa Negara Ketat
    Negara-negara seperti China dan Kazakhstan kembali memperketat izin mining, memicu migrasi operasi mining ke model cloud.

  3. Peningkatan Teknologi Data Center
    Efisiensi energi dan kecepatan hashrate di pusat data VNBTC meningkat hingga 20% dibandingkan tahun lalu, menjadikan biaya operasional lebih murah.

  4. Minat Investor Retail
    Banyak masyarakat yang ingin berinvestasi dalam crypto tapi takut volatilitas harga. Dengan model “profit harian tetap”, mereka merasa lebih aman.

Apakah Aman? Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski menjanjikan, cloud-mining bukan tanpa risiko. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Risiko Volatilitas Pasar: Jika harga crypto jatuh drastis, profitabilitas bisa menurun.

  • Legalitas & Transparansi: Pastikan platform seperti VNBTC memiliki legalitas jelas dan tidak terindikasi skema ponzi.

  • Risiko Teknologi: Gangguan sistem, keamanan server, atau serangan siber bisa memengaruhi operasi.

Namun, VNBTC mengklaim telah mengantongi lisensi operasional dari regulator lokal dan menggunakan sistem enkripsi tingkat tinggi untuk menjaga data dan aset pengguna.

Respon Pasar dan Komunitas

Komunitas crypto di Asia Tenggara, terutama di Vietnam, Indonesia, dan Thailand, menyambut layanan ini dengan antusias. Banyak yang melihatnya sebagai “jalan tengah” untuk mendapatkan penghasilan crypto tanpa ribet.

Nguyen Phu Trong, juru bicara komunitas crypto Vietnam, menyebutkan:

“Cloud-mining seperti VNBTC membuka pintu bagi pemula. Tapi edukasi tetap penting, jangan cuma tergiur iming-iming profit harian.”

Kesimpulan

Cloud-mining kembali menjadi tren panas di tengah gelombang adopsi crypto global. VNBTC muncul sebagai pelopor baru dari Asia Tenggara yang berhasil menarik perhatian investor ritel dengan sistem profit harian yang mudah diakses dan transparan.

Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan dari crypto tanpa repot membangun rig mining sendiri, layanan seperti ini bisa menjadi alternatif—selama tetap berhati-hati dan melakukan riset sebelum bergabung.

Berita Lainnya