Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Justin Sun (Tron) Siap IPO via Reverse Merger di AS, Gandeng Nama Trump
Pendiri Tron, Justin Sun, siap membawa perusahaannya go public melalui strategi reverse merger di Amerika Serikat. Langkah ambisius ini dilakukan bersama perusahaan mainan SRM Entertainment, dengan nilai transaksi setara lebih dari Rp3,4 triliun, dan dikaitkan dengan tokoh politik ternama AS.
CRYPTOTOKOH
6/17/20253 min read


Dunia Crypto Kembali Diguncang oleh Langkah Berani Justin Sun
Justin Sun, tokoh flamboyan dan kontroversial dalam dunia crypto, kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan bahwa Tron Group—ekosistem blockchain yang ia dirikan—akan go public di Amerika Serikat. Namun, bukan dengan cara konvensional. Sun memilih jalur reverse merger, yakni bergabung dengan perusahaan yang sudah terdaftar di bursa saham untuk mempercepat proses IPO (Initial Public Offering).
Perusahaan yang dipilih? Bukan perusahaan teknologi atau keuangan, melainkan SRM Entertainment Inc., sebuah entitas yang dikenal memproduksi mainan anak-anak. Walau terdengar tidak lazim, langkah ini adalah bagian dari strategi matang Sun untuk menavigasi kerumitan regulasi sambil menandai kehadiran Tron secara formal di pasar modal Amerika.
Reverse Merger Bernilai Triliunan
Dalam pengumuman yang disampaikan pada 16 Juni 2025, nilai transaksi merger ini disebut mencapai Rp3,4 triliun (setara sekitar US$210 juta). Setelah merger selesai, SRM Entertainment akan berganti nama menjadi “Tron Inc.” dan sepenuhnya bertransformasi menjadi perusahaan blockchain.
Menariknya, Justin Sun tidak mengambil posisi CEO. Ia akan menjadi penasihat strategis perusahaan dan tetap menjadi tokoh utama di balik pengembangan dan ekspansi Tron. Menurut dokumen publikasi merger, perusahaan baru ini juga berencana membeli TRX (token asli Tron) senilai Rp1,6 triliun untuk memperkuat posisi treasury mereka.
Nama Trump Muncul di Balik Merger
Apa hubungan antara Justin Sun dan keluarga Trump?
Ternyata, merger ini juga melibatkan Dominari Securities, broker-dealer yang saham mayoritasnya baru-baru ini diambil alih oleh perusahaan milik Eric Trump—putra mantan Presiden Donald Trump. SRM Entertainment diketahui memiliki hubungan kepemilikan silang dengan Dominari, memperkuat dugaan bahwa merger ini tidak hanya soal bisnis, tapi juga soal pengaruh politik dan penetrasi pasar yang lebih luas.
Eric Trump sendiri diketahui aktif dalam sejumlah proyek digital dan konservatif, sementara Donald Trump juga semakin vokal mendukung adopsi crypto, bahkan memperkenalkan stablecoin USD1 beberapa bulan lalu. Koneksi ini semakin memanaskan spekulasi bahwa koalisi “Crypto + Konservatif” di AS sedang dibangun secara sistematis.
Mengapa Reverse Merger, Bukan IPO Konvensional?
Menurut para analis, pilihan reverse merger ini memiliki beberapa keuntungan:
Lebih cepat dan murah daripada IPO tradisional.
Menghindari proses SEC yang kompleks, mengingat posisi Justin Sun yang sebelumnya berada dalam investigasi.
Memberikan akses langsung ke pasar saham AS, tanpa harus melewati proses underwriter konvensional.
Selain itu, merger dengan SRM juga memungkinkan Tron untuk memanfaatkan jaringan distribusi dan hubungan bisnis yang sudah dimiliki perusahaan mainan tersebut di berbagai negara.
Kilas Balik: Siapa Justin Sun?
Justin Sun bukan nama baru di dunia crypto. Pria kelahiran China ini mendirikan Tron pada tahun 2017 dengan misi membuat internet lebih terdesentralisasi. Tron dikenal sebagai salah satu blockchain dengan volume transaksi harian tertinggi di dunia, berkat biaya rendah dan kecepatan transaksi tinggi.
Ia juga sempat membeli BitTorrent pada tahun 2018, menciptakan token BTT, dan terkenal karena menawar makan siang dengan Warren Buffett senilai Rp64 miliar. Kariernya penuh sorotan, mulai dari tuduhan plagiat whitepaper Tron, pengumuman kontroversial, hingga klaim politik tinggi seperti menjadi “Diplomat Grenada untuk WTO”.
Dampak Terhadap Pasar Crypto
Pasar merespons positif kabar ini. Harga TRX naik 7% hanya dalam 24 jam setelah pengumuman merger. Banyak investor memandang langkah ini sebagai validasi bahwa proyek crypto tidak lagi hanya bermain di ranah “underground” atau DeFi, tetapi mulai menancapkan kukunya di pasar tradisional dan Wall Street.
Di sisi lain, sejumlah pihak menyuarakan kekhawatiran. Mereka mempertanyakan:
Apakah perusahaan seperti SRM cukup matang untuk mengelola bisnis blockchain?
Apakah dominasi Justin Sun akan membuat governance perusahaan tidak transparan?
Namun sebagian besar pelaku pasar sepakat: ini adalah momen penting dalam konvergensi dunia crypto dan keuangan tradisional.
Apakah Ini Masa Depan Web3?
Dengan semakin banyak proyek crypto yang mencoba go public atau bekerja sama dengan perusahaan mapan (seperti Coinbase, Circle, Ripple), langkah Tron via reverse merger ini menegaskan satu hal penting:
Crypto tidak lagi di pinggiran. Ia mulai menjadi arus utama.
Jika rencana ini berhasil, Tron Inc. bisa menjadi perusahaan crypto besar pertama yang resmi terdaftar di Nasdaq via reverse merger—dan mungkin akan memicu gelombang IPO crypto selanjutnya.
Dan siapa tahu, mungkin dalam beberapa bulan ke depan, kita akan melihat kombinasi unik lainnya: blockchain, politik, dan keuangan, dalam satu ekosistem yang saling bertaut.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.