Getafe vs Real Madrid: Duel Sengit di Coliseum untuk Papan Atas La Liga

Getafe akan menjamu Real Madrid di Estadio Coliseum pada pekan ke-33 La Liga 2024/25, Kamis dini hari pukul 02:30 WIB. Dengan Madrid mengincar posisi puncak klasemen menjelang final Copa del Rey, laga ini diprediksi penuh drama. Simak preview lengkapnya di sini!

SEPAK BOLA

4/23/20255 min read

Getafe vs Real Madrid Duel Sengit di Coliseum untuk Papan Atas La Liga  NuntiaNews
Getafe vs Real Madrid Duel Sengit di Coliseum untuk Papan Atas La Liga  NuntiaNews

Kamis dini hari nanti, 24 April 2025, Estadio Coliseum di Getafe akan menjadi panggung pertarungan sengit antara Getafe CF dan Real Madrid dalam lanjutan pekan ke-33 La Liga 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 02:30 WIB, dan pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui Vidio, BeIN Sports, DAZN, ESPN+, dan Sky Sports. Laga ini menjadi sorotan utama karena Real Madrid tengah berjuang untuk menjaga peluang mereka merebut puncak klasemen La Liga, hanya tiga hari sebelum menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pada 26 April 2025. Sementara itu, Getafe, yang dikenal sebagai tim tangguh di kandang, berupaya bangkit dari tren buruk mereka untuk meraih poin penting di hadapan pendukungnya sendiri.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Getafe, yang diasuh oleh Jose Bordalas, saat ini menempati posisi ke-12 di klasemen La Liga dengan 36 poin dari 32 pertandingan. Performa mereka musim ini cukup inkonsisten, dengan hanya 8 kemenangan, 12 imbang, dan 12 kekalahan di La Liga. Mereka juga sedang dalam tren buruk, kalah dalam dua laga terakhir, termasuk kekalahan 1-0 dari Mallorca pada laga sebelumnya. Meski demikian, Getafe dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan di Estadio Coliseum, dengan hanya dua tim di La Liga yang memiliki rekor pertahanan lebih baik musim ini. Bordalas kemungkinan akan menggunakan formasi 4-5-1 dengan David Soria sebagai kiper utama, didukung lini belakang yang terdiri dari Djene Dakonam, Domingos Duarte, Omar Alderete, dan Diego Rico, yang baru kembali dari skorsing. Lini tengah akan diisi oleh Coba, Ramon Terrats, Luis Milla, Mauro Arambarri, dan Juan Bernat, sementara Juanmi akan menjadi ujung tombak. Christantus Uche absen karena skorsing, tetapi Diego Rico dan Juan Bernat siap memberikan kekuatan tambahan setelah kembali ke skuad. Getafe memiliki rata-rata 0.82 gol per pertandingan musim ini, dengan 50% laga kandang mereka menghasilkan lebih dari 1.5 gol, menunjukkan pendekatan bertahan yang kuat namun kurang tajam di lini depan.

Baca juga Parma vs Juventus: Pertarungan Sengit di Ennio Tardini untuk Posisi Papan Atas

Real Madrid, di bawah asuhan Carlo Ancelotti, berada di posisi ke-2 klasemen La Liga dengan 60 poin dari 32 pertandingan, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen, Girona, setelah kemenangan tipis 1-0 atas Athletic Club pada laga terakhir mereka. Los Blancos tampil cukup konsisten musim ini, dengan 18 kemenangan, 6 imbang, dan 8 kekalahan di La Liga. Mereka juga berada di posisi ke-11 di Liga Champions dengan 15 poin, menunjukkan jadwal yang padat di berbagai kompetisi. Ancelotti kemungkinan akan melakukan rotasi skuad mengingat final Copa del Rey yang akan datang, dengan beberapa pemain kunci seperti Kylian Mbappé, Ferland Mendy, Dani Carvajal, dan Eder Militão absen karena masih dalam masa pemulihan. Real Madrid diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan Thibaut Courtois di bawah mistar, diikuti lini belakang yang terdiri dari Lucas Vazquez, Sergio Asencio, David Alaba, dan Fran Garcia. Lini tengah akan diperkuat oleh Eduardo Camavinga, Dani Ceballos, dan Federico Valverde, dengan Brahim Diaz sebagai playmaker di belakang duet penyerang Rodrygo dan Endrick. Aurélien Tchouaméni, yang menjadi anchor di lini tengah, akan menjadi kunci dengan performa solidnya, seperti yang ditunjukkan dalam laga melawan Bilbao. Madrid memiliki rata-rata 1.85 gol per pertandingan di La Liga, dengan 60% pertandingan mereka menghasilkan lebih dari 2.5 gol, menunjukkan ketajaman mereka di lini depan.

