PSIS Semarang vs Borneo FC: Misi Mahesa Jenar Keluar dari Zona Degradasi di Stadion Jatidiri

PSIS Semarang akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat sore pukul 15:30 WIB. Laga ini menjadi krusial bagi PSIS untuk keluar dari zona degradasi, sementara Borneo FC ingin menjaga peluang ke papan atas. Simak preview lengkapnya di sini!

SEPAK BOLA

4/24/20255 min read

PSIS Semarang vs Borneo FC Misi Mahesa Jenar Keluar dari Zona Degradasi di Stadion Jatidiri
PSIS Semarang vs Borneo FC Misi Mahesa Jenar Keluar dari Zona Degradasi di Stadion Jatidiri

Jumat sore ini, 25 April 2025, Stadion Jatidiri di Semarang akan menjadi arena pertarungan sengit antara PSIS Semarang dan Borneo FC Samarinda dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 15:30 WIB, dan laga ini akan disiarkan langsung melalui Indosiar serta platform streaming Vidio. Sayangnya, pertandingan ini akan berlangsung tanpa penonton, sesuai dengan pengumuman resmi dari PSIS Semarang, sebuah keputusan yang kemungkinan besar diambil untuk alasan keamanan atau sanksi dari otoritas liga. Absennya dukungan langsung dari suporter tentu menjadi kerugian bagi PSIS, yang dikenal sangat bergantung pada atmosfer Stadion Jatidiri untuk meningkatkan semangat juang pemain.

Laga ini memiliki makna besar bagi kedua tim. PSIS Semarang, yang dijuluki Laskar Mahesa Jenar, sedang berada dalam situasi kritis di posisi ke-16 klasemen dengan 25 poin dari 29 pertandingan, tepat di zona degradasi. Sementara itu, Borneo FC Samarinda, atau yang dikenal sebagai Pesut Etam, berada di posisi lebih aman di papan tengah dengan 38 poin, tetapi masih berambisi untuk mengejar posisi lima besar guna memperbaiki peringkat mereka di akhir musim. Dengan hanya beberapa pekan tersisa di musim ini, setiap poin menjadi sangat krusial, terutama bagi PSIS yang tengah berjuang untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Baca juga PSM Makassar vs Bali United: Duel Panas di Gelora BJ Habibie untuk Tiket Kompetisi Asia

Kondisi Terkini Kedua Tim

PSIS Semarang, di bawah asuhan pelatih Gilbert Agius, sedang dalam tekanan besar setelah gagal meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir mereka di Liga 1. Dalam periode tersebut, mereka hanya mampu mengumpulkan 3 poin dari hasil imbang, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi melawan Semen Padang dengan skor 3-2 pada 17 April 2025. Kekalahan itu menjadi pukulan telak bagi PSIS, terutama karena mereka sempat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui gol Sudi Abdillah, tetapi akhirnya kebobolan lagi di detik terakhir. Lini belakang PSIS menjadi sorotan utama, dengan rata-rata kebobolan 1.8 gol per pertandingan dalam 10 laga terakhir. Malam ini, PSIS diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan Syahrul Trisna sebagai kiper utama, didukung oleh lini belakang Sandy Ferizal, Joao Ferrari, Lucas Barreto, dan Haykal Alhafiz. Lini tengah akan diisi oleh Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, dan Tri Setiawan, sementara Gali Freitas, Sudi Abdillah, dan Septian David Maulana akan menjadi tumpuan di lini depan. Kabar buruk bagi PSIS, mereka tidak dapat diperkuat beberapa pemain kunci akibat cedera, tetapi Septian David Maulana, yang mencetak gol melawan Semen Padang, akan menjadi harapan utama untuk membobol gawang Borneo FC.

Baca juga Dewa United vs Malut United: Duel Sengit di Pakansari Demi Posisi Papan Atas BRI Liga 1

Borneo FC Samarinda, yang dilatih oleh Joaquin Gomez, juga tidak dalam performa terbaik mereka. Dalam lima laga terakhir di Liga 1, mereka hanya meraih 1 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kekalahan, dengan hasil terakhir mereka adalah imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada 18 April 2025. Meskipun demikian, Borneo FC memiliki rekor yang sangat bagus melawan PSIS, hanya kalah sekali sejak 2018, dan mereka berhasil menahan imbang PSIS 0-0 pada pertemuan terakhir di Stadion Batakan pada 6 Desember 2024. Namun, rekor tandang mereka menjadi perhatian, dengan hanya 2 kemenangan dari 10 laga tandang terakhir, dan tujuh kali kekalahan dalam periode tersebut. Joaquin Gomez kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan Nadeo Argawinata sebagai kiper utama, didukung oleh lini belakang Fajar Faturrahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugira, dan Leo Guntara. Lini tengah akan diisi oleh Kei Hirose, Rivaldo Pakpahan, dan Kenzo Nambu, sementara M. Sihran, Habibi Jusuf, dan Mariano Peralta akan menjadi ujung tombak. Gomez kemungkinan akan memberikan kesempatan bermain kepada M. Sihran dan Habibi Jusuf sejak menit awal, mengingat posisi aman mereka di klasemen memungkinkan sedikit eksperimen.

