Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Model AI Baru Tingkatkan Prediksi Risiko Kanker Kandung Kemih
Peneliti dari Universitas Toronto mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) inovatif yang mampu meningkatkan akurasi prediksi risiko progresi kanker kandung kemih non-muscle invasive (NMIBC), membuka peluang baru untuk perawatan pasien yang lebih personal dan efektif.
AITEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
4/28/20252 min read


Toronto, 29 April 2025 — Dunia medis kembali mendapatkan dorongan besar dari teknologi. Peneliti dari Universitas Toronto telah memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang secara signifikan meningkatkan kemampuan prediksi terhadap risiko progresi kanker kandung kemih non-muscle invasive (NMIBC), salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan di sistem saluran kemih manusia.
Kanker kandung kemih NMIBC, meskipun stadium awal, dikenal dengan tingkat kekambuhan yang tinggi dan potensi progresi menjadi penyakit yang lebih agresif. Hingga kini, dokter mengandalkan kombinasi pemeriksaan klinis dan faktor risiko tradisional untuk menentukan langkah perawatan, yang sering kali tidak cukup akurat dalam memetakan risiko individu pasien. Kini, dengan bantuan model AI ini, proses diagnosis dan pengambilan keputusan bisa jauh lebih presisi.
🌟 Teknologi di Balik Terobosan Ini
Model AI yang dikembangkan menggunakan teknik machine learning berbasis deep neural networks (DNN), dilatih dengan ribuan data pasien yang mencakup faktor klinis, patologi, hingga genomik. Sistem ini tidak hanya membaca data-data dasar seperti usia dan jenis tumor, tetapi juga mampu mengenali pola kompleks dalam ekspresi genetik yang sebelumnya sulit dipahami manusia.
Menurut tim peneliti, model tersebut menunjukkan akurasi prediksi lebih dari 85%, jauh melampaui metode tradisional. “AI kami memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dalam memprediksi apakah kanker kandung kemih akan berkembang menjadi bentuk yang lebih invasif,” ungkap Dr. Emily Zhang, pemimpin proyek dari University of Toronto’s Faculty of Medicine.
Baca juga Berita AI Lainnya DISINI
🏥 Dampak Nyata untuk Dunia Medis
Peningkatan akurasi prediksi ini bukan hanya sekadar statistik di laboratorium. Dalam praktik nyata, ini berarti dokter bisa membuat keputusan lebih cepat dan lebih tepat: apakah pasien perlu perawatan agresif lebih awal atau cukup diawasi secara rutin. Hal ini tidak hanya meningkatkan tingkat keselamatan pasien, tetapi juga mengurangi biaya pengobatan dan tekanan emosional akibat over-treatment.
“Pendekatan ini bisa menjadi game-changer dalam bagaimana kita memperlakukan pasien NMIBC,” kata Dr. Richard Collins, seorang onkolog terkemuka yang tidak terlibat langsung dalam riset ini, kepada Targeted Oncology. “Personalisasi perawatan berdasarkan prediksi berbasis AI akan menjadi masa depan onkologi.”
Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI
🔍 Apa Langkah Selanjutnya?
Saat ini, model AI tersebut sedang memasuki tahap validasi klinis lebih lanjut di berbagai rumah sakit di Kanada dan Amerika Serikat. Jika hasilnya tetap konsisten, model ini diharapkan akan tersedia secara luas dalam praktik medis dalam 1–2 tahun ke depan.
Selain itu, tim dari Universitas Toronto juga berencana untuk mengembangkan model serupa untuk jenis kanker lain, termasuk kanker prostat dan kanker ginjal, dengan harapan menciptakan ekosistem prediksi berbasis AI di seluruh bidang urologi.
Baca juga Berita Edukasi Lainnya DISINI
🌐 Mengapa Ini Penting?
Penerapan AI dalam kedokteran bukan lagi mimpi masa depan — itu adalah realitas yang sedang kita jalani hari ini. Dengan inovasi seperti ini, harapan hidup pasien bisa meningkat, dan pendekatan "one size fits all" dalam perawatan kesehatan semakin ditinggalkan. Setiap pasien bisa mendapatkan perawatan yang benar-benar disesuaikan dengan profil biologis dan risiko pribadinya.
Kemajuan ini juga mempertegas peran vital kolaborasi antara dunia medis dan dunia teknologi. Dengan komputasi canggih, data besar, dan algoritma yang terus berkembang, transformasi besar dalam bidang kesehatan kini semakin tak terbendung.
Sumber:
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.