Drama Lima Gol di GOR Haji Agus Salim: Semen Padang Tundukkan PSIS dalam Laga Sengit!
Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan dramatis atas PSIS Semarang dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan yang penuh aksi di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Kamis (17/4/2025). Pertandingan berjalan sengit dengan jual beli serangan dan diwarnai beberapa keputusan kontroversial wasit. Gol telat dari pemain pengganti memastikan tiga poin berharga bagi Kabau Sirah.
SEPAK BOLA


Gemuruh sorak sorai puluhan ribu pendukung Semen Padang FC membahana di Stadion GOR Haji Agus Salim sore ini, Kamis (17/4/2025), setelah tim kesayangan mereka berhasil menaklukkan PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah ini menyajikan tontonan yang menarik dan menegangkan sejak menit awal hingga peluit panjang berbunyi, dengan Kabau Sirah menunjukkan determinasi tinggi di depan pendukung setia mereka.
Tampil di hadapan publik sendiri, Semen Padang FC menunjukkan semangat juang yang tinggi. Pelatih Eduardo Almeida menerapkan taktik menyerang sejak awal, mengandalkan kecepatan kedua sayap yang diisi oleh Riko Simanjuntak dan Vendry Mofu, serta kreativitas lini tengah yang digalang oleh legiun asing asal Jepang, Shota Nakajima. Sementara itu, PSIS Semarang yang datang dengan ambisi meraih poin di kandang lawan, juga tidak gentar dan memberikan perlawanan sengit di bawah arahan Gilbert Agius.
Babak Pertama Penuh Kejutan
Pertandingan baru berjalan sepuluh menit, tuan rumah sudah mampu membuka keunggulan. Berawal dari pergerakan apik Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan PSIS, umpan silang mendatar dari mantan pemain Persija Jakarta tersebut berhasil disambut dengan sontekan terarah oleh striker andalan Semen Padang, Silvio Escobar, yang tak mampu dijangkau oleh kiper PSIS, Adi Satryo. Gol cepat ini membakar semangat para pemain Semen Padang dan membuat tensi pertandingan semakin meningkat.
Namun, keunggulan Semen Padang tidak bertahan lama. Pada menit ke-25, PSIS Semarang berhasil menyamakan kedudukan melalui skema serangan balik cepat. Berawal dari kesalahan antisipasi di lini belakang Semen Padang yang gagal memotong umpan terobosan, pemain sayap lincah PSIS, Taisei Marukawa, berhasil lolos dari kawalan dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam deras ke sudut kiri gawang Semen Padang, tanpa bisa dihalau oleh penjaga gawang Teja Paku Alam.
Gol penyama kedudukan ini membuat pertandingan semakin menarik. Kedua tim saling bertukar serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang masing-masing. Pada menit ke-38, Semen Padang kembali unggul. Kali ini, gol tercipta melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh gelandang kreatif Shota Nakajima. Bola melengkung indah melewati pagar betis dan masuk ke pojok kanan atas gawang PSIS, membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah hingga turun minum.
Babak Kedua yang Mendebarkan
Memasuki babak kedua, PSIS Semarang tidak menyerah begitu saja. Pelatih Gilbert Agius melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang seperti Septian David Maulana untuk menambah daya gedor. Hasilnya terlihat pada menit ke-55, ketika PSIS kembali berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini, gol tercipta melalui sundulan kepala pemain belakang Wahyu Prasetyo memanfaatkan sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Semen Padang yang dieksekusi oleh Carlos Fortes. Skor kembali imbang 2-2.
Setelah gol penyama kedudukan tersebut, pertandingan berjalan semakin sengit dan keras. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan tidak ragu untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran taktis. Beberapa kali wasit Thoriq Alkatiri harus mengeluarkan kartu kuning untuk meredam tensi pertandingan, termasuk memberikan kartu kuning kepada Shota Nakajima dan Alfeandra Dewangga.
Gol Penentu di Penghujung Laga
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, drama terjadi di menit-menit akhir. Pada menit ke-88, Semen Padang FC berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Berawal dari kemelut di depan gawang PSIS setelah terjadi sepak pojok yang dieksekusi oleh Shota Nakajima, bola liar berhasil disambar oleh pemain pengganti Semen Padang, Vivi Asrizal, yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong setelah sebelumnya terjadi benturan antara kiper Adi Satryo dan bek PSIS. Gol ini disambut dengan kegembiraan luar biasa oleh para pemain dan suporter Semen Padang yang memadati stadion.
