Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Liverpool vs Tottenham Hotspur: The Reds Incar Trofi Premier League di Anfield
Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-34 Premier League 2024/25 di Stadion Anfield, Minggu (27 April 2025) pukul 22:30 WIB. The Reds hanya butuh satu poin untuk mengunci gelar juara, sementara Spurs berjuang memperbaiki posisi di papan tengah usai performa buruk musim ini.
SEPAK BOLA
4/27/20255 min read


Pekan ke-34 Premier League 2024/25 menghadirkan duel krusial antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Liverpool, pada Minggu (27 April 2025) pukul 22:30 WIB. Liverpool, yang memuncaki klasemen dengan 79 poin dari 33 laga, berada di ambang sejarah untuk mengunci gelar juara Premier League musim ini—hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan trofi. Sementara itu, Tottenham Hotspur, yang terpuruk di peringkat ke-16 dengan 37 poin, tengah berjuang untuk memperbaiki posisi mereka di papan tengah setelah musim yang penuh gejolak di bawah asuhan Ange Postecoglou.
Liverpool: Satu Poin Menuju Pesta Juara
Liverpool sedang dalam performa luar biasa di bawah asuhan Arne Slot. The Reds telah memenangkan 21 dari 25 laga kompetitif pertama mereka musim ini, sebuah rekor yang menjadikan Slot sebagai pelatih Premier League dengan kemenangan terbanyak dalam 25 pertandingan pertamanya. Mereka juga mencatatkan rata-rata 2,56 poin per laga di kandang, dengan 12 kemenangan dari 16 laga di Anfield musim ini. Kemenangan 1-0 atas Leicester City pada 26 April 2025 menjadi bukti ketangguhan mereka, meski sempat kehilangan enam poin dalam enam laga terakhir mereka di liga, termasuk kekalahan 1-0 dari Tottenham di EFL Cup pada Januari 2025.
Baca juga Nottingham Forest vs Manchester City: Duel Sengit di Semifinal FA Cup 2024/2025
Mohamed Salah menjadi motor utama Liverpool musim ini. Sang penyerang asal Mesir telah mencatatkan 10 gol dan 10 assist di Premier League, menjadikannya pemain pertama yang mencapai angka tersebut sebelum Natal dalam sejarah kompetisi. Total, Salah telah terlibat langsung dalam 24 gol musim ini (12 gol, 12 assist), dan ia juga baru saja melampaui Billy Liddell sebagai pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa Liverpool dengan 229 gol. Di sisi lain, Dominik Szoboszlai juga menjadi kunci dengan kemampuan transisinya yang brilian, seperti yang ditunjukkan dalam kemenangan 6-3 atas Spurs pada Desember 2024 di Tottenham Hotspur Stadium, di mana ia mencetak gol dan memberikan assist.
Arne Slot kemungkinan akan menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Alisson Becker di bawah mistar, dan lini belakang diisi oleh Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konaté, Virgil van Dijk, dan Andrew Robertson. Lini tengah akan diisi oleh Ryan Gravenberch dan Alexis Mac Allister, sementara Szoboszlai, Salah, dan Luis Diaz akan mendukung Cody Gakpo di lini depan. Liverpool memiliki rekor kandang yang sangat kuat melawan Spurs, dengan 55 kemenangan dari 88 pertemuan di Anfield, mencetak 168 gol (rata-rata 1,9 per laga). Namun, Slot meminta timnya tetap waspada. “Kami hanya butuh satu poin, tapi Tottenham punya kualitas untuk menyulitkan kami. Kami harus bermain dengan intensitas penuh selama 90 menit,” ujar Slot.
Meski begitu, Liverpool menghadapi tantangan dengan jadwal padat. Kekalahan 5-1 dari Paris Saint-Germain di UEFA Champions League pada 25 April 2025 menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh lengah, terutama dengan sisa laga tandang yang sulit melawan Chelsea, Arsenal, dan Brighton. Namun, dengan atmosfer Anfield yang akan menggelegar malam ini, The Reds diunggulkan untuk mengunci gelar di depan pendukung mereka sendiri.
Baca juga Bournemouth vs Manchester United: Red Devils Hadapi Ujian Berat di Vitality Stadium
Tottenham Hotspur: Misi Berat di Tengah Krisis
Tottenham Hotspur datang ke Anfield dengan beban berat. Spurs hanya meraih 1 poin per laga tandang musim ini, salah satu yang terburuk di liga, dengan hanya lima kemenangan dari 16 laga tandang. Mereka juga telah kebobolan gol pembuka dalam 14 laga kandang di Premier League pada 2024, rekor terbanyak dalam satu tahun kalender. Meski menjadi tim dengan gol terbanyak di liga (39 gol dari 17 laga pada Desember 2024), mereka kini terpuruk di peringkat ke-16, dengan hanya 37 poin dari 33 laga—hasil dari inkonsistensi dan kelemahan defensif yang mencolok.
Ange Postecoglou berada di bawah tekanan besar. Kekalahan 6-3 dari Liverpool pada Desember 2024 menjadi salah satu titik terendah musim ini, meski Spurs sempat memberikan perlawanan melalui gol-gol dari Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke. Solanke, yang kini menjadi tumpuan di lini depan dengan rata-rata 1,4 gol per laga dalam lima pertandingan terakhir, akan kembali memimpin lini serang bersama Brennan Johnson di sisi sayap. Heung-Min Son, dengan 1,2 tembakan tepat sasaran per laga, juga menjadi ancaman, meski ia belum mencapai performa puncaknya musim ini.
