Harga Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah mengalami penurunan tajam dan menyentuh angka di bawah $80.000.

Harga Bitcoin kembali mengalami tekanan hebat dan resmi turun di bawah ambang psikologis $80.000 pada akhir pekan ini. Berdasarkan data pasar global, BTC saat ini diperdagangkan di kisaran $78.866, turun lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini menciptakan efek domino pada pasar kripto secara keseluruhan. sementara altcoin seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) mengalami koreksi lebih dalam, masing-masing turun lebih dari 10%.

Lihat juga Berita Koreksi Ethereum disini.

Pasar saham terkait kripto tidak luput, dengan saham Coinbase Global Inc dan Marathon Digital Holdings mengalami penurunan tajam di bursa Wall Street.

📊 Kondisi Pasar Kripto Sentimen pasar kripto ikut tertekan oleh gejolak ekonomi global. Investor tampak waspada dan mulai menarik dana dari aset berisiko tinggi menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai tarif impor baru terhadap Tiongkok dan negara mitra lainnya. Langkah ini memicu kekhawatiran baru terkait perang dagang dan potensi resesi global.

Menurut data dari Wall Street Journal, ETF Bitcoin mengalami arus keluar dana hingga mendekati $3 miliar hanya dalam satu minggu terakhir. Kondisi ini memperkuat sinyal bahwa investor besar mulai mengurangi eksposur mereka di pasar kripto.

🎯 Apa Penyebabnya? Ada tiga faktor utama yang diyakini sebagai penyebab tekanan besar ini:

1. 🛃 Ketegangan Perdagangan Global
   Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baru terhadap barang dari Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, memicu ketegangan perdagangan global. Sebagai balasan, Tiongkok menetapkan tarif 34% terhadap produk asal AS yang berlaku efektif 10 April. Ketidakpastian geopolitik ini berdampak langsung pada aset berisiko seperti kripto.

2. 💸 Arus Keluar dari ETF Bitcoin
   Dalam dua pekan terakhir, ETF berbasis Bitcoin mencatat arus keluar lebih dari $3 miliar, menandakan penurunan kepercayaan investor institusi terhadap keberlanjutan tren bullish sebelumnya.

3. 🔐 Insiden Keamanan
   Peretasan besar-besaran di exchange kripto Bybit, menyebabkan kehilangan aset senilai $1,5 miliar dalam bentuk Ether (ETH). Peristiwa ini kembali mengingatkan pasar terhadap lemahnya sistem keamanan di beberapa platform kripto.

📊 Dampak Langsung ke Bursa Saham Bersamaan dengan penurunan kripto, indeks saham AS juga mencatat hari yang merah. S&P 500 turun hingga 6%, Dow Jones kehilangan 5,5%, dan Nasdaq anjlok 5,8% — mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi resesi global.

🔮 Apa Selanjutnya? Meskipun pasar tengah tertekan, analis dari Galaxy Digital memproyeksikan bahwa Bitcoin masih berpotensi mencapai $150.000 di paruh pertama 2025 dan hingga $185.000 pada kuartal keempat. Katalis utamanya adalah adopsi institusional yang terus bertumbuh dan ekspansi ETF berbasis kripto yang diperkirakan mencapai $250 miliar dalam dana kelolaan.

Berita Lainnya