Venezia vs AC Milan: Rossoneri Bidik Poin Penuh demi Tiket Eropa

Venezia akan menjamu AC Milan pada laga pekan ke-34 Serie A 2024/25 di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (27 April 2025) pukul 17:30 WIB. Rossoneri, yang baru saja melaju ke final Coppa Italia, mengincar tiga poin untuk menjaga asa lolos ke kompetisi Eropa, sementara Venezia berjuang keluar dari zona degradasi.

SEPAK BOLA

4/27/20254 min read

Venezia vs AC Milan: Rossoneri Bidik Poin Penuh demi Tiket Eropa | NuntiaNews
Venezia vs AC Milan: Rossoneri Bidik Poin Penuh demi Tiket Eropa | NuntiaNews

Pekan ke-34 Serie A 2024/25 menghadirkan duel krusial antara Venezia dan AC Milan di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, pada Minggu (27 April 2025) pukul 17:30 WIB. AC Milan, yang berada di peringkat ke-9 dengan 51 poin dari 33 pertandingan, tengah dalam semangat tinggi setelah melaju ke final Coppa Italia usai mengalahkan Inter Milan 3-0 pada 24 April lalu. Sementara itu, Venezia, yang menempati posisi ke-18 dengan 25 poin, sedang berjuang mati-matian untuk keluar dari zona degradasi dengan hanya lima laga tersisa di musim ini.

Venezia: Misi Berat Keluar dari Zona Degradasi

Venezia menghadapi laga ini dengan tekanan besar. Tim asuhan pelatih Paolo Zanetti hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga terakhir mereka di Serie A, dengan hasil imbang 2-2 melawan Empoli pada pekan lalu menjadi salah satu titik terang. Gianluca Busio menjadi pahlawan dengan golnya di menit ke-85, meski Venezia akhirnya kebobolan dua menit kemudian. Dengan 25 poin dari 33 laga, Venezia memiliki poin yang sama dengan Empoli di posisi ke-17, namun kalah selisih gol, dan hanya unggul tiga poin dari Monza yang berada di posisi terbawah dengan 15 poin.

Jay Idzes, bek andalan Venezia asal Indonesia, menjadi salah satu tumpuan tim untuk menghentikan serangan AC Milan. Idzes, yang telah tampil konsisten dengan rata-rata 2,8 tekel per laga, akan menghadapi tantangan besar untuk meredam Theo Hernandez, yang dikenal dengan rekor mengesankan di sisi kiri pertahanan Milan. Venezia memiliki catatan buruk di kandang, hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga terakhir mereka di Pier Luigi Penzo, dengan tujuh laga di antaranya menghasilkan kurang dari 2,5 gol. Namun, tiga laga tanpa kekalahan (1 menang, 2 imbang) menjadi suntikan moral bagi skuad Venezia jelang laga ini.

Zanetti kemungkinan akan menggunakan formasi 3-5-2, dengan Filip Radu di bawah mistar, dan trio bek Schingtienne, Idzes, dan Cande di lini belakang. Lini tengah akan diisi oleh Zerbin, Kike Perez, Nicolussi Caviglia, Busio, dan Ellertsson, sementara duet Gytkjaer dan Yeboah akan menjadi tumpuan di lini depan. Venezia perlu waspada terhadap serangan Milan, terutama mengingat Rossoneri telah mencetak 13 gol dalam empat pertemuan terakhir melawan mereka dengan agregat 13-1. Namun, Zanetti menegaskan timnya siap bertarung. “Kami tahu ini laga sulit, tetapi kami akan memberikan segalanya untuk meraih poin,” ujarnya dalam wawancara sebelum laga.

AC Milan: Ambisi Lolos ke Kompetisi Eropa

AC Milan datang ke Pier Luigi Penzo dengan semangat membara setelah kemenangan 3-0 atas Inter Milan di semifinal leg kedua Coppa Italia pada 24 April lalu. Kemenangan tersebut membawa Milan melaju ke final Coppa Italia untuk pertama kalinya sejak 2018, dengan Theo Hernandez menjadi salah satu bintang di laga tersebut. Namun, di Serie A, performa Milan masih fluktuatif. Kekalahan 1-0 dari Atalanta pada laga terakhir mereka di liga membuat Milan tertahan di peringkat ke-9 dengan 51 poin, tertinggal tujuh poin dari zona Liga Champions dengan lima laga tersisa.

Pelatih Sergio Conceicao, yang mengambil alih Milan pada awal musim ini, menghadapi tekanan untuk membawa timnya kembali ke kompetisi Eropa musim depan. Milan cukup produktif di laga tandang, mencetak gol dalam enam laga tandang terakhir mereka di Serie A, meski hasilnya masih inkonsisten dengan tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Rafael Leao, yang telah mencetak delapan gol dan enam assist musim ini, akan menjadi ancaman utama di lini depan bersama Alvaro Morata, yang baru saja mencetak gol di Coppa Italia. Di lini tengah, Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek akan berperan besar dalam mengatur ritme permainan, sementara Theo Hernandez dan Davide Calabria akan menjadi motor serangan dari sisi sayap.

