Torino vs Udinese: Pertarungan Sengit di Stadio Olimpico Grande Torino Pukul 17:30 WIB

Torino akan menghadapi Udinese dalam lanjutan Serie A malam ini pukul 17:30 WIB di Stadio Olimpico Grande Torino. Dengan kedua tim berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen, laga ini diprediksi berlangsung ketat. Simak preview lengkapnya di sini!

SEPAK BOLA

4/21/20254 min read

Torino vs Udinese - Pertarungan Sengit di Stadio Olimpico Grande Torino Pukul Setengah 6 Sore WIB

Hari ini, Minggu, 20 April 2025, Stadio Olimpico Grande Torino akan menjadi arena pertarungan sengit antara Torino dan Udinese dalam lanjutan pekan ke-33 Serie A 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 17:30 WIB, dan pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui platform streaming resmi Serie A serta Disney+. Laga ini menjadi sorotan karena kedua tim memiliki ambisi besar untuk meraih poin penuh demi memperbaiki posisi mereka di papan klasemen, terutama dengan hanya lima pertandingan tersisa di musim ini.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Torino, yang diasuh oleh pelatih Paolo Vanoli, saat ini berada di posisi ke-12 klasemen Serie A dengan 42 poin dari 32 pertandingan. Performa mereka musim ini cukup fluktuatif, dengan hanya dua kemenangan dari lima laga terakhir mereka di semua kompetisi. Namun, Torino memiliki catatan kandang yang cukup solid, dengan hanya dua kekalahan dari 16 laga kandang di Serie A musim ini. Pada laga terakhir mereka, Torino bermain imbang 1-1 melawan Juventus dalam Derby della Mole pada 13 April lalu. Dalam pertandingan tersebut, Vanoli menurunkan formasi 3-5-2 dengan Milinkovic-Savic sebagai kiper utama, diikuti lini belakang yang terdiri dari Adam Masina, Matteo Lovato, dan Alessandro Buongiorno. Lini tengah diisi oleh Raoul Bellanova, Samuele Ricci, dan Ivan Ilic, sementara Duvan Zapata dan Antonio Sanabria menjadi tumpuan di lini depan. Zapata, yang telah mencetak 10 gol musim ini, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Udinese malam ini.

Sementara itu, Udinese, yang dilatih oleh Kosta Runjaic, berada di posisi ke-14 dengan 38 poin. Mereka hanya terpaut empat poin dari Torino, dan kemenangan malam ini bisa membawa mereka melompati Il Toro di klasemen. Udinese sedang dalam tren positif dengan tiga kemenangan dari lima laga terakhir mereka, termasuk kemenangan 2-1 atas Lazio pada 6 April lalu. Dalam laga tersebut, Udinese menurunkan kiper Maduka Okoye yang tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Lini belakang diisi oleh Jaka Bijol, Christian Kabasele, dan Thomas Kristensen, sementara Florian Thauvin dan Lorenzo Lucca menjadi tumpuan di lini depan. Lucca, yang disebut sebagai penyerang muda berbakat dengan 10 gol musim ini, menjadi sorotan setelah menjadi pemain termuda yang mencapai dua digit gol di Serie A musim ini, seperti yang diungkapkan dalam preview resmi Udinese di media sosial mereka. Namun, catatan tandang Udinese musim ini kurang meyakinkan, dengan hanya tiga kemenangan dari 16 laga tandang, menjadikan laga malam ini sebagai tantangan besar bagi mereka.

Statistik dan Head-to-Head

Secara historis, Torino dan Udinese telah bertemu sebanyak 92 kali di Serie A. Torino unggul tipis dengan 36 kemenangan, sementara Udinese meraih 32 kemenangan, dan 24 laga berakhir imbang. Dalam pertemuan terakhir mereka pada 8 Desember 2024 di Dacia Arena, Udinese berhasil menang 2-1 melalui gol-gol dari Florian Thauvin dan Lorenzo Lucca, sementara Torino hanya mampu membalas melalui Duvan Zapata. Namun, Torino memiliki keunggulan saat bermain di kandang melawan Udinese, dengan tiga kemenangan dari lima pertemuan terakhir di Stadio Olimpico Grande Torino.

