Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
LG Innotek Gandeng Figure AI & Boston Dynamics untuk Robot Humanoid Generasi Baru
LG Innotek, unit teknologi presisi dari LG Group, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Figure AI dan Boston Dynamics. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pengembangan robot humanoid multifungsi, memadukan kecanggihan sensor Korea Selatan dengan AI canggih dan keahlian robotika mobilitas tinggi.
ROBOTTEKNOLOGI
6/19/20252 min read


Industri robotika kembali mencatat momen penting dalam sejarahnya. LG Innotek, bagian dari konglomerat teknologi LG Group yang dikenal sebagai pemimpin global dalam teknologi presisi dan optik, mengumumkan kemitraan strategis dengan dua raksasa dunia robotika: Figure AI asal Amerika Serikat dan Boston Dynamics, yang terkenal dengan robot mobilitas tinggi seperti Spot dan Atlas.
Kolaborasi tiga pihak ini ditujukan untuk mengembangkan generasi baru robot humanoid cerdas yang tidak hanya dapat berjalan dan membawa barang, tetapi juga berpikir, merespons, dan bekerja berdampingan dengan manusia dalam berbagai sektor — mulai dari industri manufaktur hingga layanan publik dan rumah tangga.
Perpaduan Tiga Kekuatan Besar
Menurut keterangan resmi yang dirilis oleh LG Innotek, masing-masing pihak akan berkontribusi pada elemen inti pengembangan robot:
LG Innotek akan menyuplai modul kamera, sensor 3D ToF (Time-of-Flight), dan aktuator mini presisi tinggi untuk manipulasi tangan dan kepala robot.
Figure AI, startup robotika asal California yang mendapat investasi dari Amazon dan OpenAI, akan menyediakan platform AI generatif yang menjadi "otak" dari humanoid, memungkinkan robot belajar dari lingkungan dan melakukan tugas-tugas kompleks secara adaptif.
Boston Dynamics, dengan pengalamannya dalam robot mobilitas tinggi, akan mengembangkan sistem rangka dan kontrol gerak, memastikan robot dapat menavigasi berbagai medan dan menjaga keseimbangan secara dinamis.
Robot Humanoid Siap Masuk Industri dan Rumah Tangga
Robot humanoid hasil kolaborasi ini ditargetkan masuk tahap uji coba industri pada akhir 2026, dengan fokus awal pada lini produksi dan pusat logistik. Robot-robot ini nantinya akan mampu bekerja sebagai asisten logistik, teknisi inspeksi, bahkan tenaga pelayanan publik di bandara atau rumah sakit.
Namun, LG juga menyebut bahwa roadmap mereka mencakup varian versi rumah tangga pada 2027, yakni robot yang bisa membantu mengangkat barang, menemani lansia, dan berinteraksi layaknya asisten pribadi berbentuk manusia. Teknologi suara multibahasa dan antarmuka wajah berbasis layar OLED juga sedang dikembangkan.
Investasi Raksasa dan Target Global
Meski tidak merinci jumlah investasi secara resmi, media Korea melaporkan bahwa proyek ini melibatkan dana awal gabungan senilai lebih dari Rp22 triliun, dengan pembagian modal, sumber daya, dan fasilitas riset di Korea Selatan dan Silicon Valley.
Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi juga dikabarkan ikut mendukung program ini sebagai bagian dari inisiatif nasional “K-Humanoid Strategy 2030”, yang menargetkan dominasi pasar global robot humanoid dalam lima tahun ke depan.
Era AI Berbentuk Manusia
Kemitraan LG-Figure-Boston Dynamics juga menunjukkan pergeseran besar dalam lanskap robotika global: AI kini bukan hanya di layar, tapi hadir dalam bentuk fisik. Kolaborasi ini dianggap sebagai respons terhadap lonjakan minat dunia akan embodied AI — atau kecerdasan buatan yang hidup dalam tubuh robotik.
CEO Figure AI, Brett Adcock, menyatakan, “Kami percaya bahwa robot humanoid bukan hanya mesin kerja, tetapi juga partner masa depan manusia. Dengan LG dan Boston Dynamics, kami yakin bisa membawa impian itu ke realitas.”
Tantangan dan Peluang
Meski begitu, sejumlah tantangan tetap menghantui proyek ambisius ini. Dari segi biaya produksi, keamanan interaksi dengan manusia, hingga regulasi terkait penggunaan robot di ruang publik dan rumah tangga masih perlu dipertimbangkan secara matang.
Namun dengan rekam jejak masing-masing perusahaan dan dukungan pemerintah, banyak analis teknologi yakin proyek ini bisa menjadi titik balik penting dalam upaya mengintegrasikan robot humanoid ke dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Kemitraan antara LG Innotek, Figure AI, dan Boston Dynamics bukan sekadar kolaborasi teknis. Ini adalah deklarasi bersama bahwa masa depan bukan lagi sekadar layar dan cloud, tetapi makhluk buatan cerdas yang berjalan, berbicara, dan bekerja bersama kita.
Dengan teknologi tercanggih dari Asia dan Amerika, robot humanoid generasi baru ini bersiap untuk merevolusi cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup. Dan mungkin, masa depan itu tidak sejauh yang kita bayangkan.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.