Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Parma vs Juventus: Pertarungan Sengit di Penutup Serie A Pekan 33
Parma akan menjamu Juventus dalam laga penutup pekan ke-33 Serie A malam ini pukul 02:45 WIB di Stadio Ennio Tardini. Dengan Parma yang tangguh di bawah asuhan Christian Chivu dan Juventus yang berambisi menjaga asa juara, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. Simak preview lengkapnya di sini!
SEPAK BOLA
4/21/20255 min read


Malam ini, Selasa, 22 April 2025, Stadio Ennio Tardini akan menjadi saksi pertarungan seru antara Parma dan Juventus dalam laga penutup pekan ke-33 Serie A 2024/25. Kick-off dijadwalkan pukul 02:45 WIB (20:45 waktu setempat), dan pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui beIN Sports serta platform streaming resmi Serie A. Laga ini menjadi sorotan karena Parma sedang berjuang untuk bertahan di Serie A, sementara Juventus, di bawah asuhan Igor Tudor, bertekad meraih poin penuh guna menjaga peluang mereka dalam perebutan gelar juara.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Parma, yang kini diasuh oleh Christian Chivu, berada di posisi ke-17 klasemen Serie A dengan 28 poin dari 32 pertandingan, tepat di atas zona degradasi dengan selisih satu poin dari Venezia di posisi ke-18. Chivu, yang mengambil alih pada pertengahan musim, telah membawa perubahan signifikan dengan pendekatan bertahan yang lebih solid, membantu Parma meraih 12 poin dari 10 laga terakhir mereka di liga. Dalam laga terakhir, Parma berhasil menahan imbang Bologna 1-1 pada 14 April 2025, dengan gol penyama kedudukan dicetak oleh Ange-Yoan Bonny di menit akhir. Chivu kemungkinan akan menurunkan formasi 4-4-2 dengan Zion Suzuki sebagai kiper utama, diikuti lini belakang yang terdiri dari Enrico Del Prato, Alessandro Circati, Botond Balogh, dan Adrian Bernabe. Lini tengah akan diisi oleh Woyo Coulibaly, Nahuel Estévez, Adrián Bernabé, dan Valentin Mihăilă, sementara Dennis Man dan Ange-Yoan Bonny akan menjadi tumpuan di lini depan. Dennis Man, dengan 7 gol musim ini, akan menjadi kunci bagi Parma untuk membongkar pertahanan Juventus.
Baca juga Genoa vs Lazio: Duel Sengit di Stadio Luigi Ferraris Malam Ini Pukul 11 Malam
Juventus, di sisi lain, berada di posisi ke-3 klasemen dengan 59 poin dari 32 pertandingan, tertinggal enam poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Di bawah Igor Tudor, yang menggantikan Thiago Motta awal musim ini, Juventus menunjukkan peningkatan performa dengan pendekatan pragmatis yang terinspirasi dari DNA klub. Mereka hanya kalah sekali dalam 10 laga terakhir di Serie A, dengan kemenangan terbaru 2-1 atas Torino pada 13 April 2025. Namun, Juventus menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Teun Koopmeiners, Federico Gatti, dan Arkadiusz Milik karena cedera. Tudor juga menyebut bahwa Kenan Yıldız baru saja kembali berlatih bersama tim dan kemungkinan akan dimainkan, sementara Weston McKennie dan bintang muda Vasilije Adžić siap memberikan energi tambahan. Juventus diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Mattia Perin di bawah mistar, diikuti lini belakang yang terdiri dari Danilo, Pierre Kalulu, Andrea Cambiaso, dan Juan Cabal. Lini tengah akan diisi oleh Manuel Locatelli dan Nicolo Fagioli, sementara Francisco Conceição, Kenan Yıldız, dan Samuel Mbangula akan mendukung Timothy Weah sebagai ujung tombak.
Statistik dan Head-to-Head
Secara historis, Juventus memiliki dominasi yang jelas atas Parma. Dari 25 pertemuan di Stadio Ennio Tardini di Serie A, Parma hanya meraih 7 kemenangan, dengan Juventus memenangkan 12 laga dan 6 laga berakhir imbang. Juventus juga memiliki rekor impresif dengan tidak terkalahkan dalam 11 laga tandang terakhir melawan Parma di Serie A. Pertemuan terakhir kedua tim pada Oktober 2024 di Allianz Stadium berakhir imbang 2-2, dengan Nicolo Fagioli mencetak gol penyeimbang untuk Juventus di menit-menit akhir. Namun, Parma dikenal tangguh di kandang musim ini, hanya kalah tiga kali dari 16 laga di Stadio Ennio Tardini, menjadikan laga ini tidak akan mudah bagi Juventus.
Baca juga Al-Ittihad vs Al-Ettifaq: Pertarungan Sengit di Prince Abdullah Faisal Stadium
Statistik terkini menunjukkan bahwa Parma memiliki pertahanan yang lebih baik sejak kedatangan Chivu, hanya kebobolan 10 gol dalam 10 laga terakhir di Serie A. Mereka juga efektif dalam skema serangan balik, dengan 45% gol mereka musim ini tercipta dari situasi tersebut. Sementara itu, Juventus dikenal agresif dalam bertahan, seperti yang diungkapkan Tudor dalam konferensi pers, “Kami telah meningkatkan intensitas dalam bertahan, mencoba merebut bola lebih cepat di lini depan,”. Namun, Juventus memiliki kelemahan di laga tandang, gagal mencatatkan clean sheet sejak Juni 2024, dengan 11 laga beruntun kebobolan di Serie A. Laga ini juga sering menghasilkan gol; tujuh dari 10 pertemuan terakhir kedua tim di semua kompetisi menghasilkan lebih dari 1,5 gol.
