Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza

Inter Milan akan menjamu AS Roma pada pekan ke-34 Serie A 2024/25 di Giuseppe Meazza, Minggu malam pukul 23:00 WIB. Laga ini menjadi krusial dalam perburuan gelar, dengan Inter berusaha mempertahankan posisi puncak. Simak preview lengkapnya di sini!

SEPAK BOLA

4/25/20255 min read

Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza | NuntiaNews
Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza | NuntiaNews

Sabtu malam ini, 26 April 2025, Giuseppe Meazza akan menjadi saksi laga besar antara Inter Milan dan AS Roma dalam lanjutan pekan ke-34 Serie A 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 23:00 WIB, dan pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui Vidio. Laga ini sempat diwarnai perubahan jadwal akibat pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025, yang membuat pertandingan digeser dari hari Sabtu ke Minggu malam. Inter Milan, yang berada di puncak klasemen, menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan posisi mereka dalam perburuan gelar, sementara AS Roma datang dengan misi memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dan mencuri poin di Milan.

Inter Milan, di bawah asuhan Simone Inzaghi, sedang dalam situasi genting. Setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari Bologna pada pekan lalu, Inter kini memiliki 71 poin, sama dengan Napoli yang berada di posisi kedua. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, setiap poin menjadi sangat berharga bagi Nerazzurri untuk mengamankan gelar Serie A kedua berturut-turut. Sementara itu, AS Roma, yang dilatih oleh Claudio Ranieri, sedang dalam performa impresif dengan rekor tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di Serie A, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Verona pada pekan sebelumnya. Giallorossi, yang berada di posisi yang lebih rendah di klasemen, tetap menjadi ancaman besar dengan permainan disiplin dan mental baja mereka.

Baca juga Barcelona vs Real Madrid: El Clasico di Final Copa del Rey untuk Perebutan Trofi Bergengsi

Kondisi Terkini Kedua Tim

Inter Milan datang ke laga ini dengan sejumlah tantangan. Kekalahan dari Bologna menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka, terutama setelah mereka gagal memanfaatkan peluang di lini depan. Namun, Inter memiliki modal positif dari kemenangan 3-1 atas Cagliari pada 12 April 2025, di mana Marko Arnautovic dan Lautaro Martinez menjadi bintang dengan masing-masing mencetak gol. Inter juga baru saja tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah 0-3 (agregat 1-4) dari rival sekota mereka, AC Milan, pada 23 April 2025, yang membuat mereka semakin bertekad untuk fokus pada Serie A dan Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Barcelona pada 30 April 2025. Malam ini, Inzaghi diperkirakan akan menggunakan formasi 3-5-2, dengan Yann Sommer sebagai kiper utama, didukung oleh lini belakang Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Yann Bisseck. Lini tengah akan diisi oleh Matteo Darmian, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Davide Frattesi, dan Carlos Augusto, sementara Joaquin Correa dan Lautaro Martinez akan menjadi tumpuan di lini depan. Kabar baik bagi Inter, Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski telah kembali dari cedera dan kemungkinan besar akan tampil dari bangku cadangan. Namun, Marcus Thuram masih absen karena masalah kebugaran dan baru akan kembali saat melawan Barcelona, sementara Henrikh Mkhitaryan dan Alessandro Bastoni harus menjalani skorsing akibat akumulasi kartu kuning.

AS Roma, di sisi lain, sedang dalam tren positif yang luar biasa. Giallorossi belum terkalahkan dalam 17 pertandingan Serie A, dengan 10 kemenangan dan 7 hasil imbang sejak kekalahan terakhir mereka dari Como pada Desember 2024. Kemenangan 1-0 atas Verona menjadi bukti kekuatan mental mereka, dengan gol tunggal dicetak oleh striker mereka yang sedang naik daun. Roma juga memiliki rekor tandang yang sangat baik, dengan 5 kemenangan dan 3 imbang dalam 8 laga tandang terakhir mereka di Serie A. Claudio Ranieri kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan Mile Svilar sebagai kiper utama, did WHERE supported oleh lini belakang Zeki Celik, Chris Smalling, Gianluca Mancini, dan Angelino. Lini tengah akan diisi oleh Bryan Cristante, Leandro Paredes, dan Lorenzo Pellegrini, sementara Artem Dovbyk, Stephan El Shaarawy, dan Matias Soule akan menjadi tumpuan di lini depan. Roma mendapat tambahan tenaga dengan kembalinya Saud Abdulhamid dari cedera, tetapi mereka masih kehilangan Paulo Dybala dan Victor Nelsson yang belum pulih sepenuhnya.

Statistik dan Head-to-Head

Rivalitas antara Inter Milan dan AS Roma selalu menghasilkan pertandingan yang sengit. Dalam 217 pertemuan di semua kompetisi, Inter unggul dengan 98 kemenangan, sementara Roma meraih 62 kemenangan, dan 57 laga berakhir imbang. Inter sedang dalam tren positif melawan Roma, dengan empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 1-0 di pertemuan pertama musim ini pada Oktober 2024. Inter juga memiliki rekor kandang yang sangat kuat di Serie A, dengan enam kemenangan beruntun di Giuseppe Meazza, dan mereka selalu mencetak gol dalam 10 laga kandang terakhir mereka di liga. Sementara itu, Roma memiliki pertahanan yang sangat solid di laga tandang, hanya kebobolan 0.8 gol per pertandingan dalam 8 laga tandang terakhir mereka, tetapi mereka sering kesulitan melawan tim-tim papan atas, dengan hanya 2 kemenangan dari 6 laga melawan tim di posisi lima besar musim ini.

