Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Guangdong Percepat Pengembangan Robot Embodied‑AI untuk Dominasi Industri Cerdas
Provinsi Guangdong, China, mempercepat inisiatif strategisnya dalam pengembangan robot berbasis Embodied AI (Artificial Intelligence), dengan target menjadikan kawasan itu sebagai pusat utama robotika generatif-fisik dunia. Dukungan kebijakan, dana riset, dan kolaborasi startup menjadi fondasi utama transformasi ini.
ROBOTTEKNOLOGI
6/27/20252 min read


Guangdong, China – 27 Juni 2025
Di tengah ketatnya persaingan global dalam pengembangan teknologi robotika, Provinsi Guangdong di China secara resmi mempercepat upaya ambisiusnya untuk memimpin era baru Embodied AI, yaitu kecerdasan buatan yang melekat langsung pada bentuk fisik seperti robot humanoid, drone otonom, dan robot industri cerdas.
Langkah ini diumumkan dalam Forum Robotika dan AI China Selatan yang diadakan di Shenzhen pada 26 Juni 2025. Dalam forum tersebut, pejabat provinsi, pemimpin perusahaan teknologi, dan akademisi menyatakan bahwa Guangdong akan menjadi “kiblat pengembangan robot AI fisik yang berintegrasi dengan kemampuan berpikir dan bergerak layaknya manusia.”
🤖 Apa Itu Embodied AI dan Mengapa Guangdong Fokus ke Sana?
Embodied AI adalah bidang teknologi di mana kecerdasan buatan tidak hanya mampu berpikir (analitik), tapi juga mengalami dan merespons lingkungan secara fisik. Robot dengan embodied AI mampu:
Menyerap informasi sensorik (visual, suara, tekanan),
Menyimpulkan konteks situasional secara real-time,
Berinteraksi dan beradaptasi dengan manusia maupun lingkungan fisik secara alami.
Dengan kata lain, Embodied AI menggabungkan AI generatif, AI fisik, dan AI analitik dalam satu entitas—mewujud dalam bentuk robot, bukan sekadar perangkat lunak.
Guangdong memilih fokus ke sini karena perpaduan antara industri manufaktur maju, ekosistem startup teknologi tinggi, dan infrastruktur digital yang kuat. Provinsi ini juga menjadi tuan rumah bagi Huawei, DJI, UBTech Robotics, serta puluhan startup robotika generatif lainnya.
🏭 Target Industri dan Sektor Prioritas
Dalam roadmap terbaru yang dipaparkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Guangdong, beberapa sektor yang menjadi sasaran pengaplikasian robot embodied AI antara lain:
Manufaktur pintar: robot kolaboratif (cobot) di pabrik elektronik dan kendaraan.
Logistik otonom: drone dan robot pengantar barang untuk ekspedisi kota.
Layanan rumah tangga: robot asisten pribadi untuk rumah tangga, termasuk pengganti peran seperti "asisten rumah tangga" dengan bentuk humanoid.
Kesehatan dan perawatan lansia: robot pendamping untuk pasien dan warga senior.
Pemerintah Guangdong telah menyuntikkan lebih dari Rp12 triliun dalam bentuk hibah riset, insentif pajak, dan zona uji coba bebas regulasi untuk mempercepat pengembangan robot embodied AI di provinsi ini.
💬 Pernyataan dari Tokoh Industri
Menurut Chen Xudong, CTO dari startup robot humanoid NeonMind, “Embodied AI akan mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi. Di Guangdong, kami memiliki infrastruktur dan keberanian untuk mengujinya dalam skala besar, mulai dari rumah hingga pabrik.”
Sementara itu, Li Wenjun, pejabat pengembangan industri dari pemerintah provinsi, menyatakan, “Kami ingin menjadikan Guangdong bukan hanya sebagai pusat produksi robot, tapi pusat inovasi robotika dunia. Visi kami melibatkan bukan hanya teknologi, tapi dampak sosial jangka panjang.”
🌏 Dampak Global: Tantangan dan Peluang
Upaya Guangdong ini tentu mendapat perhatian dari pusat teknologi dunia, termasuk dari pesaing seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Pasar global untuk robotika embodied AI diperkirakan tumbuh dari Rp960 triliun di 2025 menjadi lebih dari Rp6.000 triliun pada 2035, menurut data IFR dan GlobalData Robotics Insight.
Namun, tantangan tak sedikit:
Etika penggunaan robot yang menyerupai manusia secara visual dan perilaku.
Risiko pengangguran dalam pekerjaan fisik akibat otomatisasi humanoid.
Keamanan dan privasi, terutama untuk robot yang beroperasi di ranah domestik dan sosial.
🚀 Langkah Berikutnya: Uji Coba Kota Pintar & Ekspor Teknologi
Guangdong juga mengumumkan rencana untuk menguji robot embodied AI dalam skala luas di kota pintar baru yang tengah dikembangkan di wilayah Dongguan dan Foshan. Proyek ini melibatkan:
Robot layanan publik,
Sistem transportasi otonom,
Robot pengantar logistik last-mile.
Dalam lima tahun ke depan, target Guangdong adalah mengekspor teknologi robotika embodied AI ke Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika, di mana permintaan akan robot asisten dan layanan publik terus meningkat.
✍️ Penutup: Guangdong, Jantung Revolusi Robotika Baru
Dengan ekosistem industri kuat, dukungan kebijakan yang agresif, dan kolaborasi global, Guangdong memantapkan posisinya sebagai pionir robot embodied AI—sebuah inovasi yang menjembatani kecerdasan mesin dan keberadaan fisik dalam satu wujud.
Jika berhasil, visi ini tidak hanya akan merevolusi robotika dunia, tapi juga cara manusia bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan teknologi.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.