Sepak Bola | MAKRO EKONOMI | TEKNOLOGI | AI dan robot | Crypto | EDUKASI
Lazio vs Parma: Biancocelesti Bidik Kemenangan di Olimpico demi Tiket Eropa
Lazio akan menjamu Parma pada laga pekan ke-34 Serie A 2024/25 di Stadio Olimpico, Senin (28 April 2025) pukul 01:45 WIB. Biancocelesti, yang sedang mengejar posisi enam besar untuk lolos ke kompetisi Eropa, menghadapi Parma yang berjuang menjauh dari zona degradasi.
SEPAK BOLA
4/26/20255 min read


Pekan ke-34 Serie A 2024/25 menghadirkan duel menarik antara Lazio dan Parma di Stadio Olimpico, Roma, pada Senin (28 April 2025) pukul 01:45 WIB. Lazio, yang saat ini berada di posisi ketujuh dengan 52 poin dari 33 pertandingan, tengah berjuang untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, sementara Parma, yang menempati posisi ke-16 dengan 25 poin, sedang bertarung untuk menjauh dari zona degradasi setelah tiga hasil imbang beruntun melawan tim-tim kuat seperti Inter Milan, Fiorentina, dan Juventus.
Lazio: Mengejar Tiket Eropa di Tengah Badai Cedera
Lazio datang ke pertandingan ini dengan motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan setelah hasil mengecewakan di pentas Eropa, di mana mereka tersingkir di babak perempat final Liga Europa oleh Bayern Munich dengan agregat 4-2. Di Serie A, pasukan Marco Baroni menunjukkan performa yang cukup konsisten di kandang, memenangkan lima dari tujuh laga terakhir mereka di Stadio Olimpico, termasuk kemenangan 3-1 atas Napoli pada Februari lalu. Namun, kekalahan 2-1 dari AS Roma di laga Derby della Capitale pekan lalu menjadi cambuk bagi Lazio untuk segera bangkit.
Baca juga Barcelona vs Real Madrid: El Clasico di Final Copa del Rey untuk Perebutan Trofi Bergengsi
Baroni menghadapi tantangan besar dengan badai cedera yang melanda timnya. Nuno Tavares, Patric, Zlatan Ibrahimovic, dan Manuel Lazzari dipastikan absen karena cedera, sementara Belahyane juga harus menepi akibat skorsing. Situasi ini memaksa Baroni untuk mengandalkan pemain inti tanpa banyak opsi rotasi. Nicolò Rovella, yang baru saja menyamai rekor personalnya dengan tiga assist dalam satu musim, akan menjadi tumpuan di lini tengah bersama Mattia Zaccagni, yang telah mencetak tujuh gol dan empat assist musim ini. Di lini depan, Taty Castellanos, yang mencetak brace dalam kemenangan 3-2 atas Parma di pertemuan pertama musim ini pada Desember 2024, akan kembali menjadi ujung tombak, didukung oleh Pedro dan Felipe Anderson di sisi sayap.
Lazio memiliki rekor apik melawan Parma di Stadio Olimpico, tidak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhir di Serie A (6 menang, 3 imbang), dengan kemenangan terakhir mereka di Olimpico atas Parma berakhir dengan skor 2-0 pada musim 2020/21. Baroni, dalam konferensi pers jelang laga, menekankan pentingnya fokus penuh. “Parma telah menunjukkan bahwa mereka bisa menyulitkan tim besar. Kami harus bermain dengan intensitas tinggi dan memanfaatkan dukungan suporter di Olimpico,” ujarnya. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, kemenangan malam ini akan membawa Lazio naik ke posisi enam besar, menggeser AS Roma, dan membuka peluang lolos ke Europa Conference League atau bahkan Europa League.
Baca juga Inter Milan vs AS Roma: Duel Penentu Gelar Serie A di Giuseppe Meazza
Parma: Misi Bertahan di Serie A
Parma, di sisi lain, sedang dalam situasi sulit namun menunjukkan tanda-tanda perjuangan. Setelah tiga hasil imbang beruntun melawan Inter Milan (1-1), Fiorentina (2-2), dan Juventus (2-2), tim asuhan Cristian Chivu berhasil menjaga jarak dari zona degradasi, kini unggul empat poin dari Venezia di posisi ke-18. Namun, Parma belum meraih kemenangan sejak mengalahkan Lazio 3-1 pada Oktober lalu, dan mereka sangat membutuhkan poin untuk memastikan kelangsungan di kasta tertinggi Italia musim depan.
Chivu juga menghadapi masalah dengan absennya tiga pemain kunci akibat cedera, meski nama-nama tersebut belum dirinci dalam laporan terbaru. Namun, pemain seperti Ange-Yoan Bonny, yang mencetak gol pembuka melawan Lazio pada pertemuan pertama musim ini, dan Dennis Man, yang telah menyumbang lima gol dan tiga assist, akan menjadi tumpuan di lini depan. Valentin Mihaila, yang juga mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Lazio, diperkirakan akan kembali menjadi ancaman di sisi sayap. Di lini belakang, Botond Balogh dan Enrico Del Prato akan berusaha menahan gempuran serangan Lazio, meski pertahanan Parma cukup rapuh dengan 42 gol kebobolan musim ini—hanya lebih baik dari tiga tim terbawah.
