CoinShares Ajukan Solana Spot ETF ke SEC, Langkah Besar bagi Aset Crypto Alternatif

Solana Siap Masuki Bursa Saham AS: CoinShares Ajukan Solana Spot ETF ke SEC

Dalam langkah yang mengejutkan dan membangkitkan antusiasme pasar crypto, perusahaan manajemen aset digital terkemuka asal Eropa, CoinShares, secara resmi mengajukan proposal Solana Spot ETF (Exchange Traded Fund) ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat pada pertengahan Juni 2025. Jika disetujui, ETF ini akan menjadi instrumen investasi pertama yang memungkinkan eksposur langsung terhadap Solana (SOL) di pasar saham AS, mencerminkan peningkatan penerimaan terhadap crypto alternatif selain Bitcoin dan Ethereum.

Langkah ini datang di tengah meningkatnya permintaan investor terhadap diversifikasi aset digital dan momentum positif di sektor ETF crypto yang tengah berkembang pesat.

Apa Itu ETF dan Kenapa Solana?

ETF (Exchange Traded Fund) adalah produk keuangan yang diperdagangkan di bursa saham dan mencerminkan nilai aset yang mendasarinya. Untuk Solana Spot ETF, itu berarti investor bisa membeli produk ETF yang mencerminkan nilai riil dari token Solana, tanpa harus menyimpan wallet crypto atau mengelola kunci pribadi.

CoinShares menyebut Solana sebagai “crypto generasi ketiga” yang menawarkan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan adopsi ekosistem DeFi serta NFT yang masif. Dalam dokumen pengajuan, CoinShares menyatakan bahwa SOL telah mencapai tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang cukup besar untuk dikategorikan sebagai aset utama yang layak mendapatkan ETF.

Tren ETF Crypto: Bukan Hanya Bitcoin Lagi

ETF berbasis crypto bukanlah hal baru. Setelah persetujuan ETF Bitcoin Spot pada awal 2024 dan Ethereum Spot ETF pada awal 2025, banyak perusahaan keuangan berlomba-lomba mengajukan ETF serupa untuk crypto lain seperti Solana, XRP, hingga Avalanche.

CoinShares menjadi perusahaan kedelapan secara global yang mengajukan Solana Spot ETF, menandakan kepercayaan tinggi terhadap masa depan Solana. Sebelumnya, raksasa seperti BlackRock dan VanEck juga menunjukkan minat terhadap peluncuran produk serupa, meskipun belum semuanya disetujui.

CoinShares dan Reputasi Eropa dalam Inovasi Crypto

Sebagai salah satu pengelola aset digital terbesar di Eropa, CoinShares memiliki rekam jejak panjang dalam mempromosikan adopsi crypto secara institusional. Perusahaan ini mengelola lebih dari Rp150 triliun dalam bentuk aset digital dan memiliki portofolio ETF dan ETP di berbagai bursa utama dunia, termasuk di Swiss, Jerman, dan Swedia.

Dengan meluncurkan ETF di pasar AS, CoinShares tak hanya memperluas jangkauan globalnya, tapi juga memperkuat posisi Eropa sebagai pelopor dalam inovasi keuangan berbasis teknologi blockchain.

Tantangan Regulasi dan Perhatian SEC

Meskipun momentum ETF crypto sedang tinggi, persetujuan dari SEC bukan hal yang mudah. SEC dikenal sangat ketat dalam menilai proposal ETF crypto karena kekhawatiran akan volatilitas, manipulasi harga, dan keamanan investor.

Namun, dengan semakin banyaknya instrumen investasi crypto yang diluncurkan dengan kerangka hukum yang jelas, para pengamat menilai bahwa persetujuan Solana Spot ETF hanyalah masalah waktu.

Reaksi Pasar dan Komunitas

Harga Solana langsung melonjak 3,5% ke level sekitar Rp2.200.000 per SOL dalam 24 jam setelah kabar pengajuan ETF ini mencuat. Komunitas crypto menyambut kabar tersebut dengan antusias, dan para analis memprediksi bahwa jika disetujui, ETF Solana dapat menarik dana institusional baru senilai Rp75 triliun dalam tahun pertama.

“Solana memiliki ekosistem yang aktif dan efisien, dan layak mendapat tempat di portofolio investor tradisional,” ujar analis dari Bloomberg Crypto.

Kesimpulan

Pengajuan Solana Spot ETF oleh CoinShares merupakan sinyal kuat bahwa pasar crypto sedang menuju fase yang lebih dewasa dan teregulasi. Jika disetujui, ETF ini bukan hanya membuka jalan bagi investor institusional untuk masuk ke dalam ekosistem Solana, tetapi juga memvalidasi posisi Solana sebagai crypto besar di luar dominasi Bitcoin dan Ethereum.

Dengan semakin dekatnya integrasi antara dunia keuangan tradisional dan dunia crypto, masa depan aset digital tampaknya akan semakin terhubung, transparan, dan dapat diakses oleh semua kalangan.

Berita Lainnya