Gelombang Dana Masuk Crypto Capai 30 Triliun dalam Seminggu: Rekor Baru Terpecahkan

Dalam perkembangan yang mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset digital, industri crypto global mencatat arus dana masuk sebesar Rp30 triliun hanya dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini menjadi sinyal kuat kembalinya sentimen bullish di pasar.

CRYPTOINVESTASI

6/17/20252 min read

Gelombang Dana Masuk Crypto Capai 30 Triliun dalam Seminggu: Rekor Baru Terpecahkan | NuntiaNews

Pasar crypto global kembali menjadi sorotan setelah mencetak rekor baru dengan arus dana masuk mencapai Rp30 triliun (sekitar US$1,9 miliar) dalam kurun waktu satu minggu. Data ini dirilis oleh perusahaan riset aset digital terkemuka, CoinShares, pada 17 Juni 2025, yang menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap aset digital mengalami lonjakan signifikan di tengah ketidakpastian ekonomi makro global.

ETF dan Minat Institusional Menjadi Motor Utama

Menurut laporan CoinShares, sebagian besar dana masuk ini ditujukan ke produk investasi berbasis Bitcoin, khususnya exchange-traded funds (ETF) yang telah disetujui di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Sejak ETF Bitcoin spot resmi diluncurkan awal tahun ini, permintaan dari investor institusional meningkat pesat.

Bitcoin sendiri menerima sekitar Rp22 triliun dari total dana masuk minggu ini, menjadikannya pemimpin pasar mutlak. Sementara itu, Ethereum mencatat aliran dana masuk sebesar Rp4,5 triliun, seiring meningkatnya spekulasi bahwa ETF Ethereum spot juga akan disetujui dalam waktu dekat.

Investor Mencari Aset Lindung Nilai

Analis pasar melihat fenomena ini sebagai pergeseran strategi investor dalam menghadapi inflasi global yang tetap tinggi dan ketidakpastian kebijakan suku bunga bank sentral. Aset crypto, khususnya Bitcoin, kembali dipandang sebagai "emas digital" yang mampu bertahan terhadap tekanan ekonomi.

“Investor institusional saat ini melihat crypto sebagai diversifikasi strategis dalam portofolio mereka, bukan lagi aset spekulatif semata,” kata James Butterfill, Kepala Riset di CoinShares.

Lonjakan Sentimen Positif di Tengah Regulasi Ketat

Yang menarik, gelombang dana masuk ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya regulasi terhadap industri crypto, baik di Eropa maupun Amerika. Namun, hal ini tidak menyurutkan minat investor, terutama setelah beberapa perusahaan besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Grayscale terus memperluas eksposur mereka di sektor ini.

Selain itu, perkembangan di Asia juga turut menopang sentimen positif. Jepang, Korea Selatan, dan Singapura telah memperkenalkan kerangka regulasi yang lebih jelas, yang disambut baik oleh pelaku pasar.

Altcoin Mulai Mencuri Perhatian

Meskipun Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi magnet utama, altcoin seperti Solana dan Avalanche juga menunjukkan peningkatan dana masuk yang signifikan. Solana, khususnya, mendapat dorongan setelah CoinShares mengajukan Solana ETF ke SEC pada minggu sebelumnya, yang menjadi berita besar di sektor ini.

Proyeksi ke Depan: Apakah Ini Awal Bull Run?

Banyak pengamat meyakini bahwa arus dana masuk sebesar ini bisa menjadi sinyal awal dari fase bull run berikutnya, apalagi jika ETF Ethereum spot disetujui dalam waktu dekat dan adopsi institusional terus meluas.

Namun, sebagian analis juga mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi bagian dari dinamika pasar crypto. "Investor perlu waspada dan tetap melakukan diversifikasi," ujar Meltem Demirors, Chief Strategy Officer dari CoinShares.

Penutup

Rekor dana masuk sebesar Rp30 triliun dalam sepekan menjadi penanda penting bagi industri crypto yang tengah bergerak menuju tahap kedewasaan. Dengan semakin terbukanya jalur investasi institusional dan meningkatnya minat ritel, bukan tidak mungkin kita tengah menyaksikan permulaan era baru untuk aset digital global.