Pemain Kunci dan Strategi
Parma kemungkinan besar akan mengandalkan pendekatan bertahan yang disiplin sambil memanfaatkan serangan balik cepat. Dennis Man, dengan kecepatan dan kemampuan finishing-nya, akan menjadi ancaman utama di sisi sayap. Ia akan didukung oleh Ange-Yoan Bonny, yang telah mencetak 5 gol musim ini, termasuk gol krusial melawan Bologna. Di lini tengah, Nahuel Estévez akan menjadi otak permainan dengan kemampuan distribusi bola dan pressing-nya, sementara Adrián Bernabé akan bertugas memenangkan duel di lini tengah. Di lini belakang, Alessandro Circati dan Botond Balogh akan memiliki tugas berat untuk menghentikan pergerakan Timothy Weah, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan mencetak gol dari second ball.
Baca juga Torino vs Udinese: Pertarungan Sengit di Stadio Olimpico Grande Torino Pukul 17:30 WIB
Juventus, di sisi lain, akan berusaha menguasai penguasaan bola dan menekan Parma sejak menit awal, seperti yang diungkapkan Tudor, “Kami harus bermain tanpa cela melawan Parma, ini akan menjadi laga yang sangat sulit,”. Timothy Weah, dengan 9 gol musim ini, akan menjadi tumpuan di lini depan, didukung oleh Kenan Yıldız yang baru pulih dari cedera dan Francisco Conceição di sisi sayap. Di lini tengah, Manuel Locatelli akan menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang, sementara Nicolo Fagioli akan bertugas memberikan umpan-umpan terobosan. Di lini belakang, Pierre Kalulu akan menjadi tumpuan untuk menghentikan Dennis Man, yang sering menjadi ancaman melalui dribbling-nya.
Tantangan dan Harapan
Bagi Parma, laga ini adalah kesempatan untuk menjauh dari zona degradasi dan membuktikan bahwa mereka mampu bertahan di Serie A musim depan. Dengan hanya selisih satu poin dari zona merah, kemenangan malam ini akan menjadi dorongan moral besar bagi skuad asuhan Chivu. Stadio Ennio Tardini, yang dikenal sebagai salah satu kandang paling sulit di Serie A, akan menjadi senjata utama Parma dengan dukungan penuh dari suporter mereka. Namun, mereka harus mewaspadai agresivitas Juventus dalam bertahan, seperti yang ditekankan Tudor, “Kami ingin agresif dalam menjaga kekompakan tim,”.
Baca juga Cagliari vs Fiorentina: Duel Sengit di Sardegna Arena Malam Ini Pukul 20:00
Sementara itu, Juventus berada di bawah tekanan untuk menjaga peluang mereka dalam perebutan gelar juara. Dengan Inter Milan dan AC Milan yang terus konsisten di puncak klasemen, Juventus tidak boleh kehilangan poin lagi jika ingin tetap bersaing. Absennya beberapa pemain kunci seperti Koopmeiners dan Gatti menjadi tantangan tersendiri, tetapi kembalinya Kenan Yıldız dan kehadiran Weston McKennie diharapkan dapat memberikan energi tambahan bagi tim. Tudor, yang dikenal dengan pendekatan pragmatisnya, akan berusaha memanfaatkan kelemahan Parma dalam transisi bertahan untuk menciptakan peluang.
Prediksi Pertandingan
Meskipun Juventus lebih diunggulkan dengan kualitas skuad mereka, Parma memiliki keunggulan bermain di kandang dan pendekatan bertahan yang solid di bawah Chivu. Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan intensitas tinggi, sebagaimana tren pertemuan kedua tim yang sering menghasilkan gol. Juventus kemungkinan besar akan mendominasi penguasaan bola, tetapi Parma bisa mencuri peluang melalui serangan balik cepat yang dimotori oleh Dennis Man.
Baca juga Wolves Tundukkan Manchester United 1-0 di Old Trafford!
Prediksi skor: Parma 1-2 Juventus. Juventus diperkirakan akan menang tipis melalui gol-gol dari Timothy Weah dan Francisco Conceição, sementara Parma bisa membalas melalui Dennis Man atau Ange-Yoan Bonny. Namun, kelemahan Juventus dalam menjaga clean sheet di laga tandang kemungkinan akan kembali terlihat, memberikan Parma peluang untuk mencetak gol.
Jangan lewatkan pertandingan seru ini malam ini pukul 02:45 WIB di Stadio Ennio Tardini. Saksikan langsung melalui beIN Sports atau ikuti live streaming di platform resmi Serie A. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Mari kita saksikan bersama!
Baca juga Girona vs Real Betis: Pertarungan Sengit di Montilivi untuk Posisi Eropa
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.