Secara statistik, Inter Milan sangat produktif di Serie A musim ini, dengan rata-rata 2.1 gol per pertandingan, tertinggi di liga, sebagian besar berkat kontribusi Lautaro Martinez yang telah mencetak 15 gol. Namun, mereka juga memiliki kelemahan dalam transisi, sering kebobolan melalui serangan balik, seperti yang terlihat dalam kekalahan melawan Bologna. Roma, di sisi lain, memiliki rata-rata 1.5 gol per pertandingan, tetapi mereka sangat disiplin dalam bertahan, hanya kebobolan 0.9 gol per pertandingan, salah satu yang terbaik di Serie A.

Pemain Kunci dan Strategi

Inter Milan akan mengandalkan Lautaro Martinez di lini depan, yang meskipun belum dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini, tetap menjadi ancaman dengan 15 gol di Serie A musim ini. Joaquin Correa, yang kemungkinan besar akan menjadi starter malam ini, juga akan menjadi kunci setelah penampilan impresifnya melawan Verona pada November 2024, di mana ia mencetak gol pembuka. Di lini tengah, Hakan Calhanoglu akan menjadi otak permainan dengan kemampuan passing dan tendangan jarak jauhnya, sementara Nicolo Barella akan bertugas memberikan energi dan tekanan tinggi. Inzaghi kemungkinan akan meminta timnya untuk menguasai bola dan menyerang sejak menit awal, memanfaatkan keunggulan kandang dan dukungan suporter untuk menciptakan peluang cepat.

AS Roma akan mengandalkan Artem Dovbyk di lini depan, yang telah mencetak 8 gol musim ini dan menjadi tumpuan utama sejak kepindahannya di awal musim. Stephan El Shaarawy dan Matias Soule akan menjadi ancaman di sisi sayap dengan kecepatan dan kemampuan dribbling mereka, sementara Lorenzo Pellegrini akan mengatur tempo permainan di lini tengah dengan visi dan kemampuan umpannya. Ranieri kemungkinan akan meminta timnya untuk bermain disiplin, fokus pada pertahanan yang solid, dan memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengeksploitasi kelemahan Inter dalam transisi.

Tantangan dan Harapan

Bagi Inter Milan, laga ini adalah kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan posisi puncak klasemen. Dengan 71 poin dari 33 pertandingan, mereka tidak boleh kehilangan poin lagi, terutama dengan Napoli yang akan menghadapi Torino beberapa jam kemudian. Giuseppe Meazza akan menjadi senjata utama mereka malam ini, dengan dukungan penuh dari suporter yang akan memenuhi stadion. Namun, Inter harus mewaspadai serangan balik Roma, terutama melalui El Shaarawy dan Soule, yang bisa memanfaatkan celah di lini belakang Inter jika mereka terlalu terbuka.

Sementara itu, AS Roma berambisi untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dan memberikan kejutan di Milan. Dengan 17 laga tanpa kekalahan, mereka memiliki kepercayaan diri tinggi, dan kemenangan malam ini bisa membawa mereka lebih dekat ke zona Liga Champions. Ranieri menegaskan bahwa timnya akan bermain tanpa rasa takut, sebuah pendekatan yang telah terbukti berhasil dalam beberapa laga tandang terakhir mereka. Namun, absennya Paulo Dybala menjadi tantangan besar, karena mereka kehilangan kreativitas di lini depan.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Prediksi Pertandingan

Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi, mengingat sejarah rivalitas kedua tim dan taruhan besar di pertandingan ini. Inter Milan memiliki keunggulan dari segi rekor kandang dan produktivitas, tetapi AS Roma sangat disiplin dan sulit dikalahkan. Jika Inter mampu memanfaatkan peluang mereka melalui Lautaro Martinez dan Joaquin Correa, mereka berpeluang mencetak gol cepat. Namun, Roma bisa memanfaatkan serangan balik mereka untuk mencuri gol melalui Dovbyk atau El Shaarawy.

Berdasarkan analisis, laga ini kemungkinan besar akan berakhir imbang, mengingat performa kedua tim saat ini. Prediksi skor: Inter Milan 1-1 AS Roma. Inter diperkirakan akan mencetak gol melalui Lautaro Martinez, sementara Roma bisa membalas melalui Artem Dovbyk. Laga ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga menit akhir dengan intensitas tinggi, mengingat pentingnya poin bagi kedua tim.

Jangan lewatkan duel seru ini malam ini pukul 23:00 WIB di Giuseppe Meazza. Saksikan langsung melalui Vidio. Akankah Inter Milan berhasil mempertahankan posisi puncak, atau AS Roma yang akan menciptakan kejutan di Milan? Mari kita saksikan bersama!

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Berita Lainnya