Arsenal vs Crystal Palace: Gunners Bidik Kemenangan Krusial di Emirates Demi Tiket Liga Champions

Arsenal akan menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada pekan ke-34 Premier League 2024/25, Kamis dini hari pukul 02:00 WIB. Dengan posisi kedua di klasemen dan ambisi menjaga peluang ke Liga Champions, laga ini menjadi krusial bagi The Gunners. Simak preview lengkapnya di sini!

SEPAK BOLA

4/23/20255 min read

Arsenal vs Crystal Palace_ Gunners Bidik Kemenangan Krusial di Emirates Demi Tiket Liga Champions

Malam ini, Kamis, 24 April 2025, Emirates Stadium di London akan menjadi panggung pertarungan sengit antara Arsenal dan Crystal Palace dalam lanjutan pekan ke-34 Premier League 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 02:00 WIB (20:00 BST, 23 April 2025), dan pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui Sky Sports Main Event, Vidio, serta beberapa platform streaming seperti DAZN untuk penonton internasional. Arsenal, yang sedang menjaga posisi kedua di klasemen, membutuhkan kemenangan untuk mengamankan langkah mereka menuju Liga Champions musim depan, terutama dengan semifinal melawan PSG yang sudah menanti pekan depan. Sementara itu, Crystal Palace, yang tengah fokus pada semifinal FA Cup, akan berusaha mencuri poin di laga tandang ini meski posisi mereka di klasemen tidak lagi menentukan banyak hal di Premier League.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Arsenal, di bawah asuhan Mikel Arteta, sedang dalam performa yang cukup impresif meskipun harapan mereka untuk menjuarai Premier League musim ini sudah pupus. The Gunners menempati posisi kedua dengan 66 poin dari 33 pertandingan, tertinggal 14 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen. Dalam laga terakhir, Arsenal menunjukkan tajinya dengan membantai Ipswich Town 4-0 pada 20 April 2025, sebuah performa yang disebut Arteta sebagai salah satu yang terbaik musim ini di babak pertama. Kemenangan itu juga menandai 11 pertandingan tak terkalahkan Arsenal di semua kompetisi (6 menang, 5 imbang), menunjukkan konsistensi mereka di Emirates Stadium. Namun, Arteta kemungkinan akan melakukan rotasi pemain mengingat laga besar melawan PSG di semifinal Liga Champions sudah menanti pada 29 April 2025. Pemain seperti Kieran Tierney, Ethan Nwaneri, Thomas Partey, Myles Lewis-Skelly, dan Jurrien Timber diperkirakan akan masuk ke starting lineup. Kabar buruknya, Bukayo Saka diragukan tampil setelah mengalami cedera ringan dalam laga melawan Ipswich, meskipun Arteta menyebutkan bahwa Saka masih mungkin bermain dalam kapasitas terbatas. Arteta sendiri menegaskan bahwa timnya tidak akan mengendurkan fokus melawan Palace meskipun ada laga penting melawan PSG, menunjukkan betapa seriusnya ia memperlakukan setiap pertandingan.

Crystal Palace, yang dilatih oleh Oliver Glasner, berada di posisi ke-12 dengan 44 poin dari 33 pertandingan, terlalu jauh untuk bersaing memperebutkan tiket Eropa di Premier League dengan selisih 13 poin dari peringkat keenam . Fokus utama Palace saat ini adalah semifinal FA Cup melawan Aston Villa, yang membuat laga melawan Arsenal ini sedikit kehilangan prioritas bagi mereka. Dalam laga terakhir, Palace bermain imbang 0-0 melawan Bournemouth pada 19 April 2025, sebuah hasil yang menunjukkan pertahanan mereka cukup solid tetapi lini depan kurang tajam. Glasner kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan pada skuadnya, dengan Eddie Nketiah diprediksi akan menjadi starter melawan mantan klubnya, Arsenal. Namun, Palace harus kehilangan beberapa pemain kunci: Chris Richards absen karena skorsing setelah kartu merah melawan Bournemouth, sementara Cheick Doucoure dan Chadi Riad masih cedera panjang. Maxence Lacroix diperkirakan sudah pulih dari protokol gegar otak dan bisa bermain, sementara Ben Chilwell diragukan tampil setelah melewatkan sesi latihan terakhir. Glasner akan menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Dean Henderson sebagai kiper utama, didukung lini belakang Maxence Lacroix, Marc Guéhi, dan Nathaniel Clyne (menggantikan Richards). Lini tengah akan diisi oleh Tyrick Mitchell, Will Hughes, Adam Wharton, dan Daniel Muñoz, sementara Eberechi Eze dan Ismaila Sarr akan mendukung Nketiah di lini depan.

Statistik dan Head-to-Head

Secara historis, Arsenal memiliki keunggulan signifikan atas Crystal Palace. Dari 57 pertemuan kedua tim di semua kompetisi, Arsenal memenangkan 35 laga, Palace meraih 6 kemenangan, dan 16 laga berakhir imbang. Di Emirates Stadium, Arsenal bahkan lebih dominan dengan 19 kemenangan dari 29 pertandingan melawan Palace, sementara Palace hanya menang 3 kali di kandang Arsenal. Pertemuan terakhir kedua tim pada 18 Desember 2024 di Carabao Cup berakhir dengan kemenangan Arsenal 3-2, di mana Gabriel Jesus mencetak hattrick untuk membawa The Gunners ke semifinal. Dalam pertemuan di Premier League pada musim ini, Arsenal juga menang telak 5-1 di Emirates, dengan gol-gol dari Gabriel Jesus (2), Kai Havertz, Gabriel Martinelli, dan Declan Rice. Palace hanya meraih satu kemenangan tandang melawan Arsenal dalam 31 tahun terakhir, yakni pada 21 April 2019 dengan skor 3-2.