Baca juga Genoa vs Lazio: Pertempuran Sengit di Luigi Ferraris untuk Poin Krusial

Statistik dan Head-to-Head

Secara historis, Real Madrid sangat mendominasi Getafe. Dari 40 pertemuan kedua tim, Madrid memenangkan 30 laga, Getafe hanya meraih 6 kemenangan, dan 4 laga berakhir imbang. Rata-rata gol per pertandingan dalam duel ini mencapai 2.95, dengan hasil 0-2 menjadi skor paling umum. Dalam pertemuan terakhir pada 1 Desember 2024 di Santiago Bernabeu, Madrid menang 2-0 melalui gol-gol Jude Bellingham dari penalti dan Kylian Mbappé, dengan Dani Ceballos tampil apik di lini tengah. Di Estadio Coliseum, Getafe sedikit lebih kompetitif, tetapi Madrid tetap unggul dengan 14 kemenangan dari 20 pertandingan tandang melawan Getafe. Dalam lima pertemuan terakhir, Madrid selalu menang, termasuk kemenangan 2-0 pada Februari 2024 yang membuat mereka unggul 10 poin di puncak klasemen La Liga saat itu. Namun, tiga pertemuan terakhir menunjukkan tren di bawah 2.5 gol dan tidak ada gol dari kedua tim (no BTTS), yang mengindikasikan pendekatan bertahan Getafe yang lebih ketat.

Statistik terkini menunjukkan Madrid memiliki peluang menang sebesar 56.18%, Getafe 20.83%, dan hasil imbang 27.47%. Getafe dikenal dengan pendekatan fisik dan disiplin yang buruk, dengan banyak kartu merah dalam laga-laga terakhir mereka, meskipun hanya Uche yang absen karena skorsing kali ini. Sementara itu, Madrid harus waspada dengan jadwal padat mereka, terutama dengan final Copa del Rey melawan Barcelona hanya tiga hari setelah laga ini.

Baca juga Cagliari vs Fiorentina: Duel Panas di Unipol Domus untuk Poin Penting

Pemain Kunci dan Strategi

Getafe akan mengandalkan pendekatan bertahan yang intens, seperti yang diakui Ancelotti dalam konferensi pers sebelum laga: “Kita semua tahu bagaimana cara Getafe bermain: sepak bola yang intens, sangat fisik.”. Bordalas akan memanfaatkan kekuatan lini tengah mereka, dengan Luis Milla dan Mauro Arambarri bertugas mengganggu ritme permainan Madrid, sementara Juan Bernat di sisi kiri akan berusaha memberikan umpan-umpan berbahaya untuk Juanmi. Di lini belakang, Djene Dakonam dan Omar Alderete akan menjadi tumpuan untuk menghentikan Rodrygo dan Endrick, dengan fokus pada duel fisik dan pressing tinggi untuk memaksa Madrid membuat kesalahan. Getafe juga akan mengandalkan dukungan suporter di Coliseum untuk memberikan tekanan sejak menit awal, terutama setelah dua kekalahan beruntun yang menurunkan moral tim.