Milan memiliki rekor impresif melawan Venezia, memenangkan empat laga terakhir dengan agregat 13-1, termasuk kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama musim ini di San Siro pada Desember 2024. Namun, Conceicao meminta timnya untuk tidak meremehkan lawan. “Venezia sedang berjuang untuk bertahan, dan itu membuat mereka berbahaya. Kami harus fokus penuh,” ujar Conceicao. Milan juga menghadapi tantangan dengan absennya Pierre Kalulu karena cedera, tetapi Fikayo Tomori dan Matteo Gabbia siap mengisi lini belakang bersama Mike Maignan di bawah mistar.

Head-to-Head dan Statistik

Secara historis, AC Milan sangat dominan atas Venezia. Dalam 31 pertemuan di semua kompetisi, Milan memenangkan 20 laga, Venezia hanya empat kali, dan tujuh laga berakhir imbang. Empat kemenangan terakhir Milan atas Venezia terjadi dengan skor agregat 13-1, menunjukkan keunggulan telak Rossoneri dalam fixture ini. Pertemuan terakhir pada Desember 2024 di San Siro berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Milan, dengan Leao, Morata, dan Loftus-Cheek mencetak gol, sementara Yeboah mencetak gol hiburan untuk Venezia.

Statistik menunjukkan bahwa Venezia kesulitan mencetak gol di kandang, dengan hanya tujuh dari 17 laga kandang mereka musim ini yang menghasilkan lebih dari 2,5 gol. Mereka juga memiliki rata-rata 1,17 gol per laga di Serie A musim ini, salah satu yang terendah di liga. Di sisi lain, Milan cukup produktif dengan 49 gol dari 33 laga, meski pertahanan mereka kerap kebobolan di laga tandang, dengan rata-rata 1,3 gol kebobolan per laga tandang. Menariknya, hanya dua dari tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim yang menghasilkan gol dari kedua belah pihak, menunjukkan bahwa laga ini berpotensi berjalan ketat.

Duel Taktikal dan Pemain Kunci

Laga ini akan menjadi adu taktik antara Paolo Zanetti dan Sergio Conceicao. Zanetti kemungkinan akan fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat melalui Gytkjaer dan Yeboah, dengan Busio sebagai playmaker di lini tengah. Jay Idzes akan memiliki tugas berat untuk menghentikan Theo Hernandez, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan ofensifnya. Di kubu Milan, Conceicao akan mengandalkan penguasaan bola dan serangan melalui sayap, dengan Leao dan Morata sebagai ujung tombak. Pertarungan di lini tengah antara Reijnders dan Nicolussi Caviglia akan menjadi salah satu kunci, mengingat keduanya memiliki peran besar dalam transisi permainan.

Pemain yang patut diperhatikan dari Venezia adalah Gianluca Busio, yang telah mencetak tiga gol dan dua assist musim ini, serta Jay Idzes, yang menjadi benteng pertahanan dengan kemampuan duel udaranya. Sementara itu, Rafael Leao dan Theo Hernandez akan menjadi ancaman utama Milan, dengan Leao dikenal dengan dribelnya yang mematikan dan Hernandez dengan kemampuan overlapping-nya. Jika Venezia mampu memanfaatkan serangan balik dan meminimalisir kesalahan di lini belakang, mereka berpotensi mencuri poin. Namun, jika Milan mampu menguasai permainan dan mengeksekusi peluang mereka, mereka bisa membawa pulang tiga poin.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Prediksi dan Atmosfer Laga

AC Milan lebih diunggulkan dalam laga ini, terutama dengan rekor head-to-head yang sangat dominan dan performa impresif mereka di Coppa Italia. Namun, Venezia tidak boleh diremehkan, terutama dengan semangat mereka untuk keluar dari zona degradasi. Atmosfer di Stadion Pier Luigi Penzo diperkirakan akan panas, dengan suporter Venezia siap memberikan dukungan penuh untuk tim mereka. Sementara itu, Milanisti dari berbagai komunitas, seperti Milanisti Jogja yang mengadakan nonton bareng di Bjong Ngopi Nologaten, juga akan memberikan dukungan dari jauh.

Berdasarkan analisis, AC Milan diprediksi akan menang dengan skor 2-0. Gol-gol dari Rafael Leao dan Alvaro Morata kemungkinan akan menjadi penentu, sementara Venezia diperkirakan akan kesulitan menembus pertahanan Milan. Laga ini akan berlangsung ketat, dengan intensitas tinggi dan drama yang khas dari pertandingan Serie A.

Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui Vidio mulai pukul 17:30 WIB. Bagi penggemar Venezia dan AC Milan, duel ini akan menjadi tontonan wajib yang penuh gairah!

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Berita Lainnya