Udinese vs Bologna: Duel Sengit di Bluenergy Stadium Pukul 23:30 WIB

Udinese akan menjamu Bologna dalam lanjutan Serie A 2024/25 pekan ke-34 di Bluenergy Stadium, Senin (28 April 2025) pukul 23:30 WIB. Udinese berjuang memperbaiki posisi di papan tengah, sementara Bologna mengejar ambisi finis di zona Liga Champions.

SEPAK BOLA

4/28/20256 min read

Udinese vs Bologna: Duel Sengit di Bluenergy Stadium Pukul 23:30 WIB | NuntiaNews
Udinese vs Bologna: Duel Sengit di Bluenergy Stadium Pukul 23:30 WIB | NuntiaNews

Laga panas Serie A 2024/25 pekan ke-34 akan mempertemukan Udinese dan Bologna di Bluenergy Stadium, Udine, pada Senin (28 April 2025) pukul 23:30 WIB. Pertandingan ini bukan sekadar adu strategi di lapangan, tetapi juga menjadi panggung bagi kedua tim untuk membuktikan ambisi mereka di akhir musim. Udinese, yang berada di posisi papan tengah, ingin menutup musim dengan catatan positif setelah performa yang naik-turun, sementara Bologna, yang tampil impresif sepanjang musim, bertekad mengamankan posisi di zona Liga Champions. Dengan tensi tinggi dan rivalitas yang kental, laga ini dipastikan akan menyajikan drama sepak bola yang mendebarkan.

Udinese: Misi Bangkit di Kandang Sendiri

Udinese, yang dikenal dengan julukan I Bianconeri, sedang berjuang untuk menemukan konsistensi di penghujung musim Serie A 2024/25. Berdasarkan data terbaru, Udinese berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 40 poin dari 33 pertandingan, hasil dari 9 kemenangan, 13 imbang, dan 11 kekalahan. Namun, performa mereka baru-baru ini kurang meyakinkan. Dalam 5 laga terakhir, Udinese hanya meraih 1 kemenangan, 1 imbang, dan 3 kekalahan, termasuk kekalahan 0-2 dari Torino pada 23 April 2025. Kekalahan tersebut memperpanjang "kutukan Turin" yang membayangi Udinese, di mana mereka belum pernah menang di kandang Torino sepanjang 2025.

Pelatih Udinese, yang belum disebutkan namanya dalam sumber terbaru, kemungkinan akan mengandalkan formasi 4-4-2, dengan Maduka Okoye di bawah mistar gawang. Lini belakang akan diisi oleh Kingsley Ehizibue, Bomba Solet, Christian Kabasele, dan Hassane Kamara. Di lini tengah, Arthur Atta, Sandi Lovric, Jesper Karlstrom, dan Jeffrey Ekkelenkamp akan bertugas mengatur ritme permainan, sementara Martin Payero dan Keinan Davies akan menjadi tumpuan di lini depan. Sandi Lovric, yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada 28 Maret 2025, menjadi salah satu pemain kunci Udinese musim ini dengan 2 gol dari 32 pertandingan, meskipun ia belum berada di performa terbaiknya.

Udinese memiliki keunggulan dalam serangan dari sisi sayap, dengan 110 successful crosses dari open play musim ini—terbanyak ketiga di Serie A, setara dengan Bologna dan hanya kalah dari Inter Milan (130) dan Atalanta (121). Mereka juga menjadi tim dengan headed goals terbanyak ketiga (9 gol), menunjukkan kekuatan mereka dalam situasi bola mati. Namun, kelemahan Udinese terletak pada konsistensi. Mereka sering kehilangan poin di laga-laga krusial, seperti kekalahan 0-4 dari AC Milan pada 12 April 2025, yang memperlihatkan rapuhnya lini belakang mereka saat menghadapi tim dengan serangan cepat. Menghadapi Bologna, yang sedang on fire, Udinese harus ekstra waspada, terutama terhadap penyerang Bologna, Dan Ndoye, yang telah mencetak 8 gol dalam 28 pertandingan musim ini.