Real Madrid, di sisi lain, akan bermain dengan pendekatan yang lebih terukur karena rotasi skuad yang dilakukan Ancelotti. Tchouaméni akan menjadi kunci di lini tengah untuk menjaga keseimbangan, sementara Brahim Diaz akan berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan penyerang. Rodrygo, dengan kemampuan dribbling dan penyelesaiannya, akan menjadi ancaman utama, didukung oleh Endrick yang dikenal dengan insting golnya meskipun masih muda. Di lini belakang, David Alaba dan Fran Garcia akan bertugas menjaga sisi kiri, dengan Lucas Vazquez di sisi kanan untuk menghentikan pergerakan Juan Bernat. Ancelotti, dengan pengalamannya, akan berusaha menjaga intensitas timnya tetap tinggi meskipun beberapa pemain kunci absen, dengan fokus untuk meraih tiga poin sebelum menghadapi Barcelona di final Copa del Rey.

Tantangan dan Harapan

Bagi Getafe, laga ini adalah kesempatan untuk bangkit dari tren buruk dan meraih poin penting di kandang. Dengan posisi ke-12 dan hanya 36 poin, kemenangan atas Madrid bisa mengangkat moral tim dan membawa mereka lebih dekat ke papan tengah. Estadio Coliseum, yang dikenal sebagai benteng pertahanan Getafe, akan menjadi senjata utama mereka dengan dukungan suporter yang fanatik. Namun, mereka harus mewaspadai ketajaman lini depan Madrid, terutama Rodrygo, dan kreativitas Brahim Diaz yang bisa membongkar pertahanan rapat mereka.

Sementara itu, Real Madrid berambisi untuk terus menekan Girona di puncak klasemen dan menjaga momentum menjelang final Copa del Rey. Dengan hanya tertinggal satu poin dari Girona, kemenangan malam ini akan membawa mereka ke puncak klasemen, meskipun hanya sementara, sekaligus memberikan dorongan moral besar bagi skuad Ancelotti. Namun, Los Blancos harus waspada terhadap pendekatan fisik Getafe, yang dikenal sebagai tim “kasar” dengan rekor disiplin terburuk di La Liga, serta jadwal padat yang bisa memengaruhi performa mereka. Ancelotti juga harus memastikan tidak ada pemain yang cedera menjelang laga krusial melawan Barcelona.

Baca juga Arsenal vs Crystal Palace: Gunners Bidik Kemenangan Krusial di Emirates Demi Tiket Liga Champions

Prediksi Pertandingan

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan intensitas tinggi, sebagaimana tren pertemuan kedua tim yang sering kali menghasilkan drama. Getafe memiliki keunggulan bermain di kandang dan pendekatan fisik mereka bisa mengganggu ritme Madrid, tetapi Los Blancos datang dengan kualitas skuad yang lebih baik dan rekor head-to-head yang sangat dominan. Jika Getafe mampu memanfaatkan peluang di babak pertama, mereka berpeluang mencetak gol melalui Juanmi. Namun, Madrid memiliki kualitas untuk membalas melalui serangan terorganisir, terutama dengan Rodrygo dan Endrick di depan.

Berdasarkan analisis, Madrid kemungkinan akan mendominasi penguasaan bola, tetapi Getafe akan berbahaya dalam situasi bola mati dan transisi cepat. Prediksi skor: Getafe 0-1 Real Madrid. Madrid diperkirakan akan menang tipis melalui gol dari Rodrygo, dengan pertahanan mereka yang dipimpin Tchouaméni dan Alaba mampu meredam serangan Getafe. Laga ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga menit akhir dengan tensi tinggi, mengingat pentingnya poin bagi kedua tim.

Jangan lewatkan pertandingan seru ini Kamis dini hari pukul 02:30 WIB di Estadio Coliseum. Saksikan langsung melalui Vidio, BeIN Sports, DAZN, ESPN+, atau Sky Sports. Akankah Getafe memberikan kejutan, atau Real Madrid yang akan melanjutkan dominasi mereka? Mari kita saksikan bersama!

Berita Lainnya