Crystal Palace vs Aston Villa: Duel Sengit di Semifinal FA Cup 2024/25 di Wembley

Crystal Palace akan menghadapi Aston Villa pada babak semifinal FA Cup 2024/25 di Wembley Stadium, Sabtu (26 April 2025) pukul 23:15 WIB. The Eagles, yang sedang on fire dengan dua kemenangan atas Villa musim ini, berambisi melaju ke final, sementara Villa mengejar trofi pertama mereka di era Unai Emery.

SEPAK BOLA

4/26/20255 min read

Crystal Palace vs Aston Villa: Duel Sengit di Semifinal FA Cup 2024/25 di Wembley | NuntiaNews
Crystal Palace vs Aston Villa: Duel Sengit di Semifinal FA Cup 2024/25 di Wembley | NuntiaNews

Semifinal FA Cup 2024/25 menghadirkan pertarungan menarik antara Crystal Palace dan Aston Villa di Wembley Stadium, London, pada Sabtu (26 April 2025) pukul 23:15 WIB. Laga ini menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk menjaga asa meraih trofi di musim ini. Crystal Palace, yang berada di posisi ke-12 Premier League dengan 39 poin, sedang dalam performa impresif setelah mengalahkan Villa dua kali di liga musim ini—termasuk kemenangan 4-1 di Selhurst Park pada Februari lalu. Sementara itu, Aston Villa, yang menempati posisi ke-10 dengan 45 poin, tengah berjuang mempertahankan konsistensi mereka di tengah padatnya jadwal, termasuk perjalanan mereka di Liga Champions.

Crystal Palace: Momentum untuk Akhiri Puasa Trofi

Crystal Palace datang ke Wembley dengan kepercayaan diri tinggi. The Eagles telah menunjukkan performa gemilang melawan Aston Villa musim ini, dengan dua kemenangan di Premier League: 2-1 pada Oktober 2024 di League Cup dan 4-1 pada Februari 2025 di Selhurst Park. Kemenangan terakhir itu menjadi sorotan, di mana Ismaila Sarr mencetak dua gol pada hari ulang tahunnya, sementara Jean-Philippe Mateta dan Eddie Nketiah juga turut menyumbang gol. Kemenangan tersebut menjadi bagian dari tren positif Palace, yang berhasil meraih tiga kemenangan dari lima laga terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk hasil imbang 2-2 melawan Arsenal di Premier League pekan lalu.

Baca juga Barcelona vs Real Madrid: El Clasico di Final Copa del Rey untuk Perebutan Trofi Bergengsi

Oliver Glasner, pelatih Palace, telah berhasil membawa timnya bangkit dari tekanan awal musim. Setelah hanya meraih satu kemenangan dalam 11 laga pertama di Premier League, Palace kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, terutama di lini serang. Jean-Philippe Mateta menjadi tumpuan dengan 12 gol di Premier League musim ini, sementara Ismaila Sarr telah menyumbang tujuh gol dan tiga assist sejak bergabung dengan Palace. Eberechi Eze, yang baru pulih dari cedera, juga menjadi ancaman dengan visi dan kreativitasnya di lini tengah, mencatatkan lima assist musim ini. Namun, Palace harus kehilangan beberapa pemain kunci untuk laga ini: Joel Ward, Cheick Doucoure, dan Chadi Riad absen karena cedera, sementara Adam Wharton diragukan tampil setelah mengalami masalah kebugaran.

Glasner kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Dean Henderson di bawah mistar, dan duet Maxence Lacroix serta Marc Guéhi di jantung pertahanan. Jefferson Lerma akan menjadi motor di lini tengah bersama Daichi Kamada, sementara Mateta akan memimpin lini depan dengan dukungan Sarr, Eze, dan Daniel Muñoz. Palace memiliki rekor bagus melawan Villa di Wembley, tidak terkalahkan dalam dua pertemuan terakhir di stadion ini (1 menang, 1 imbang), dan mereka berharap bisa melanjutkan tren positif tersebut untuk melaju ke final FA Cup—kompetisi yang belum pernah mereka menangkan sepanjang sejarah klub.

Baca juga Chelsea vs Everton: The Blues Incar Posisi Empat Besar di Stamford Bridge

Aston Villa: Ambisi Trofi di Era Unai Emery

Aston Villa, di bawah asuhan Unai Emery, tengah menjalani musim yang penuh ambisi. Setelah lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan mencatatkan kemenangan 2-1 atas Chelsea pada Februari lalu, Villa berharap bisa menambah trofi ke lemari mereka. Namun, performa mereka di Premier League sedikit inkonsisten akhir-akhir ini. Setelah kemenangan atas Chelsea, Villa hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga terakhir mereka, termasuk kekalahan 4-1 dari Palace di Selhurst Park. Hasil tersebut menjadi pengingat bahwa Villa harus lebih tajam di lini depan dan solid di lini belakang jika ingin mengatasi Palace malam ini.

Ollie Watkins tetap menjadi tumpuan utama Villa di lini serang. Penyerang asal Inggris ini telah mencetak 13 gol dan enam assist di Premier League musim ini, menjadikannya salah satu penyerang paling produktif di liga. Didukung oleh Morgan Rogers, yang mencetak gol penyama kedudukan melawan Palace pada Februari lalu, dan Marco Asensio, yang mulai menemukan performa terbaiknya dengan dua gol dalam kemenangan atas Chelsea, Villa memiliki daya gedor yang cukup untuk menantang pertahanan Palace. Namun, tim tamu harus kehilangan beberapa pemain penting: Ross Barkley, Pau Torres, Boubacar Kamara, Amadou Onana, dan Tyrone Mings absen karena cedera, yang bisa melemahkan lini tengah dan pertahanan mereka.