Postecoglou kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Fraser Forster di bawah mistar menggantikan Guglielmo Vicario yang cedera, dan lini belakang diisi oleh Pedro Porro, Cristian Romero, Radu Dragusin, dan Destiny Udogie. Lini tengah akan diisi oleh Yves Bissouma dan Pape Matar Sarr, sementara Johnson, James Maddison, dan Son akan mendukung Solanke di lini depan. Namun, Postecoglou harus menemukan cara untuk mengatasi kelemahan timnya dalam bertahan, terutama mengingat mereka telah kebobolan 5,63 xG (expected goals) dalam kekalahan 6-3 dari Liverpool pada Desember lalu—catatan tertinggi yang pernah dicatatkan oleh tim mana pun dalam satu laga Premier League musim ini.
Spurs juga memiliki rekor buruk di Anfield, hanya meraih delapan kemenangan dari 88 kunjungan, dengan 25 imbang dan 55 kekalahan. Pertemuan terakhir di Anfield pada Mei 2024 berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Liverpool, di mana Salah dan Harvey Elliott masing-masing mencetak gol dan assist, meski Spurs sempat memperkecil skor melalui Richarlison dan Son. Postecoglou tetap optimistis meski menghadapi situasi sulit. “Kami tahu ini laga berat, tapi kami harus menunjukkan karakter dan bermain dengan gaya kami,” ujarnya.
Head-to-Head dan Statistik
Secara historis, Liverpool sangat dominan atas Tottenham Hotspur. Dalam 66 pertemuan sejak 1995, Liverpool memenangkan 35 laga, Spurs 15, dan 16 laga berakhir imbang. The Reds mencetak 119 gol (rata-rata 1,8 per laga), sementara Spurs mencetak 76 gol (rata-rata 1,2 per laga). Dalam lima pertemuan terakhir, Liverpool memenangkan empat laga, dengan kemenangan 6-3 pada Desember 2024 menjadi yang paling mencolok, di mana Salah dan Luis Diaz masing-masing mencetak dua gol, ditambah kontribusi dari Szoboszlai dan Alexis Mac Allister.
Statistik menunjukkan bahwa laga antara kedua tim sering kali menghasilkan banyak gol, dengan rata-rata 3,28 gol per laga dalam pertemuan mereka, dan 64% laga berakhir dengan kedua tim mencetak gol (BTTS). Liverpool juga sangat perkasa di kandang, dengan 82,76% laga di Anfield musim ini menghasilkan lebih dari 1,5 gol, dan 62,07% lebih dari 2,5 gol. Sementara itu, Tottenham kesulitan di laga tandang, dengan hanya satu clean sheet dari 16 laga tandang mereka musim ini, dan mereka telah kebobolan 1,6 gol per laga dalam lima pertandingan terakhir.
Duel Taktikal dan Pemain Kunci
Laga ini akan menjadi adu taktik antara Arne Slot dan Ange Postecoglou. Slot akan mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi, dengan Salah dan Szoboszlai sebagai otak serangan, sementara Alexander-Arnold akan menjadi kunci dengan umpan-umpan panjangnya yang akurat. Di sisi lain, Postecoglou akan tetap setia pada gaya menyerangnya, meski itu sering membuat timnya rentan di lini belakang. Solanke dan Son akan menjadi tumpuan di lini depan, dengan Maddison bertugas mengatur ritme permainan dari lini tengah.
Pemain yang patut diperhatikan dari Liverpool adalah Mohamed Salah, yang selalu menjadi ancaman bagi Spurs dengan catatan 10 gol dan 8 assist dalam 15 pertemuan melawan mereka, serta Dominik Szoboszlai, yang memiliki kemampuan untuk membuka pertahanan dengan passing-nya. Dari kubu Tottenham, Dominic Solanke dan Heung-Min Son akan menjadi ancaman utama, dengan Solanke dikenal dengan kemampuan finishing-nya dan Son dengan kecepatannya di sisi sayap. Jika Tottenham mampu memanfaatkan celah di lini belakang Liverpool—seperti yang mereka lakukan dengan tiga gol di laga Desember lalu—mereka berpotensi mencuri poin. Namun, jika Liverpool mampu menjaga intensitas mereka, mereka bisa mengakhiri laga dengan pesta juara.
Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI
Prediksi dan Atmosfer Laga
Liverpool sangat diunggulkan dalam laga ini, terutama dengan rekor kandang mereka yang impresif dan kebutuhan hanya satu poin untuk mengunci gelar. Atmosfer di Anfield diperkirakan akan luar biasa, dengan pendukung Liverpool siap merayakan gelar juara pertama mereka sejak 2020/21. Sementara itu, Tottenham berada di posisi sulit, dengan tekanan besar pada Postecoglou untuk menunjukkan bahwa timnya masih kompetitif meski berada di papan tengah.
Berdasarkan analisis, Liverpool diprediksi akan menang dengan skor 3-1. Gol dari Mohamed Salah, Luis Diaz, dan Cody Gakpo kemungkinan akan menjadi penentu, sementara Tottenham diperkirakan akan membalas melalui Dominic Solanke. Laga ini akan berlangsung intens, dengan emosi tinggi dan drama yang khas dari pertandingan Premier League.
Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui Vidio mulai pukul 22:30 WIB. Bagi penggemar Liverpool dan Tottenham Hotspur, duel ini akan menjadi tontonan wajib yang penuh gairah dan harapan!
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.