Baca juga Bayern Munchen vs Mainz 05: Duel Penentu Gelar Bundesliga di Allianz Arena
Parma memiliki sejarah yang kurang mengesankan saat bertandang ke Stadio Olimpico, dengan hanya satu kemenangan dalam 15 kunjungan terakhir ke markas Lazio (1 menang, 3 imbang, 11 kalah). Namun, performa mereka melawan tim-tim besar akhir-akhir ini menunjukkan semangat juang yang patut diwaspadai. Chivu, yang baru saja mengambil alih Parma pada Februari lalu, berharap timnya bisa mencuri poin di Roma. “Lazio adalah tim yang kuat di kandang, tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing. Kami akan bermain dengan keberanian,” katanya dalam wawancara sebelum laga.
Head-to-Head dan Statistik
Secara statistik, Lazio jelas lebih unggul atas Parma. Dalam pertemuan pertama musim ini pada Desember 2024 di Stadio Ennio Tardini, Lazio menang 3-2 dalam laga yang penuh drama. Taty Castellanos menjadi bintang dengan dua gol, sementara Ange-Yoan Bonny dan Valentin Mihaila sempat membuat Parma unggul. Secara keseluruhan, dari 45 pertemuan di Serie A, Lazio memenangkan 22 laga, Parma 10, dan 13 laga berakhir imbang. Di Stadio Olimpico, Lazio hanya kalah sekali dari Parma sejak tahun 2000, yakni pada musim 2012/13 dengan skor 2-1.
Baca juga Bayer Leverkusen vs Augsburg: Pertarungan Sengit di BayArena untuk Mengejar Gelar Bundesliga
Lazio juga unggul dalam hal produktivitas, dengan 55 gol di Serie A musim ini, dibandingkan 38 gol milik Parma. Namun, Parma memiliki catatan menarik: mereka berhasil mencetak gol di setiap dari lima laga tandang terakhir mereka melawan Lazio, meski hanya meraih satu kemenangan dalam periode tersebut. Lazio perlu waspada terhadap serangan balik Parma, terutama mengingat tim tamu telah mencetak 12 dari 38 gol mereka musim ini melalui skema serangan balik—persentase tertinggi di liga. Di sisi lain, Lazio dikenal dengan permainan penguasaan bola mereka, dengan rata-rata 54% penguasaan bola dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.
Duel Taktikal dan Pemain Kunci
Pertandingan ini akan menjadi adu taktik antara Marco Baroni dan Cristian Chivu. Baroni kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan melalui sayap. Nicolò Rovella akan menjadi otak di lini tengah, sementara Taty Castellanos akan menjadi ujung tombak yang diharapkan bisa kembali mencetak gol melawan Parma. Di kubu Parma, Chivu diperkirakan akan memakai formasi 4-2-3-1, dengan fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat melalui Bonny dan Mihaila. Pertarungan di lini tengah antara Rovella dan Hernani akan menjadi kunci, mengingat keduanya memiliki peran besar dalam mengatur ritme permainan tim masing-masing.
Baca juga Chelsea vs Everton: The Blues Incar Posisi Empat Besar di Stamford Bridge
Pemain yang patut diperhatikan dari Lazio adalah Taty Castellanos, yang telah mencetak tiga gol dalam dua pertemuan melawan Parma musim ini, serta Mattia Zaccagni, yang kemampuan dribelnya bisa membongkar pertahanan Parma. Sementara itu, Ange-Yoan Bonny dan Valentin Mihaila akan menjadi tumpuan Parma untuk menciptakan peluang, meski mereka harus bekerja keras melawan lini belakang Lazio yang dipimpin oleh Alessio Romagnoli dan Mario Gila. Jika Parma mampu memanfaatkan serangan balik dan meminimalisir kesalahan di lini belakang, mereka berpotensi menyulitkan Lazio, tetapi tugas itu terasa berat mengingat performa Biancocelesti di kandang.
Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI
Prediksi dan Atmosfer Laga
Lazio jelas menjadi favorit di laga ini, terutama dengan rekor impresif mereka di Stadio Olimpico melawan Parma dan performa solid mereka di kandang. Atmosfer malam ini diperkirakan akan sangat panas, dengan puluhan ribu suporter Lazio siap memberikan dukungan penuh untuk Biancocelesti. Sementara itu, Parma datang dengan semangat untuk bertahan di Serie A, tetapi peluang mereka untuk mencuri poin di Olimpico sangat kecil mengingat kondisi tim saat ini.
Berdasarkan analisis, Lazio diprediksi akan menang dengan skor 2-0. Gol-gol dari Taty Castellanos dan Felipe Anderson kemungkinan akan menjadi penentu, sementara pertahanan Parma diperkirakan akan kesulitan menghentikan serangan Lazio. Laga ini akan menjadi tontonan menarik, dengan intensitas tinggi dan drama yang khas dari pertandingan Serie A.
Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui beIN Sports dan dapat di-streaming di Vidio mulai pukul 01:45 WIB. Bagi penggemar Lazio dan Parma, duel ini adalah kesempatan untuk melihat tim kesayangan mereka berjuang demi ambisi masing-masing—Lazio untuk Eropa, dan Parma untuk bertahan di Serie A.
Berita Lainnya
NuntiaNews
Informasi terbaru tentang Teknologi terbaru seperti AI, Crypto dan Robot, Makro Ekonomi serta Edukasi
HALAMAN
Analisis
© 2025 NuntiaNews. All rights reserved.