Statistik dan Head-to-Head

Secara historis, Borneo FC memiliki dominasi yang jelas atas PSIS Semarang. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim di Liga 1, Borneo FC tidak pernah kalah, dengan 2 kemenangan dan 3 imbang. Pertemuan terakhir mereka pada 6 Desember 2024 berakhir imbang 0-0, sebuah hasil yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan kedua tim. Dalam rekor head-to-head sejak 2018, Borneo FC hanya kalah sekali dari PSIS, yakni pada 2019, sementara mereka berhasil meraih kemenangan besar seperti 6-1 pada Maret 2023. Rata-rata gol per pertandingan Borneo FC musim ini adalah 1.3, sedangkan PSIS hanya 0.9, menunjukkan perbedaan kualitas serangan kedua tim.

PSIS memiliki keuntungan bermain di Stadion Jatidiri, meskipun tanpa penonton. Namun, mereka gagal memanfaatkan keunggulan kandang dalam beberapa laga terakhir, dengan hanya meraih 1 kemenangan dari 5 laga kandang terakhir mereka. Sementara itu, Borneo FC memiliki rekor tandang yang buruk, hanya meraih 2 kemenangan dari 10 laga tandang terakhir, dan selalu kebobolan dalam 3 laga tandang terakhir mereka di Liga 1. Statistik ini memberikan sedikit harapan bagi PSIS untuk setidaknya mencuri poin di laga ini, terutama jika mereka mampu memperbaiki organisasi pertahanan mereka.

Pemain Kunci dan Strategi

PSIS Semarang akan mengandalkan Septian David Maulana di lini depan, yang telah mencetak 4 gol musim ini, termasuk gol penting melawan Semen Padang pekan lalu. Gali Freitas juga akan menjadi ancaman dengan kecepatannya di sayap, sementara Alfeandra Dewangga akan bertugas mengatur tempo permainan di lini tengah. Gilbert Agius kemungkinan akan meminta timnya untuk bermain agresif sejak menit awal, memanfaatkan kelemahan pertahanan tandang Borneo FC, tetapi mereka harus ekstra hati-hati dalam transisi, mengingat Borneo FC sangat efektif dalam serangan balik.

Borneo FC akan mengandalkan M. Sihran dan Habibi Jusuf di lini depan, yang masing-masing telah mencetak 3 gol musim ini. Kei Hirose akan menjadi motor permainan di lini tengah dengan kemampuan passing dan visinya, sementara Gabriel Furtado akan menjadi tumpuan di lini belakang untuk menghentikan serangan PSIS. Joaquin Gomez kemungkinan akan meminta timnya untuk bermain sabar, menguasai bola, dan mencari celah melalui serangan balik cepat, memanfaatkan kelemahan lini belakang PSIS yang sering kehilangan fokus.

Tantangan dan Harapan

Bagi PSIS Semarang, laga ini adalah kesempatan emas untuk keluar dari zona degradasi. Dengan hanya 25 poin dari 29 pertandingan, mereka harus mulai mengumpulkan poin sebanyak mungkin di sisa musim ini, dan kemenangan melawan Borneo FC bisa menjadi titik balik. Namun, absennya penonton menjadi tantangan tersendiri, karena PSIS dikenal sangat bergantung pada dukungan suporter untuk meningkatkan semangat juang mereka. Selain itu, mereka harus memperbaiki lini belakang yang kerap kebobolan di menit-menit krusial, seperti yang terjadi melawan Semen Padang pekan lalu.

Sementara itu, Borneo FC berambisi untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan menutup musim di papan atas. Meskipun sudah aman dari degradasi, mereka ingin menunjukkan konsistensi, terutama setelah performa mereka yang naik-turun belakangan ini. Namun, rekor tandang mereka yang buruk menjadi perhatian, dan mereka harus ekstra waspada terhadap semangat juang PSIS yang sedang berjuang untuk bertahan di Liga 1.

Prediksi Pertandingan

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat PSIS sedang berjuang untuk bertahan dan Borneo FC memiliki rekor bagus melawan mereka. PSIS kemungkinan akan bermain agresif untuk mencetak gol cepat, tetapi mereka harus waspada terhadap serangan balik Borneo FC yang sangat efektif. Jika PSIS mampu memanfaatkan peluang mereka melalui Septian David Maulana dan Gali Freitas, mereka berpeluang mencuri gol. Namun, Borneo FC bisa memanfaatkan kelemahan lini belakang PSIS untuk mencetak gol melalui M. Sihran atau Habibi Jusuf.

Berdasarkan analisis, laga ini kemungkinan akan berakhir imbang, tetapi Borneo FC sedikit lebih diunggulkan karena rekor head-to-head mereka. Prediksi skor: PSIS Semarang 1-1 Borneo FC. PSIS diperkirakan akan mencetak gol melalui Septian David Maulana, sementara Borneo FC bisa membalas melalui Habibi Jusuf. Laga ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga menit akhir dengan tensi tinggi, mengingat pentingnya poin bagi kedua tim.

Jangan lewatkan pertandingan seru ini sore ini pukul 15:30 WIB di Stadion Jatidiri. Saksikan langsung melalui Indosiar atau Vidio. Akankah PSIS Semarang berhasil keluar dari zona degradasi, atau Borneo FC yang akan memperburuk posisi lawan mereka? Mari kita saksikan bersama!

Berita Lainnya