Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Upexi Melonjak 335% Setelah Umumkan Strategi Treasury Solana
Saham Upexi melejit drastis setelah perusahaan mengumumkan rencana ambisius membangun treasury aset crypto berbasis Solana. Langkah ini mengejutkan pasar dan menjadi perbincangan hangat di komunitas keuangan global.
CRYPTOPERUSAHAANSAHAM
4/22/20253 min read


Upexi Mengguncang Pasar Saham dan Crypto Sekaligus
Pada 21 April 2025, Upexi Inc., perusahaan pengembangan produk konsumen yang berbasis di Tampa, Florida, mencatatkan lonjakan saham sebesar 335% hanya dalam satu hari perdagangan. Ledakan harga ini terjadi usai perusahaan mengumumkan rencana strategis untuk membentuk treasury crypto berbasis token Solana (SOL).
Langkah ini disebut-sebut mengikuti jejak strategi Bitcoin yang dijalankan oleh Michael Saylor dari MicroStrategy, namun dengan pendekatan berbeda: fokus pada Solana. Dalam siaran pers resminya, Upexi menyatakan akan mengumpulkan hingga Rp1,6 triliun untuk dialokasikan ke pembelian aset Solana sebagai bagian dari diversifikasi treasury dan transformasi model bisnis perusahaan.
Baca juga Altcoin: Si “Saudara” Bitcoin yang Punya Potensi Besar!
Apa yang Dilakukan Upexi?
Upexi sebelumnya dikenal sebagai perusahaan e-commerce dengan spesialisasi dalam distribusi produk konsumen langsung ke pasar. Namun, dengan pasar saham yang stagnan dan meningkatnya daya tarik aset digital sebagai pelindung nilai (hedge), Upexi melakukan pivot strategis.
Perusahaan berencana menggunakan sebagian besar hasil penjualan sekuritas swasta yang baru diterbitkan untuk membeli Solana, salah satu aset crypto dengan pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Pengelolaan dan pelaksanaan strategi ini akan dilakukan bersama GSR, perusahaan perdagangan crypto global yang telah lama aktif mendukung proyek blockchain besar.
Baca juga 5 Negara Paling Aktif dalam Regulasi Crypto 2025: Sorotan Global
Mengapa Solana?
Solana dipilih karena keunggulannya dalam hal kecepatan transaksi, biaya yang rendah, dan ekosistem DeFi serta NFT yang berkembang pesat. Lily Liu, Presiden Solana Foundation, menyambut baik langkah Upexi dan menyebutnya sebagai bentuk "validasi baru terhadap potensi Solana sebagai aset institusional."
"Kami melihat gelombang baru adopsi dari korporasi yang tidak hanya melihat crypto sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai bagian dari infrastruktur keuangan mereka ke depan," ujar Liu dalam wawancaranya bersama Bloomberg.
Baca juga Apa Itu DeFi? Dan Kenapa Bisa Mengubah Sistem Keuangan Global?
Reaksi Pasar dan Komunitas
Tak butuh waktu lama, kabar ini langsung viral di komunitas crypto maupun investor tradisional. Saham Upexi (ticker: UPXI) yang sebelumnya stagnan di kisaran Rp9.800 per lembar, tiba-tiba melonjak ke atas Rp41.000 hanya dalam hitungan jam.
Sentimen positif juga terlihat dari platform-platform sosial seperti X (dulu Twitter) dan Reddit. Banyak pengamat menyebut langkah ini sebagai "Bitcoin play versi 2.0", dengan Upexi mempelopori tren baru investasi institusional di luar BTC dan ETH.
Namun, tidak sedikit juga pihak yang mempertanyakan keberlanjutan strategi ini. Sejumlah analis menyoroti volatilitas Solana yang tinggi dan potensi risiko ketika perusahaan publik mulai mempertaruhkan sebagian besar kasnya ke dalam aset digital.
Baca juga Balance (EPT) Resmi Terdaftar di Binance Alpha dan Futures, Hadirkan Airdrop dan Leverage Menarik
GSR dan Peran Sentralnya
GSR sebagai mitra utama Upexi dalam inisiatif ini, memiliki rekam jejak panjang dalam perdagangan dan manajemen risiko aset crypto. Mereka dikabarkan akan menyediakan likuiditas dan membantu dalam eksekusi pembelian token secara bertahap untuk menghindari slippage besar di pasar.
“Dengan pasar yang semakin matang, pendekatan ini menjadi semakin masuk akal, terutama jika dilakukan secara transparan dan hati-hati,” ujar Richard Rosenblum, pendiri GSR.
Baca juga Pajak Crypto : Harus Bayar Pajak Gak Sih?
Apa Dampaknya untuk Dunia Korporasi?
Langkah Upexi ini bisa menjadi pemicu gelombang baru adopsi crypto oleh perusahaan publik lainnya yang ingin mencari alternatif pengelolaan treasury di tengah inflasi dan tekanan ekonomi global. Jika sukses, ini bisa membuka babak baru hubungan antara dunia korporasi dan infrastruktur blockchain.
Sebagaimana MicroStrategy membuka jalan untuk Bitcoin di neraca perusahaan, Upexi mungkin menjadi pelopor strategi treasury berbasis Solana.
Baca juga Cara Kerja Bitcoin: Mengungkap Rahasia Uang Digital
Kesimpulan
Upexi telah mengambil langkah berani yang bisa menjadi sejarah di dunia keuangan modern. Dengan mengalihkan sebagian besar aset treasury ke dalam bentuk token Solana, perusahaan tidak hanya mempertaruhkan nasibnya sendiri, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa era baru hubungan antara pasar saham dan dunia crypto telah tiba.
Apakah ini akan menjadi strategi jitu atau bumerang finansial? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun yang pasti, Upexi telah menyalakan obor untuk babak baru interseksi antara Wall Street dan Web3.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.