Meski demikian, Udinese memiliki rekor head-to-head yang cukup seimbang melawan Bologna. Dalam 5 pertemuan terakhir di Serie A, Udinese menang 1 kali, Bologna menang 2 kali, dan 2 laga berakhir imbang. Pertemuan terakhir mereka di Coppa Italia pada 4 Desember 2024 berakhir dengan kemenangan telak Udinese 4-0, yang bisa menjadi modal kepercayaan diri. Namun, kekalahan 0-1 dari Hellas Verona pada 15 Maret 2025 juga menjadi pengingat bahwa Udinese harus tampil lebih solid di lini belakang jika ingin meraih poin di laga ini. “Kami tahu Bologna adalah tim yang sangat kuat musim ini, tetapi kami akan berjuang habis-habisan di kandang sendiri,” ujar seorang sumber dari kubu Udinese, meskipun pelatih belum memberikan pernyataan resmi menjelang laga ini.

Bologna: Ambisi Besar di Akhir Musim

Bologna, yang dijuluki I Rossoblu, tampil sebagai salah satu kejutan terbesar di Serie A 2024/25. Mereka sedang mengejar posisi empat besar untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Berdasarkan informasi terbaru, Bologna berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan 58 poin dari 33 pertandingan, hasil dari 16 kemenangan, 10 imbang, dan 7 kekalahan. Mereka unggul 1 poin dari Juventus di peringkat ke-5 dan hanya tertinggal 2 poin dari Napoli di peringkat ke-3. Performa Bologna di tahun 2025 sangat impresif—jika hanya menghitung poin sejak Januari 2025, mereka akan berada di peringkat kedua dengan 32 poin, unggul 1 poin dari Inter Milan dan 2 poin dari Napoli. Selain itu, Bologna menjadi tim paling produktif di Serie A pada 2025 dengan 27 gol.

Pelatih Bologna, yang kemungkinan adalah Vincenzo Italiano berdasarkan informasi bahwa ia sedang membawa Bologna menuju finis empat besar, telah berhasil menemukan formula permainan yang seimbang antara serangan dan pertahanan. Dalam laga ini, Bologna diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Lukasz Skorupski di bawah mistar gawang. Lini belakang akan diisi oleh Davide Calabria, Sam Beukema, Jhon Lucumi, dan Juan Miranda. Di lini tengah, Remo Freuler dan Michel Aebischer akan menjadi poros permainan, sementara Riccardo Orsolini, Jens Odgaard, dan Emiliano Cambiaghi akan mendukung penyerang tunggal Thijs Dallinga. Dan Ndoye, yang menjadi top scorer Bologna musim ini dengan 8 gol, kemungkinan akan menjadi cadangan setelah tampil penuh dalam kemenangan 5-0 atas Lazio pada 20 April 2025.

Bologna memiliki kekuatan dalam serangan yang variatif. Mereka mencatatkan 110 successful crosses dari open play, setara dengan Udinese, dan memiliki xG (expected goals) rata-rata 1,5 per laga tandang—tertinggi kedua di Serie A musim ini setelah Inter Milan (1,7). Selain itu, Bologna sangat efektif dalam memanfaatkan momentum. Mereka telah meraih 16 poin dari posisi tertinggal sepanjang 2025, hanya kalah dari AC Milan (17 poin). Namun, Bologna memiliki kelemahan dalam duel udara, hanya memenangkan 48% duel udara musim ini, yang bisa menjadi celah bagi Udinese untuk mengeksploitasi keunggulan mereka dalam headed goals.

Kemenangan besar 5-0 atas Lazio menunjukkan bahwa Bologna sedang berada di puncak performa. Selain itu, mereka juga baru saja lolos ke final Coppa Italia setelah mengalahkan Inter Milan secara agregat di semifinal, menambah kepercayaan diri tim. Namun, kekalahan 0-4 dari Udinese di Coppa Italia pada Desember 2024 menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh meremehkan tuan rumah. Italiano, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya yang cerdas, kemungkinan akan fokus pada penguasaan bola dan serangan dari sisi sayap untuk membongkar pertahanan Udinese.

