Laskar Sembada Amankan Poin Penuh di Maguwoharjo: PSS Sleman Atasi Perlawanan Sengit Dewa United!

SLEMAN – Puluhan ribu suporter PSS Sleman yang memadati Stadion Maguwoharjo sore ini menjadi saksi keberhasilan tim kesayangan mereka meraih tiga poin krusial saat menjamu Dewa United FC dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Super Elang Jawa ini menyuguhkan pertarungan taktis dan penuh semangat, di mana kedua tim menampilkan permainan menyerang yang atraktif.

Tampil di hadapan publik sendiri, PSS Sleman di bawah arahan pelatih Marian Mihail menunjukkan organisasi permainan yang solid dan semangat juang yang tinggi. Mereka mengandalkan duet penyerang asing, Yevhen Bokhashvili dan Elvis Kamsoba, untuk membombardir pertahanan Dewa United. Sementara itu, Dewa United FC yang dilatih oleh Jan Olde Riekerink datang dengan kepercayaan diri setelah meraih beberapa hasil positif di laga sebelumnya, dan bertekad untuk melanjutkan tren tersebut di kandang PSS.

Babak Pertama dengan Keunggulan Dua Gol PSS

PSS Sleman langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Kombinasi umpan-umpan pendek dan pergerakan cepat para pemain sayap mereka beberapa kali merepotkan lini belakang Dewa United yang dikomandoi oleh Risto Mitrevski. Pada menit ke-20, kebuntuan akhirnya pecah. Berawal dari penetrasi Elvis Kamsoba dari sisi kiri, ia kemudian mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti yang langsung disambar dengan sepakan keras oleh Yevhen Bokhashvili. Bola meluncur deras tanpa bisa dihalau oleh kiper Dewa United, Muhammad Natshir.

Unggul satu gol membuat PSS Sleman semakin percaya diri. Mereka terus menekan pertahanan Dewa United dan menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui skema bola mati dan serangan balik cepat. Pada menit ke-38, PSS Sleman berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini, giliran Elvis Kamsoba yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan terobosan dari Kim Kurniawan di lini tengah, pemain asal Australia tersebut dengan tenang mengecoh satu pemain belakang Dewa United sebelum melepaskan tembakan mendatar yang kembali gagal diantisipasi oleh Muhammad Natshir. Skor 2-0 untuk keunggulan PSS Sleman bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua dengan Balasan Cantik Dewa United

Memasuki babak kedua, Dewa United FC melakukan beberapa perubahan taktik dengan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang seperti Egy Maulana Vikri dan Feby Eka Putra untuk menambah daya gedor. Perubahan ini memberikan dampak signifikan pada permainan Tangsel Warriors. Mereka bermain lebih agresif dan mampu menciptakan beberapa peluang di depan gawang PSS Sleman yang dijaga oleh Anthony Pinthus.

Pada menit ke-65, Dewa United FC berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol yang sangat indah. Gelandang serang Dewa United, Ricky Kambuaya, melepaskan tendangan bebas melengkung dari luar kotak penalti yang menghujam deras ke sudut kiri atas gawang PSS Sleman. Gol spektakuler ini membuat skor berubah menjadi 2-1 dan membangkitkan semangat juang para pemain Dewa United.

Setelah gol tersebut, pertandingan semakin berjalan dengan tempo tinggi dan tensi yang meningkat. Kedua tim saling berbalas serangan. PSS Sleman berusaha untuk mempertahankan keunggulan dan sesekali melancarkan serangan balik, sementara Dewa United terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang. Beberapa kali peluang emas tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang dan penampilan gemilang dari kedua penjaga gawang membuat skor tidak berubah.

Pertahanan Solid PSS di Sisa Waktu

Di sisa waktu babak kedua, Dewa United FC terus menggempur pertahanan PSS Sleman. Mereka memanfaatkan setiap bola mati dan umpan silang untuk menciptakan peluang. Namun, barisan belakang PSS Sleman yang dikawal oleh Thales Lira dan Nurdiansyah bermain sangat disiplin dan mampu memblokir setiap ancaman. Beberapa kali Anthony Pinthus juga melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga keunggulan timnya.

PSS Sleman juga tidak sepenuhnya bertahan. Mereka sesekali melakukan serangan balik cepat melalui kecepatan para pemain sayap, namun gagal menambah pundi-pundi gol. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman tetap tidak berubah.

Sorotan Pertandingan

Pertandingan ini menyajikan pertarungan taktis yang menarik antara kedua pelatih. Marian Mihail berhasil meredam agresivitas lini tengah Dewa United di babak pertama, sementara perubahan taktik dari Jan Olde Riekerink di babak kedua hampir membuahkan hasil. Gol tendangan bebas Ricky Kambuaya menjadi salah satu momen terbaik dalam pertandingan ini. Selain itu, penampilan solid dari kedua penjaga gawang juga patut mendapatkan apresiasi.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengungkapkan rasa puasnya dengan kemenangan ini. "Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Para pemain menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan mampu menjalankan taktik dengan baik. Kami tahu Dewa United adalah tim yang kuat, dan kami senang bisa meraih tiga poin di kandang," ujarnya dalam konferensi pers setelah laga.

Gelandang PSS Sleman, Kim Kurniawan, juga mengungkapkan kegembiraannya. "Kami bekerja keras sepanjang pertandingan dan pantas mendapatkan kemenangan ini. Dukungan suporter sangat berarti bagi kami," katanya.

Sementara itu, pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengakui kekecewaannya namun tetap memberikan pujian kepada timnya. "Kami bermain lebih baik di babak kedua dan mampu mencetak gol. Sayang, kami tidak bisa mendapatkan gol penyeimbang. Saya tetap bangga dengan perjuangan para pemain," tuturnya.

Dampak Pertandingan

Kemenangan ini membawa PSS Sleman naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 38 poin dari 28 pertandingan. Tambahan tiga poin ini memberikan harapan baru bagi mereka untuk terus memperbaiki posisi di sisa musim ini. Sementara itu, kekalahan ini membuat Dewa United FC tertahan di posisi 6 dengan 46 poin dan mereka harus segera fokus untuk pertandingan selanjutnya.

Pertandingan antara PSS Sleman dan Dewa United FC hari ini menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Semangat juang tinggi dan gol-gol indah mewarnai jalannya pertandingan. Kemenangan bagi PSS Sleman menjadi modal berharga untuk menatap laga berikutnya, sementara Dewa United harus segera berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan.

Statistik Pertandingan:

• Penguasaan Bola: PSS Sleman 48% - Dewa United 52%

• Jumlah Tembakan: PSS Sleman 11 (6 on target) - Dewa United 9 (4 on target)

• Tendangan Sudut: PSS Sleman 4 - Dewa United 6

• Pelanggaran: PSS Sleman 13 - Dewa United 11

• Kartu Kuning: PSS Sleman 1 (Kim Kurniawan) - Dewa United 2 (Risto Mitrevski, Theo Numberi)

• Pemain Terbaik: Elvis Kamsoba (PSS Sleman) - mencetak satu gol dan memberikan kontribusi besar dalam serangan tim.

Berita Lainnya