Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Snowcap Compute Dapatkan Pendanaan untuk Chip Superman Superconductor AI
Startup semikonduktor Snowcap Compute resmi memperoleh pendanaan besar dari investor terkemuka untuk mengembangkan chip AI "Superman" berbasis superkonduktor. Teknologi ini digadang-gadang menjadi revolusi dalam dunia kecerdasan buatan.
AIPERUSAHAANINVESTASI
6/24/20252 min read


Silicon Valley, 24 Juni 2025 — Dunia teknologi kembali diguncang oleh inovasi teranyar. Snowcap Compute, sebuah perusahaan rintisan (startup) semikonduktor asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memperoleh pendanaan tahap awal sebesar Rp6,4 triliun (sekitar USD 400 juta) untuk mengembangkan chip AI revolusioner berbasis superkonduktor, yang dijuluki "Superman".
Chip ini diklaim sebagai lompatan teknologi terbesar dalam pengembangan hardware untuk kecerdasan buatan sejak kemunculan GPU generatif modern seperti milik Nvidia. Snowcap Compute menyebut chip ini mampu bekerja 100 kali lebih efisien secara energi dibandingkan chip konvensional saat ini.
Apa Itu Chip "Superman"?
Julukan “Superman” bukan tanpa alasan. Chip ini menggunakan material superkonduktor yang memiliki resistansi listrik nyaris nol, memungkinkan transfer data dalam kecepatan ekstrem dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Teknologi ini menjanjikan kecepatan proses AI yang lebih tinggi, pendinginan pasif, dan form factor lebih kecil—hal yang sangat dinantikan oleh industri robotika, autonomous vehicle, hingga pusat data AI global.
Menurut CEO Snowcap Compute, Dr. Lena Wright, chip "Superman" akan mulai diuji coba secara komersial pada kuartal pertama 2026.
“Kami tidak sekadar mengembangkan chip yang lebih cepat, tapi juga lebih hemat energi dan lebih berkelanjutan, sebuah kebutuhan di era AI yang semakin haus daya,” ujar Dr. Wright.
Pendanaan dari Nama-Nama Besar
Putaran pendanaan dipimpin oleh Sequoia Capital, dengan partisipasi dari Andreessen Horowitz, Founders Fund, serta investor strategis dari sektor militer dan teknologi.
Tidak hanya itu, raksasa teknologi seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure disebut turut memberikan dukungan strategis berupa akses infrastruktur untuk pengujian di pusat data berbasis AI mereka.
Pendanaan ini akan digunakan untuk:
Memperluas fasilitas produksi superkonduktor di California
Rekrutmen talenta fisika terapan dan teknik perangkat keras
Pengembangan lini produksi chip generasi pertama "Superman Alpha"
Mengapa Chip Ini Penting bagi Masa Depan AI?
Saat ini, sebagian besar sistem AI dijalankan di GPU atau chip khusus dari perusahaan seperti Nvidia, AMD, dan Google TPU. Meskipun sangat bertenaga, chip-chip tersebut mengonsumsi daya dalam jumlah besar dan menghasilkan panas yang tinggi, yang menjadi tantangan tersendiri bagi pusat data.
Chip "Superman" hadir sebagai solusi dengan efisiensi energi luar biasa dan tidak membutuhkan sistem pendingin kompleks, menjadikannya ideal untuk:
AI edge computing
Robotika lapangan dan militer
Perangkat wearable AI
Server AI mikro dan portabel
Respons Industri dan Potensi Dampak
Pengamat industri melihat Snowcap Compute sebagai "dark horse" dalam kompetisi chip AI global. Analis dari Morgan Stanley menyebut bahwa jika teknologi ini berhasil dikomersialkan dalam 2 tahun ke depan, Snowcap bisa menantang dominasi Nvidia dan Intel di pasar chip AI, khususnya untuk perangkat edge dan IoT.
Sementara itu, laporan dari Wired menyebut bahwa China tengah melakukan pengawasan ketat terhadap startup serupa, dan kemungkinan akan mendorong pengembangan tandingan teknologi superkonduktor dalam negeri guna mengejar dominasi AS di sektor ini.
Kesimpulan: Masa Depan Chip AI Sedang Diukir
Pendanaan besar yang diraih Snowcap Compute menandai babak baru dalam perlombaan inovasi chip kecerdasan buatan. Dengan janji efisiensi energi super tinggi dan performa luar biasa, chip "Superman" bisa menjadi pionir dari generasi baru perangkat AI hemat energi dan ultra cepat.
Jika sukses, kita bisa menyaksikan dunia di mana AI menjadi lebih ringan, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan—berkat teknologi superkonduktor yang dahulu hanya mimpi, kini menjadi kenyataan.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.