Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Trump Ungkap Pendapatan Crypto Rp835 Miliar, Mengklaim sebagai Aset Masa Depan
Donald Trump secara resmi mengungkapkan bahwa ia memperoleh pendapatan senilai lebih dari Rp835 miliar dari aset crypto seperti Ethereum, token NFT, dan proyek crypto miliknya, Trump Digital Trading Cards. Ini menjadi sinyal bahwa Presiden AS tersebut kini aktif di panggung crypto global.
CRYPTOTOKOH
6/15/20253 min read


Dunia crypto kembali diguncang oleh nama besar politik: Donald Trump. Dalam dokumen pengungkapan keuangan terbarunya yang dirilis sebagai bagian dari keharusan administratif untuk pemilu 2024 AS, Trump mengklaim telah meraih pendapatan lebih dari Rp835 miliar dari berbagai aset crypto. Ini mencakup keuntungan dari Ethereum, koleksi NFT eksklusif, dan lisensi dari platform Trump Digital Trading Cards.
Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Trump dikenal skeptis terhadap crypto. Namun tampaknya, Presiden AS itu telah berubah haluan secara dramatis—tidak hanya sebagai investor, tetapi juga sebagai pemain langsung di industri crypto.
Rincian Pendapatan: Dari NFT Hingga ETH
Berdasarkan dokumen resmi dari Federal Election Commission (FEC) yang diperoleh beberapa media seperti Forbes dan CoinDesk, pendapatan tersebut terbagi ke dalam beberapa sumber utama:
Penjualan dan lisensi NFT Trump Cards:
Koleksi digital NFT yang menampilkan ilustrasi Trump dalam berbagai gaya pahlawan super dan patriotik. Proyek ini sukses besar, dengan pendapatan utama dari royalti sekunder dan peluncuran batch baru.
👉 Diperkirakan menyumbang lebih dari Rp300 miliar.Kepemilikan Ethereum (ETH):
Wallet Ethereum yang diasosiasikan dengan Trump dilaporkan memegang ETH senilai lebih dari Rp270 miliar. Banyak transaksi wallet ini berhubungan dengan royalti NFT dan airdrop dari proyek lain.
👉 Mengalami kenaikan seiring harga ETH yang melonjak sejak awal 2025.Lisensi & branding crypto Trump:
Termasuk kerja sama dengan perusahaan crypto yang menggunakan nama dan citra Trump sebagai bagian dari promosi produk crypto berbasis AS.
👉 Diperkirakan memberikan Trump pendapatan tambahan lebih dari Rp200 miliar.
Pernyataan Trump: "Crypto Adalah Masa Depan"
Dalam wawancara singkat dengan media Fox Business pada 13 Juni 2025, Trump mengeluarkan pernyataan menarik:
“Saya melihat potensi besar di crypto. Ini bukan sekadar tren, ini adalah masa depan ekonomi global. Amerika harus memimpin, bukan tertinggal.”
Pernyataan ini menjadi kebalikan dari komentarnya di tahun 2019–2021, di mana ia sempat menyebut crypto sebagai "scam" dan "bahaya bagi dolar AS".
Perubahan sikap ini diduga kuat berkaitan dengan:
Potensi dana politik dari komunitas crypto,
Ingin merebut dukungan pemilih muda,
Upaya memperkuat branding sebagai tokoh modern & digital-friendly.
Reaksi Publik dan Komunitas Crypto
Komunitas crypto global menyambut berita ini dengan beragam reaksi:
Investor ETH: Melihat ini sebagai sinyal legitimasi bahwa figur politik besar sudah mengadopsi crypto.
Pemain NFT: Harga NFT Trump sempat naik 19% di marketplace OpenSea setelah pengumuman ini.
Kritikus: Beberapa analis menyebut langkah Trump sebagai "manuver politik" dan mempertanyakan transparansi asal-muasal dana crypto tersebut.
Sementara itu, analis Bloomberg menyebutkan bahwa masuknya tokoh seperti Trump ke crypto bisa mempercepat normalisasi adopsi institusional, khususnya di kalangan konservatif dan investor senior.
Implikasi Politik: Trump dan Crypto sebagai Senjata Kampanye?
Dengan pemilu presiden AS yang semakin dekat, keberpihakan Trump kepada crypto bisa menjadi strategi kampanye yang signifikan:
Basis pemilih muda cenderung pro-crypto dan aktif di platform digital.
Pengusaha & investor mulai melihat crypto sebagai kelas aset serius, sehingga posisi Trump bisa menarik donor baru.
Kompetitor politik seperti Robert F. Kennedy Jr. dan Vivek Ramaswamy juga dikenal mendukung crypto.
Trump bisa memanfaatkan posisi ini untuk menentang regulasi ketat dari Partai Demokrat dan menjanjikan kebijakan ramah crypto jika terpilih kembali.
Pasar Bereaksi Positif
Setelah berita ini tersebar, pasar crypto global menunjukkan pergerakan positif ringan:
Ethereum naik sekitar 2,5% dalam 24 jam.
Volume transaksi NFT Trump Card Series 2 meningkat dua kali lipat.
Beberapa token bertema Trump (TrumpCoin, MAGA Token) mengalami lonjakan harga akibat sentimen pasar, meskipun mayoritas tidak resmi terkait.
Apa Artinya Bagi Industri Crypto Global?
Figur publik makin legitimasi crypto:
Jika sebelumnya Elon Musk yang dianggap sebagai “raja crypto influencer,” maka masuknya Trump bisa menambah bobot politik terhadap legitimasi industri ini.NFT kembali dilirik:
NFT yang sempat dianggap "mati suri" kembali jadi pembicaraan. Koleksi NFT bertema politis terbukti masih punya pasar.Potensi kebijakan pro-crypto:
Jika Trump atau kandidat pro-crypto menang dalam pemilu mendatang, bisa terjadi pelonggaran regulasi terhadap stablecoin, mining, dan DeFi.
Catatan Kritis
Walau berita ini menarik, beberapa hal penting untuk diperhatikan:
Transparansi keuangan:
Meski pendapatan Rp835 miliar telah diungkap, belum semua data wallet dan sumber transaksinya bisa diverifikasi publik secara menyeluruh.Risiko konflik kepentingan:
Keterlibatan figur politik dalam proyek crypto bisa membuka potensi konflik kepentingan, terutama bila mereka terpilih ke posisi eksekutif.Spekulasi pasar:
Munculnya token crypto bertema Trump dapat membuka ruang spekulatif tinggi dan penipuan jika tidak diawasi dengan baik.
Penutup
Langkah Donald Trump mempublikasikan pendapatan crypto senilai Rp835 miliar adalah titik balik besar—baik dalam karier politiknya maupun dalam sejarah hubungan antara crypto dan elite politik dunia.
Apakah ini hanya strategi kampanye, atau tanda bahwa crypto telah resmi menjadi bagian dari politik arus utama?
Yang jelas, masa depan ekonomi digital kini semakin tak terpisahkan dari nama-nama besar politik global.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.