Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Chelsea vs Everton: The Blues Incar Posisi Empat Besar di Stamford Bridge
Chelsea menjamu Everton pada laga pekan ke-34 Premier League 2024/25 di Stamford Bridge, Sabtu (26 April 2025) pukul 18:30 WIB. The Blues, yang sedang mengejar posisi empat besar untuk lolos ke Liga Champions, akan menghadapi Everton yang berjuang mempertahankan posisi di papan tengah.
SEPAK BOLA
4/26/20255 min read


Pekan ke-34 Premier League 2024/25 menghadirkan pertandingan menarik antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge, London, pada Sabtu (26 April 2025) pukul 18:30 WIB. Chelsea, yang kini berada di peringkat keenam dengan 54 poin dari 33 pertandingan, tengah berjuang untuk masuk ke zona empat besar demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Sementara itu, Everton, yang menempati posisi ke-13 dengan 38 poin, ingin mempertahankan posisi mereka di papan tengah dan mengakhiri musim dengan catatan positif sebelum pindah ke stadion baru mereka pada musim depan.
Chelsea: Tekanan untuk Masuk Empat Besar
Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca sedang berada di bawah tekanan besar. Setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham pada 20 April lalu, The Blues kini hanya tertinggal dua poin dari Newcastle United yang berada di posisi kelima—batas akhir kualifikasi Liga Champions. Kemenangan melawan Everton malam ini bisa membawa mereka naik ke posisi keempat, terutama dengan hanya lima pertandingan tersisa di musim ini. Namun, performa Chelsea belakangan ini tidak konsisten, dengan hanya meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir mereka di Premier League (W2 D2 L1). Hasil imbang 2-2 melawan Ipswich Town pada awal April menjadi salah satu penyebab mereka tertinggal dalam perburuan posisi empat besar.
Baca juga Barcelona vs Real Madrid: El Clasico di Final Copa del Rey untuk Perebutan Trofi Bergengsi
Stamford Bridge telah menjadi benteng yang sulit ditembus bagi Everton. Chelsea tidak terkalahkan dalam 29 laga kandang melawan The Toffees di Premier League sejak kekalahan 1-0 pada November 1994, dengan catatan 16 kemenangan dan 13 imbang. Salah satu kenangan terbaik Chelsea melawan Everton di Stamford Bridge adalah kemenangan telak 5-0 pada November 2016, di mana Eden Hazard mencetak dua gol, dengan Marcos Alonso, Diego Costa, dan Pedro juga turut menyumbang gol. Namun, Maresca mewaspadai Everton yang kini diasuh oleh David Moyes, yang meskipun tidak pernah menang di Stamford Bridge dalam 19 kunjungan di Premier League, tetap mampu memberikan perlawanan sengit.
Chelsea memiliki keunggulan dalam hal agresivitas serangan di kandang, dengan rata-rata 18,8 tembakan per laga—tertinggi di Premier League musim ini. Pemain kunci seperti Pedro Neto, yang mencetak gol penentu kemenangan melawan Fulham, dan Tyrique George, yang mencetak gol pertamanya di Premier League dalam laga yang sama, akan menjadi tumpuan. Namun, Maresca menghadapi tantangan dengan gaya bermainnya yang berbasis penguasaan bola, yang belakangan menuai kritik dari suporter karena dianggap terlalu lambat dan kurang efektif. Dalam konferensi pers jelang laga, Maresca menegaskan bahwa timnya akan fokus pada hasil. “Kami tahu apa yang dipertaruhkan. Everton adalah tim yang sulit, tetapi kami harus menang untuk menjaga peluang kami ke Liga Champions,” ujarnya.
Baca juga Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza
Everton: Misi Sulit di Stamford Bridge
Everton datang ke London dengan modal kurang meyakinkan setelah kekalahan 2-0 dari Manchester City pada 19 April lalu. Gol-gol dari Nico O’Reilly dan Mateo Kovacic di menit-menit akhir membuat The Toffees gagal meraih poin di Goodison Park, sekaligus menjadi kekalahan kandang pertama mereka di Premier League sejak Januari. Everton kini mengumpulkan 38 poin dari 33 laga, dengan catatan lima kemenangan, enam imbang, dan satu kekalahan sejak David Moyes kembali menangani tim pada Januari lalu. Meski sudah aman dari ancaman degradasi, Everton masih berharap bisa finis di papan tengah untuk membangun momentum menjelang musim 2025/26.
Namun, laga tandang ke Stamford Bridge adalah tantangan besar bagi Everton. Mereka belum pernah menang di kandang Chelsea sejak 1994, dengan rekor 13 imbang dan 16 kekalahan dalam 29 kunjungan terakhir di Premier League. Kekalahan 6-0 pada April 2024 lalu menjadi salah satu hasil terburuk mereka, di mana Chelsea mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 80,3%—rekor kedua tertinggi dalam sejarah Premier League. Moyes, yang belum pernah menang di Stamford Bridge dalam 19 laga tandang di Premier League, akan berusaha mematahkan rekor buruk tersebut, meski peluangnya terbilang kecil.