Menurut analisis terkini, Torino memiliki peluang menang sebesar 52%, sementara Udinese di angka 24%, dan peluang imbang sebesar 24%. Torino dikenal sebagai tim yang sering mencetak gol melalui skema bola mati, dengan 30% gol mereka musim ini berasal dari situasi set-piece, tertinggi kedua di Serie A. Sementara itu, Udinese lebih mengandalkan serangan balik cepat, dengan 40% gol mereka tercipta dari skema tersebut. Fakta menarik lainnya adalah bahwa kedua tim sering terlibat dalam laga dengan skor ketat; lima dari enam pertemuan terakhir mereka berakhir dengan selisih satu gol atau imbang.

Pemain Kunci dan Strategi

Torino kemungkinan besar akan mengandalkan pendekatan agresif di awal pertandingan, memanfaatkan dukungan suporter tuan rumah untuk menekan Udinese sejak menit pertama. Duvan Zapata, yang telah terlibat dalam 14 kontribusi gol musim ini (10 gol dan 4 assist), akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Ia akan didukung oleh Antonio Sanabria, yang dikenal sebagai penyerang oportunis dengan kemampuan mencetak gol dari peluang kecil. Di lini tengah, Samuele Ricci akan menjadi motor permainan Torino, dengan kemampuan distribusi bola dan visi bermain yang luar biasa. Alessandro Buongiorno, bek tengah Torino, juga akan menjadi kunci untuk menghentikan pergerakan Lorenzo Lucca, yang memiliki tinggi badan 2,01 meter dan sangat berbahaya dalam duel udara.

Udinese, di sisi lain, diperkirakan akan bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik. Lorenzo Lucca, yang baru berusia 24 tahun, telah menjadi pembeda bagi Udinese musim ini. Dengan tinggi badannya, ia sering menjadi target umpan-umpan silang dari sayap, terutama dari aksi Hassane Kamara dan Festy Ebosele. Florian Thauvin, dengan pengalamannya, akan menjadi otak di lini serang, mencoba membuka celah di pertahanan Torino. Di lini belakang, Jaka Bijol akan menjadi tumpuan untuk menghentikan Duvan Zapata, yang dikenal sebagai penyerang fisik dengan kemampuan heading yang mumpuni.

Tantangan dan Harapan

Bagi Torino, laga ini adalah kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di papan tengah klasemen dan menjaga peluang untuk finis di zona Eropa musim depan, meskipun peluang tersebut kini sangat tipis. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, setiap poin menjadi sangat berharga, terutama mengingat persaingan ketat di papan tengah Serie A. Sementara itu, trending topic di X menunjukkan bahwa persaingan untuk gelar Scudetto antara Inter Milan dan Napoli menjadi sorotan utama, dengan kedua tim sama-sama mengoleksi 71 poin, membuat persaingan di papan atas semakin sengit. Namun, bagi Torino, fokus utama malam ini adalah meraih tiga poin di kandang untuk menjaga momentum mereka.

Udinese, di sisi lain, berambisi untuk merangsek ke papan tengah dan menjauh dari zona degradasi yang masih mengintai. Pelatih Kosta Runjaic, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya, akan berusaha memanfaatkan kelemahan Torino dalam transisi bertahan, terutama setelah kehilangan bola. Maduka Okoye, kiper asal Nigeria, akan menjadi kunci bagi Udinese untuk menjaga gawang mereka tetap aman dari gempuran Torino. Okoye, dalam wawancara bersama TV12, menyatakan bahwa target Udinese adalah finis di posisi 10 besar, dan kemenangan malam ini akan menjadi langkah besar untuk mencapai target tersebut.

Prediksi Pertandingan

Dengan catatan kandang yang solid, Torino sedikit lebih diunggulkan dalam laga ini. Namun, Udinese telah menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi lawan yang tangguh, terutama dengan performa Lorenzo Lucca yang sedang on fire. Jika Torino mampu memanfaatkan peluang mereka di babak pertama, mereka berpeluang meraih kemenangan. Namun, Udinese memiliki kemampuan untuk mencuri poin melalui serangan balik cepat, terutama jika mereka mampu bertahan dengan baik di 45 menit pertama.

Prediksi skor: Torino 2-1 Udinese. Duvan Zapata kemungkinan besar akan mencetak gol melalui skema bola mati, sementara Lorenzo Lucca bisa membalas untuk Udinese melalui serangan balik. Namun, Torino diperkirakan akan mengunci kemenangan melalui gol di babak kedua, mungkin melalui Antonio Sanabria yang sering menjadi supersub bagi Vanoli.

Jangan lewatkan pertandingan seru ini malam ini pukul 17:30 WIB di Stadio Olimpico Grande Torino. Saksikan langsung melalui Disney+ atau ikuti live streaming di platform resmi Serie A. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Mari kita saksikan bersama!