Kanada Luncurkan ETF Solana Pertama di Dunia, Lengkap dengan Fitur Staking
Kanada mencatat sejarah sebagai negara pertama yang meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Solana dengan fitur staking. Langkah inovatif ini membuka peluang baru bagi investor tradisional untuk mendapatkan eksposur terhadap Solana sambil memperoleh imbal hasil pasif.
CRYPTOTEKNOLOGI


Pada 16 April 2025, industri kripto mencatat tonggak sejarah baru saat Kanada secara resmi meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) pertama di dunia yang berfokus pada Solana (SOL), lengkap dengan fitur staking. Inisiatif ini menjadikan Kanada sebagai pelopor global dalam penyediaan produk keuangan berbasis kripto yang tidak hanya menyediakan eksposur harga, tetapi juga memungkinkan imbal hasil tambahan melalui mekanisme staking.
Langkah ini dipandang sebagai kemajuan signifikan dalam pengintegrasian aset digital ke dalam pasar keuangan tradisional.
Baca juga Apa Itu Cryptocurrency? Penjelasan Simpel & Gampang Dipahami!
Apa Itu ETF Solana?
ETF (Exchange-Traded Fund) adalah instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa saham dan dirancang untuk melacak harga suatu aset atau kumpulan aset. Dalam kasus ETF Solana ini, dana tersebut secara langsung membeli dan menyimpan token SOL, lalu membagikan imbal hasil staking kepada para investor. Ini berbeda dari ETF Bitcoin atau Ethereum berbasis futures yang ada di Amerika Serikat, yang hanya mencerminkan harga dan tidak memiliki aset yang mendasarinya.
Dengan ETF ini, investor tidak perlu repot mengelola wallet kripto atau memahami aspek teknis staking. Semua dilakukan oleh manajer dana dengan tingkat transparansi tinggi dan pengawasan dari otoritas keuangan Kanada.
Baca juga Altcoin: Si “Saudara” Bitcoin yang Punya Potensi Besar!
Peluncuran oleh Purpose Investments
ETF Solana ini diluncurkan oleh Purpose Investments, perusahaan manajemen aset Kanada yang sebelumnya juga mencatat sejarah dengan meluncurkan ETF Bitcoin spot pertama di dunia pada 2021. Menurut pernyataan resmi perusahaan, produk ini akan diperdagangkan di Toronto Stock Exchange (TSX) dengan kode ticker $SOLX.
Paul Taylor, CEO Purpose Investments, mengatakan, “Kami percaya Solana adalah salah satu blockchain dengan pertumbuhan tercepat dan potensi jangka panjang yang sangat besar. Dengan memasukkan staking, kami memberikan nilai tambah kepada investor.”
Baca juga Pasar Crypto Menguat di Tengah Ketidakpastian Global
Mengapa Solana?
Solana dipilih karena keunggulannya dalam skalabilitas dan kecepatan transaksi. Jaringan ini mampu memproses lebih dari 65.000 transaksi per detik (TPS) dengan biaya sangat rendah, menjadikannya salah satu pesaing utama Ethereum.
Popularitas Solana juga didukung oleh ekosistem DeFi dan NFT yang berkembang pesat, serta dukungan dari komunitas developer yang dinamis. Dalam dua tahun terakhir, Solana mengalami lonjakan adopsi dari proyek-proyek Web3, aplikasi sosial, dan gaming berbasis blockchain.
Baca juga 💡 Apa Itu DeFi? Dan Kenapa Bisa Mengubah Sistem Keuangan Global?
Fitur Staking: Imbal Hasil Tambahan
Staking dalam konteks blockchain adalah proses di mana pemilik token mengunci aset mereka di jaringan untuk membantu validasi transaksi dan mendapatkan imbal hasil. Dalam ETF ini, staking dilakukan oleh pihak pengelola ETF, dan hasilnya didistribusikan ke pemegang saham dalam bentuk dividen atau peningkatan nilai aset bersih (NAV).