Baca juga Bayern Munchen vs Mainz 05: Duel Penentu Gelar Bundesliga di Allianz Arena
Everton juga menghadapi masalah besar dengan absennya James Tarkowski, bek andalan mereka, yang harus absen hingga akhir musim karena cedera hamstring yang dideritanya saat melawan Manchester City. Tarkowski, yang telah bermain 111 pertandingan beruntun di Premier League untuk Everton, merupakan pilar penting di lini belakang. Tanpa kehadirannya, Moyes kemungkinan akan mengandalkan duet bek tengah Jarrad Branthwaite dan Michael Keane untuk menghadapi serangan Chelsea. Di lini depan, Beto menjadi tumpuan dengan catatan enam gol musim ini, termasuk gol-gol penting dalam kemenangan atas Nottingham Forest pada Februari lalu.
Head-to-Head dan Statistik
Secara statistik, Chelsea jelas unggul atas Everton. Dalam 29 pertemuan terakhir di Stamford Bridge, Chelsea tidak terkalahkan, dan musim lalu mereka menang telak 6-0 di kandang. Namun, Everton sempat menahan imbang Chelsea 1-1 pada Desember 2021, dengan gol Jarrad Branthwaite membatalkan keunggulan Mason Mount. Musim ini, Chelsea telah mencetak 48 gol di Premier League, dengan Pedro Neto dan Cole Palmer sebagai motor serangan, sementara Everton hanya mencetak 31 gol—salah satu produktivitas terendah di liga. Everton juga memiliki rekor buruk dalam hal mencetak gol, dengan 14 laga tanpa gol musim ini, terbanyak bersama Leicester City.
Baca juga Bayer Leverkusen vs Augsburg: Pertarungan Sengit di BayArena untuk Mengejar Gelar Bundesliga
Chelsea dikenal dengan intensitas serangan mereka di kandang, dengan rata-rata 18,8 tembakan per laga, sementara Everton lebih mengandalkan pertahanan dan serangan balik. The Toffees hanya kebobolan tiga gol atau lebih dalam satu dari 29 laga terakhir mereka di Premier League, sebuah catatan yang menunjukkan soliditas lini belakang mereka meski tanpa Tarkowski. Namun, absennya sang kapten bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Chelsea, terutama dengan kecepatan Neto dan kemampuan finis Cole Palmer.
Duel Taktikal dan Pemain Kunci
Pertandingan ini akan menjadi adu taktik antara Enzo Maresca dan David Moyes. Maresca kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan melalui sayap. Pedro Neto dan Tyrique George akan menjadi kunci di sisi lapangan, sementara Cole Palmer akan berperan sebagai playmaker di belakang striker. Di kubu Everton, Moyes diperkirakan akan memakai formasi 4-4-2, dengan fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat melalui Beto dan Dominic Calvert-Lewin. Pertarungan di lini tengah antara Marc Cucurella dari Chelsea dan Abdoulaye Doucouré dari Everton akan menjadi salah satu kunci, mengingat keduanya dikenal dengan stamina dan kemampuan bertahan mereka.
Pemain yang patut diperhatikan dari Chelsea adalah Pedro Neto, yang sedang on fire setelah mencetak gol penentu melawan Fulham, serta Cole Palmer, yang telah menyumbang tujuh gol dan delapan assist musim ini. Sementara itu, Beto dan Jarrad Branthwaite akan menjadi tumpuan Everton untuk menciptakan peluang dan menjaga pertahanan tetap solid. Jika Everton mampu memanfaatkan serangan balik dan meminimalisir kesalahan di lini belakang, mereka berpotensi menyulitkan Chelsea.
Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI
Prediksi dan Atmosfer Laga
Chelsea jelas menjadi favorit di laga ini, terutama dengan rekor tak terkalahkan mereka di Stamford Bridge melawan Everton. Atmosfer malam ini diperkirakan akan sangat panas, dengan puluhan ribu suporter Chelsea siap memberikan dukungan penuh untuk The Blues. Namun, Everton datang dengan semangat untuk mengakhiri musim dengan baik, dan mereka bisa menjadi ancaman jika Chelsea tidak bermain dengan fokus penuh.
Berdasarkan analisis, Chelsea diprediksi akan menang dengan skor 2-0. Gol-gol dari Pedro Neto dan Cole Palmer kemungkinan akan menjadi penentu, sementara pertahanan Everton tanpa Tarkowski diperkirakan akan kesulitan menghentikan serangan Chelsea. Laga ini akan menjadi tontonan menarik, dengan intensitas tinggi dan drama yang khas dari pertandingan Premier League.
Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui ESPN dan Disney+ mulai pukul 18:30 WIB. Bagi penggemar Chelsea dan Everton, duel ini adalah kesempatan untuk melihat tim kesayangan mereka berjuang demi ambisi masing-masing—Chelsea untuk Liga Champions, dan Everton untuk kebanggaan papan tengah.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.