Baca juga Newcastle United vs Ipswich Town: The Magpies Kejar Tiket Liga Champions di St James’ Park

Emery kemungkinan akan menggunakan formasi 4-4-2, dengan Emiliano Martínez di gawang, serta Ezri Konsa dan Diego Carlos di lini belakang. Youri Tielemans dan John McGinn akan mengisi lini tengah bersama Leon Bailey dan Rogers, sementara Watkins dan Asensio akan menjadi duet di lini depan. Villa memiliki rekor head-to-head yang sedikit lebih baik secara keseluruhan melawan Palace, dengan 15 kemenangan dari 38 pertemuan di semua kompetisi, dibandingkan 13 kemenangan milik Palace dan 10 hasil imbang. Namun, kekalahan mereka di dua pertemuan terakhir melawan Palace musim ini menjadi peringatan bahwa laga malam ini tidak akan mudah.

Head-to-Head dan Statistik

Secara historis, pertemuan antara Crystal Palace dan Aston Villa selalu berjalan ketat. Dari 55 pertemuan di semua kompetisi, Villa unggul tipis dengan 23 kemenangan, sementara Palace meraih 16 kemenangan, dan 16 laga berakhir imbang. Namun, Palace memiliki keunggulan dalam pertemuan terbaru, memenangkan lima dari enam laga kandang terakhir mereka melawan Villa di semua kompetisi, termasuk kemenangan 4-1 di Selhurst Park pada Februari lalu. Palace juga mencatatkan setidaknya dua gol dalam tiga pertemuan terakhir mereka melawan Villa, menunjukkan bahwa lini serang mereka sangat efektif melawan pertahanan The Villains.

Baca juga Bayern Munchen vs Mainz 05: Duel Penentu Gelar Bundesliga di Allianz Arena

Statistik menunjukkan bahwa Villa sangat bergantung pada performa babak kedua. Sebanyak 23 dari 39 gol mereka di Premier League musim ini terjadi pada paruh kedua pertandingan, menjadikan mereka tim yang berbahaya setelah jeda. Di sisi lain, Palace memiliki keunggulan dalam penguasaan bola di laga-laga besar, dengan rata-rata 52% penguasaan bola dalam lima laga terakhir mereka di semua kompetisi. Laga ini akan dipimpin oleh wasit Samuel Barrott, yang memiliki rekor cukup seimbang: Palace meraih satu kemenangan dan dua kekalahan dalam tiga laga yang dipimpinnya, sementara Villa mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan dalam empat laga.

Duel Taktikal dan Pemain Kunci

Laga ini akan menjadi adu taktik antara Oliver Glasner dan Unai Emery. Glasner kemungkinan akan fokus pada penguasaan bola dan serangan balik cepat melalui sayap, dengan Sarr dan Muñoz sebagai motor di sisi lapangan. Mateta akan menjadi ujung tombak, sementara Eze akan berperan sebagai playmaker. Di sisi lain, Emery akan mengandalkan pendekatan agresif dengan fokus pada serangan langsung melalui Watkins dan Asensio, sementara Bailey dan Rogers akan mencoba mengeksploitasi sisi sayap pertahanan Palace. Pertarungan di lini tengah antara Lerma dan McGinn akan menjadi salah satu kunci, mengingat keduanya memiliki peran besar dalam mengatur ritme permainan.

Baca juga Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza

Pemain yang patut diperhatikan dari Palace adalah Ismaila Sarr, yang telah mencetak tiga gol dalam dua pertemuan melawan Villa musim ini, serta Jean-Philippe Mateta, yang konsisten di depan gawang. Sementara itu, Ollie Watkins akan menjadi ancaman utama Villa, dengan kemampuan finis dan pergerakannya di dalam kotak penalti. Jika Villa mampu memanfaatkan peluang di babak kedua dan meminimalisir kesalahan di lini belakang, mereka berpotensi menyulitkan Palace. Namun, jika Palace bisa mempertahankan intensitas mereka sepanjang laga, mereka memiliki peluang besar untuk melaju ke final.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Prediksi dan Atmosfer Laga

Crystal Palace sedikit lebih diunggulkan dalam laga ini, terutama dengan rekor impresif mereka melawan Villa musim ini dan performa solid mereka di Wembley. Atmosfer di Wembley Stadium diperkirakan akan sangat panas, dengan puluhan ribu suporter dari kedua kubu siap memberikan dukungan penuh. Palace akan mengandalkan momentum mereka, sementara Villa akan berusaha bangkit dari kekalahan sebelumnya untuk menjaga asa meraih trofi.

Berdasarkan analisis, Crystal Palace diprediksi akan menang dengan skor tipis 2-1. Gol-gol dari Mateta dan Sarr kemungkinan akan menjadi penentu, meski Villa diperkirakan akan membalas melalui Watkins. Laga ini akan berlangsung sengit, dengan intensitas tinggi dan drama yang khas dari pertandingan FA Cup.

Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui Sony Sports Network dan dapat di-streaming di SonyLiv mulai pukul 23:15 WIB. Bagi penggemar sepak bola Inggris, duel antara Crystal Palace dan Aston Villa ini akan menjadi tontonan wajib yang penuh gairah!

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Berita Lainnya