Invesco Ajukan ETF Solana, Langkah Besar untuk Adopsi Crypto di Wall Street

Perusahaan manajemen aset global, Invesco, resmi mengajukan ETF berbasis Solana ke otoritas pasar modal AS. Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa crypto layer-1 seperti Solana mulai dipandang serius oleh institusi keuangan besar.

CRYPTOETFPERUSAHAAN

6/26/20253 min read

Invesco Ajukan ETF Solana, Langkah Besar untuk Adopsi Crypto di Wall Street | NuntiaNews
Invesco Ajukan ETF Solana, Langkah Besar untuk Adopsi Crypto di Wall Street | NuntiaNews

Setelah kesuksesan peluncuran ETF spot Bitcoin dan Ethereum, kini giliran Solana (SOL) yang bersiap mencetak sejarah baru. Manajer aset global Invesco secara resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan ETF Solana, menjadikannya yang pertama dari jenisnya di pasar keuangan tradisional Amerika.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam persepsi institusi keuangan terhadap crypto, khususnya proyek-proyek non-Bitcoin seperti Solana yang dikenal karena kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah.

📈 Apa Itu ETF Solana?

ETF atau Exchange Traded Fund adalah produk investasi yang diperdagangkan di bursa seperti saham, namun berisi aset tertentu—dalam hal ini, Solana (SOL). Artinya, investor institusi maupun ritel bisa memiliki eksposur terhadap harga SOL tanpa harus langsung membeli atau menyimpan token-nya.

Dengan ETF Solana:

  • Investor bisa berinvestasi melalui akun broker tradisional,

  • Tidak perlu repot mengelola wallet crypto,

  • Dapat dilacak dan diperdagangkan seperti saham biasa.

🏢 Mengapa Invesco Tertarik ke Solana?

Invesco merupakan salah satu manajer investasi terbesar di dunia, mengelola lebih dari Rp20.000 triliun dalam bentuk aset global. Perusahaan ini sebelumnya sudah terlibat dalam peluncuran ETF Bitcoin, dan kini ingin melangkah lebih jauh dengan menyasar blockchain generasi berikutnya.

Solana dipilih karena:

  • Memiliki kecepatan transaksi tinggi (65.000 TPS),

  • Biaya sangat rendah (hanya sen per transaksi),

  • Populer di kalangan developer Web3 dan DeFi,

  • Banyak digunakan di sektor NFT, game blockchain, dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Menurut analis pasar, Solana adalah salah satu blockchain dengan ekosistem tumbuh tercepat dan paling aktif di dunia crypto saat ini.

📜 Detail Pengajuan ke SEC

Dalam dokumen pengajuan yang dilaporkan pada 24 Juni 2025:

  • Nama produk: Invesco Solana Trust

  • Tujuan: Melacak harga pasar harian SOL

  • Penitipan aset: Akan dikelola oleh custodian terpercaya di bawah pengawasan SEC

  • Penerapan NAV (Net Asset Value): Ditentukan berdasarkan indeks harga SOL dari bursa crypto terkemuka

Jika disetujui, ETF ini akan diperdagangkan di NYSE Arca dan tersedia untuk investor AS dan global.

🧠 Apa Dampaknya bagi Pasar Crypto?

Positif:

  • Menambah legitimasi bagi Solana di mata investor institusional,

  • Mendorong adopsi Solana di kalangan non-teknikal,

  • Potensi peningkatan permintaan terhadap SOL sebagai underlying asset,

  • Bisa membuka jalan bagi ETF layer-1 lainnya seperti Avalanche, Polkadot, atau Cosmos.

Potensi Risiko:

  • Penolakan SEC bisa menimbulkan koreksi harga sementara,

  • Ketergantungan pasar terhadap regulasi AS bisa menimbulkan volatilitas baru.

💬 Reaksi dari Komunitas Crypto

Langkah ini disambut antusias oleh pelaku pasar. Berikut beberapa tanggapan:

“Ini validasi bahwa Solana bukan hanya alat spekulasi, tapi aset infrastruktur digital masa depan.”
Raoul Pal, Founder Real Vision

“ETF Solana akan menjadi katalis untuk arus masuk institusi yang selama ini tertahan.”
Meltem Demirors, CoinShares

“Kalau ETF Bitcoin dan Ethereum saja bisa booming, bayangkan apa yang terjadi jika SOL ikut masuk ke Wall Street.”
Kevin O’Leary, Investor Shark Tank

💡 Tren ETF Crypto di Wall Street

Sejak awal 2024, ETF crypto mulai diakui secara legal di AS. Bitcoin dan Ethereum sudah memiliki ETF spot resmi dan sukses meraih miliaran rupiah aliran dana masuk dalam waktu singkat. Kini, dengan Solana masuk daftar, jelas bahwa tren ETF tidak hanya terbatas pada “blue chip” crypto.

ETF lain yang sedang diajukan:

  • Grayscale AVAX Trust

  • Ark Invest Polkadot ETF

  • BlackRock Web3 Index Fund (menggabungkan beberapa token layer-1)

📊 Bagaimana Dampaknya ke Harga SOL?

Setelah berita pengajuan ini dirilis, harga Solana naik sekitar 9% dalam waktu 24 jam ke level Rp3,2 juta per SOL, menurut data CoinMarketCap. Volume perdagangan harian pun melonjak, menandakan respon positif dari pasar.

Investor berspekulasi bahwa persetujuan ETF dapat membawa lonjakan harga signifikan seperti yang terjadi pada Bitcoin saat ETF spot-nya disetujui awal tahun ini.

🔮 Penutup: Awal Era Baru Solana?

Dengan pengajuan ETF ini, Solana kini resmi “naik kelas” ke papan atas crypto yang dianggap layak untuk diadopsi oleh pasar keuangan arus utama. Ini bukan hanya kemenangan bagi Solana, tapi juga bagi seluruh industri crypto—yang terus berusaha membuktikan bahwa teknologi blockchain bukan hanya hype, melainkan infrastruktur masa depan.

Jika disetujui, ETF Solana bisa menjadi jembatan baru antara dunia keuangan tradisional dan Web3, membuka jalan bagi milyaran rupiah modal institusi mengalir ke ekosistem crypto.

Berita Lainnya