Forum Bank Sentral Global di Tokyo 26 Mei 2025

Pada 26 Mei 2025, para pemimpin bank sentral dari seluruh dunia berkumpul di Tokyo dalam Forum Bank Sentral Global yang diselenggarakan oleh Bank of Japan (BOJ). Acara ini membahas tantangan ekonomi global terkini, termasuk pertumbuhan yang lambat, inflasi yang persisten, dan kebijakan perdagangan yang tidak menentu.

MAKRO EKONOMIBANK

5/27/20251 min read

Forum Bank Sentral Global di Tokyo 26 Mei 2025 | NuntiaNews
Forum Bank Sentral Global di Tokyo 26 Mei 2025 | NuntiaNews

Forum Bank Sentral Global di Tokyo pada 26 Mei 2025 menjadi panggung bagi para gubernur bank sentral dan ekonom terkemuka dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia untuk membahas tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Diselenggarakan oleh Bank of Japan (BOJ), konferensi dua hari ini mengusung tema "Tantangan Baru bagi Kebijakan Moneter", menyoroti isu-isu seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi yang tetap tinggi, dan ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional.

Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, dalam pidatonya menekankan perlunya kewaspadaan terhadap risiko inflasi yang dipicu oleh lonjakan harga pangan, seperti kenaikan harga beras sebesar 90% yang dapat mendorong inflasi inti melebihi target 2% BOJ. Ueda menyatakan bahwa meskipun suku bunga saat ini masih rendah, BOJ siap menyesuaikan kebijakan moneternya seiring dengan perbaikan inflasi dan aktivitas ekonomi. Ia juga menyoroti bahwa inflasi yang berkelanjutan sebaiknya didorong oleh peningkatan upah dan konsumsi domestik, bukan oleh lonjakan biaya yang bersifat sementara.

Sementara itu, Agustín Carstens, Manajer Umum Bank for International Settlements (BIS), mengingatkan pemerintah global untuk mengendalikan peningkatan utang publik yang terus-menerus. Ia menekankan bahwa era suku bunga ultra-rendah telah berakhir, dan jalur fiskal saat ini di banyak negara tidak berkelanjutan, terutama dengan meningkatnya imbal hasil obligasi di AS, Jepang, dan Eropa. Carstens menekankan bahwa kegagalan dalam konsolidasi fiskal dapat mengakibatkan destabilisasi pasar dan mengikis kepercayaan publik. Ia juga mencatat bahwa bank sentral tidak seharusnya menanggung seluruh tanggung jawab untuk stabilitas ekonomi, terutama karena inflasi dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kendali mereka.

Forum ini juga membahas dampak dari kebijakan tarif AS yang tidak menentu, yang telah memicu kekhawatiran akan perang dagang dan dampaknya terhadap rantai pasokan global. Para peserta menyoroti pentingnya koordinasi kebijakan moneter dan fiskal untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Dengan latar belakang ketidakpastian global, Forum Bank Sentral Global di Tokyo menekankan perlunya kebijakan yang hati-hati dan terkoordinasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan global.

Sumber Berita:
Global central banks talk harsh new economic realities in Tokyo
BIS urges governments to curb 'relentless' rise in debt
BOJ's Ueda calls for vigilance over food inflation risks

Berita Lainnya