Statistik terkini menunjukkan Arsenal sangat kuat di kandang. Mereka hanya kalah 3 kali dari 36 laga kandang terakhir di Premier League (26 menang, 7 imbang), dengan dua kekalahan tersebut terjadi dalam derbi London melawan West Ham. Arsenal juga memiliki rekor impresif ketika mencetak gol pertama di kandang, tak terkalahkan dalam 42 laga Premier League terakhir dengan kondisi tersebut (36 menang, 6 imbang). Sementara itu, Palace kesulitan di laga tandang, dengan hanya 3 kekalahan dari 16 pertandingan tandang terakhir, tetapi mereka selalu kebobolan dalam 3 laga tandang terakhir di Premier League. Rata-rata gol per pertandingan Arsenal musim ini adalah 2.1, sementara Palace hanya 1.3, menunjukkan perbedaan kualitas serangan kedua tim.

Pemain Kunci dan Strategi

Arsenal akan mengandalkan pendekatan menyerang yang terorganisir dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan cepat melalui sayap. Mikel Merino, yang mencatatkan dua assist melawan Real Madrid dan satu assist melawan Ipswich, akan menjadi kunci di lini tengah dengan kemampuan passing dan visinya. Gabriel Martinelli, yang mencetak gol melawan Ipswich, juga akan menjadi ancaman di sisi kiri dengan kecepatannya, terutama setelah mendapat assist dari Merino dalam laga tersebut. Di lini belakang, William Saliba dan Jakub Kiwior akan bertugas menjaga pertahanan tetap solid, sementara David Raya akan menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang. Arteta akan berusaha memanfaatkan keunggulan kandang dan dukungan suporter untuk menekan Palace sejak menit awal, terutama mengingat rekor impresif Arsenal melawan Palace dalam beberapa tahun terakhir.

Crystal Palace, di sisi lain, akan bermain dengan pendekatan bertahan yang kompak, mengandalkan serangan balik cepat melalui Eberechi Eze dan Ismaila Sarr. Eddie Nketiah, yang kembali menghadapi mantan klubnya, akan menjadi ujung tombak yang berbahaya dengan motivasi ekstra untuk membuktikan diri. Di lini tengah, Adam Wharton dan Will Hughes akan bertugas menjaga keseimbangan, sementara Marc Guéhi akan menjadi tumpuan di lini belakang untuk menghentikan serangan Arsenal. Glasner, yang belum pernah menang melawan Arsenal dalam dua pertemuan sebelumnya, akan berusaha memanfaatkan potensi rotasi skuad Arsenal untuk menciptakan kejutan di Emirates, meskipun fokus utama timnya adalah semifinal FA Cup.

Tantangan dan Harapan

Bagi Arsenal, laga ini adalah kesempatan untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen dan menjaga momentum menuju semifinal Liga Champions melawan PSG. Dengan hanya tertinggal 14 poin dari Liverpool, The Gunners masih memiliki peluang tipis untuk mengejar gelar jika mereka terus konsisten, meskipun fokus utama mereka saat ini adalah mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Emirates Stadium, yang dikenal sebagai benteng bagi Arsenal, akan menjadi senjata utama mereka malam ini dengan dukungan penuh dari suporter. Namun, mereka harus mewaspadai serangan balik Palace, terutama melalui Eze dan Sarr, serta motivasi Nketiah yang ingin membuktikan diri melawan mantan klubnya.

Sementara itu, Crystal Palace berambisi untuk mencuri poin di Emirates meskipun fokus utama mereka adalah semifinal FA Cup. Dengan posisi ke-12 di klasemen dan tanpa tekanan berarti di Premier League, Palace bisa bermain lepas, yang justru membuat mereka berbahaya. Namun, absennya beberapa pemain kunci seperti Chris Richards dan potensi absennya Ben Chilwell bisa menjadi kelemahan yang dimanfaatkan Arsenal. Glasner akan berusaha memanfaatkan potensi rotasi skuad Arsenal untuk menciptakan peluang, tetapi rekor buruk mereka di Emirates Stadium menjadi tantangan besar.

Prediksi Pertandingan

Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi, mengingat Arsenal sedang dalam performa apik di kandang dan Palace memiliki potensi untuk memberikan kejutan melalui serangan balik. Arsenal memiliki keunggulan dari segi statistik, rekor head-to-head, dan performa kandang, tetapi mereka harus tetap waspada terhadap motivasi Palace, terutama dengan Nketiah yang siap memberikan ancaman. Jika Arsenal mampu memanfaatkan peluang mereka melalui Martinelli dan Merino, mereka berpeluang mencetak gol cepat. Namun, Palace bisa memanfaatkan potensi rotasi skuad Arsenal untuk mencuri gol melalui serangan balik.

Berdasarkan analisis, Arsenal kemungkinan akan menguasai permainan, tetapi Palace akan berbahaya dalam transisi cepat. Prediksi skor: Arsenal 2-1 Crystal Palace. Arsenal diperkirakan akan menang tipis melalui gol-gol dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard, sementara Palace bisa mencetak gol melalui Eddie Nketiah. Laga ini kemungkinan besar akan berlangsung hingga menit akhir dengan tensi tinggi, mengingat pentingnya poin bagi Arsenal dan semangat Palace untuk memberikan perlawanan.

Jangan lewatkan pertandingan seru ini malam ini pukul 02:00 WIB di Emirates Stadium. Saksikan langsung melalui Sky Sports Main Event, Vidio, atau DAZN. Akankah Arsenal mengamankan tiga poin krusial, atau Crystal Palace yang akan mencuri kejutan di London Utara? Mari kita saksikan bersama!