PSIS Semarang berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada, namun rapatnya pertahanan Semen Padang yang dikawal oleh Agung Prasetyo dan Syaiful Indra Cahya membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berarti. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-2 untuk kemenangan Semen Padang FC tetap bertahan.
Kontroversi Keputusan Wasit
Pertandingan ini juga diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit Thoriq Alkatiri. Beberapa kali pelanggaran yang terjadi di area kotak penalti kedua tim tidak berbuah hukuman penalti, yang menimbulkan protes dari para pemain dan ofisial tim. Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika pemain PSIS, Septian David Maulana, dijatuhkan oleh bek Semen Padang, Agus Nova Wiantara, di kotak penalti pada menit ke-75 namun wasit tidak memberikan penalti, yang membuat para pemain PSIS melakukan protes keras. Keputusan-keputusan seperti ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi perangkat pertandingan ke depannya.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, dalam konferensi pers setelah pertandingan mengaku puas dengan semangat juang para pemainnya. "Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Para pemain menunjukkan mental yang kuat dan tidak menyerah meskipun sempat dua kali disamakan kedudukannya. Gol di menit-menit akhir menunjukkan determinasi tim ini dan dukungan suporter sangat berarti," ujarnya.
Sementara itu, kapten tim Semen Padang, Agung Prasetyo, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari para suporter. "Dukungan suporter sangat luar biasa hari ini. Mereka menjadi pemain ke-12 kami dan memberikan motivasi tambahan bagi kami untuk meraih kemenangan. Kami persembahkan kemenangan ini untuk seluruh pendukung Semen Padang," katanya dengan nada gembira.
Di kubu PSIS Semarang, pelatih Gilbert Agius terlihat kecewa dengan hasil akhir pertandingan. "Kami sudah bermain cukup baik dan mampu dua kali menyamakan kedudukan. Namun, kurangnya fokus di menit-menit akhir membuat kami harus menerima kekalahan yang menyakitkan. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk pertandingan selanjutnya agar kesalahan serupa tidak terulang," tuturnya dengan wajah kecewa.
Dampak Pertandingan
Kemenangan ini membawa Semen Padang FC naik ke posisi 7 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 45 poin dari 28 pertandingan. Tambahan tiga poin ini sangat berharga dalam upaya mereka untuk terus bersaing di papan atas dan meraih target untuk lolos ke kompetisi Asia di akhir musim. Sementara itu, kekalahan ini membuat PSIS Semarang tertahan di posisi 5 dengan 48 poin dan mereka harus segera bangkit di pertandingan selanjutnya melawan Persib Bandung di kandang sendiri untuk menjaga asa mereka di kompetisi ini.
Statistik Pertandingan:
Penguasaan Bola: Semen Padang 52% - PSIS Semarang 48%
Jumlah Tembakan: Semen Padang 12 (7 on target) - PSIS Semarang 10 (5 on target)
Tendangan Sudut: Semen Padang 6 - PSIS Semarang 4
Pelanggaran: Semen Padang 15 - PSIS Semarang 12
Kartu Kuning: Semen Padang 2 (Shota Nakajima, Vivi Asrizal) - PSIS Semarang 1 (Alfeandra Dewangga)
Pemain Terbaik: Shota Nakajima (Semen Padang FC) - dinilai tampil kreatif di lini tengah dan mencetak satu gol indah.
Komentar Tokoh Sepak Bola:
Pengamat sepak bola nasional, [Sebutkan Nama Pengamat Jika Diinginkan], menilai pertandingan ini sebagai salah satu laga terbaik di pekan ini. "Pertandingan antara Semen Padang dan PSIS menyajikan intensitas tinggi dan jual beli serangan yang menarik. Semen Padang menunjukkan mental juara dengan mampu mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir. Sementara PSIS harus belajar dari kekalahan ini, terutama dalam hal konsentrasi di lini belakang," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pertandingan antara Semen Padang FC dan PSIS Semarang hari ini tidak hanya menyajikan drama lima gol, tetapi juga semangat juang tinggi dari kedua tim dan dukungan luar biasa dari para suporter Urak Rindang. Kemenangan dramatis ini akan menjadi modal berharga bagi Semen Padang FC untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya dengan lebih percaya diri, terutama saat mereka akan bertandang ke markas Persija Jakarta di pekan depan. Sementara bagi PSIS Semarang, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk tampil lebih solid dan efektif di laga berikutnya.