Head-to-Head dan Statistik

Secara historis, pertemuan antara Udinese dan Bologna sering berakhir dengan hasil imbang. Dari 10 pertemuan terakhir, 5 laga berakhir dengan skor 1-1, menjadikannya hasil paling umum antara kedua tim. Dalam 5 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Bologna menang 2 kali, Udinese menang 1 kali, dan 2 laga berakhir imbang: Bologna menang 3-0 (1 Desember 2024, Serie A), Udinese menang 4-0 (4 Desember 2024, Coppa Italia), imbang 1-1 (15 Oktober 2023, Serie A), Bologna menang 2-1 (2 April 2023, Serie A), dan imbang 1-1 (17 Oktober 2022, Serie A). Bologna mencetak 8 gol dalam 5 laga tersebut, sementara Udinese mencetak 7 gol.

Statistik menunjukkan Udinese cenderung kuat di babak pertama saat bermain di kandang, dengan 25% gol mereka musim ini tercipta antara menit 31-45. Namun, mereka sering kehilangan fokus di babak kedua, kebobolan 60% gol mereka setelah jeda. Sebaliknya, Bologna sangat efektif di babak kedua, dengan 65% gol mereka musim ini tercipta setelah menit ke-45. Pertarungan di lini tengah antara Sandi Lovric dan Remo Freuler akan menjadi kunci, mengingat keduanya memiliki peran besar dalam mengatur ritme permainan tim masing-masing.

Duel Taktikal dan Pemain Kunci

Laga ini akan menjadi adu taktik antara pelatih Udinese dan Vincenzo Italiano dari Bologna. Udinese kemungkinan akan mengandalkan serangan dari sisi sayap melalui Ehizibue dan Kamara, sementara Bologna akan fokus pada penguasaan bola dan serangan balik cepat melalui Orsolini dan Cambiaghi. Pemain yang patut diperhatikan dari Udinese adalah Keinan Davies, yang memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol, serta Sandi Lovric, yang diharapkan bisa menambah koleksi golnya. Dari Bologna, Dan Ndoye tetap menjadi ancaman meski kemungkinan menjadi cadangan, sementara Thijs Dallinga akan menjadi tumpuan di lini depan dengan kemampuan finishing-nya yang tajam.

Udinese harus mewaspadai serangan balik Bologna, yang telah menghasilkan 40% gol mereka musim ini. Sebaliknya, Bologna perlu memperbaiki pertahanan mereka dalam duel udara untuk menghentikan ancaman headed goals dari Udinese. Jika Udinese mampu memanfaatkan keunggulan kandang dan serangan dari sisi sayap, mereka berpotensi mencuri poin. Namun, jika Bologna berhasil menguasai bola dan memanfaatkan celah di lini belakang Udinese, mereka bisa membawa pulang tiga poin.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Prediksi dan Atmosfer Laga

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan yang seimbang. Udinese memiliki keuntungan bermain di Bluenergy Stadium, tetapi performa impresif Bologna sepanjang 2025 membuat mereka sedikit lebih diunggulkan. Atmosfer di stadion diperkirakan akan panas meski tanpa kehadiran suporter tandang, dengan tifosi Udinese siap memberikan dukungan penuh untuk tim kesayangan mereka.

Berdasarkan analisis, laga ini diprediksi akan berakhir dengan kemenangan tipis Bologna 2-1. Bologna kemungkinan akan unggul lebih dulu melalui gol Thijs Dallinga di babak pertama, sebelum Udinese menyamakan kedudukan melalui sundulan Keinan Davies dari situasi tendangan sudut. Namun, Dan Ndoye, yang masuk sebagai pemain pengganti, diperkirakan akan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melalui serangan balik cepat. Pertandingan ini akan menjadi tontonan yang menarik, penuh dengan drama dan emosi hingga peluit akhir dibunyikan.

Jangan lewatkan duel seru ini yang akan disiarkan langsung melalui Vidio mulai pukul 23:30 WIB. Udinese vs Bologna akan menjadi salah satu laga penutup pekan ke-34 Serie A yang wajib disaksikan oleh para penggemar sepak bola!

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Berita Lainnya