Menurut estimasi awal, ETF ini dapat menghasilkan imbal hasil tahunan antara 5% hingga 8%, tergantung pada kondisi jaringan dan tingkat partisipasi staking global.
Baca juga Kenapa Crypto Tidak Bisa Dipalsukan? Ini Alasannya!
Implikasi Global dan Bandingkan dengan AS
Peluncuran ETF Solana ini menjadi perhatian dunia karena Amerika Serikat masih belum menyetujui ETF spot berbasis kripto, bahkan untuk Bitcoin sekalipun. SEC (Securities and Exchange Commission) AS masih mempertahankan pendekatan hati-hati terhadap produk kripto karena kekhawatiran terkait volatilitas dan manipulasi pasar.
Langkah Kanada ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan dalam inovasi finansial. Beberapa analis menyebutnya sebagai tantangan langsung kepada regulator AS untuk mengikuti jejak yang lebih progresif.
Baca juga ETF Bitcoin AS Catat Arus Masuk Berturut-Turut, Tanda Kepercayaan Investor Kembali Pulih
Dampak Terhadap Harga dan Pasar Solana
Tak lama setelah pengumuman, harga SOL mengalami lonjakan lebih dari 12% dan volume perdagangan meningkat signifikan. Investor melihat ini sebagai validasi institusional terhadap potensi jangka panjang Solana.
Beberapa analis memperkirakan ETF ini akan membuka jalan bagi masuknya modal institusional dalam jumlah besar, yang selama ini menunggu produk legal dan teregulasi untuk berinvestasi dalam kripto.
Baca juga 🌐 5 Negara Paling Aktif dalam Regulasi Crypto 2025: Sorotan Global
Reaksi Komunitas dan Industri
Komunitas Solana menyambut antusias peluncuran ini. Anatoly Yakovenko, pendiri Solana, menyebut langkah ini sebagai “momen monumental” bagi jaringan mereka. “Ini menunjukkan bahwa teknologi kami cukup matang dan dipercaya oleh pasar global,” tulisnya dalam sebuah unggahan di platform X.
Selain itu, perusahaan riset seperti Messari dan Chainalysis menyebut ETF ini sebagai indikator utama tren ‘institusionalisasi’ kripto yang akan terus berkembang dalam lima tahun ke depan.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun ETF ini membawa banyak peluang, ada juga risiko yang perlu dipahami investor:
Volatilitas Harga SOL: Sebagai aset kripto, Solana tetap memiliki fluktuasi harga tinggi.
Risiko Teknis: Gangguan pada jaringan Solana, seperti yang terjadi pada tahun 2022 dan 2023, masih menjadi perhatian.
Regulasi Internasional: Perubahan kebijakan di tingkat global dapat memengaruhi kinerja ETF.
Baca juga Mantan CEO Binance CZ Bergabung dengan Pakistan Crypto Council sebagai Penasehat
Penutup
Peluncuran ETF Solana pertama di dunia oleh Kanada menandai babak baru dalam evolusi aset digital. Dengan menggabungkan kemudahan akses pasar tradisional dan potensi imbal hasil staking, produk ini menjanjikan paradigma baru dalam investasi kripto.
Bagi investor ritel maupun institusional, ETF ini membuka jalan untuk ikut serta dalam ekosistem Solana tanpa harus berurusan dengan kompleksitas teknologi blockchain. Lebih dari itu, langkah ini memperkuat posisi Kanada sebagai pionir dalam adopsi kripto secara institusional.
Dengan pasar global yang terus berkembang, ETF Solana bisa menjadi preseden untuk produk serupa di masa depan—baik untuk jaringan kripto lainnya maupun untuk pengembangan fitur keuangan terdesentralisasi yang lebih luas.
Baca juga Revolusi Properti Dimulai: Directly.xyz Membawa Kemudahan Beli Real Estate Pakai Crypto