Juventus vs Monza: Bianconeri Berjuang Kembali ke Jalur Kemenangan di Allianz Stadium

Juventus akan menjamu Monza pada laga pekan ke-34 Serie A 2024/25 di Allianz Stadium, Minggu (27 April 2025) pukul 23:00 WIB. Bianconeri yang terpuruk di peringkat kelima berambisi meraih poin penuh demi menjaga asa lolos ke Liga Champions, sementara Monza terancam degradasi jika kembali kalah.

SEPAK BOLA

4/27/20255 min read

Laga pekan ke-34 Serie A 2024/25 akan mempertemukan Juventus dengan Monza di Allianz Stadium, Turin, pada Minggu (27 April 2025) pukul 23:00 WIB. Juventus, yang kini berada di peringkat kelima dengan 59 poin dari 33 laga, sedang dalam tekanan besar untuk kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Parma pada 23 April 2025. Sementara itu, Monza, yang terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 15 poin, menghadapi ancaman degradasi jika gagal meraih poin di laga ini. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang harga diri dan kelangsungan kedua tim di kompetisi musim depan.

Juventus: Tekanan untuk Kembali ke Papan Atas

Juventus sedang menjalani musim yang penuh gejolak. Setelah Thiago Motta digantikan oleh Igor Tudor bulan lalu, Bianconeri sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Namun, kekalahan dari Parma membuat mereka tergelincir dari posisi empat besar, kini tertinggal satu poin dari Bologna yang berada di peringkat keempat. Dengan hanya 59 poin, sama dengan Lazio di peringkat keenam, Juventus wajib memenangkan laga ini untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan— sebuah keharusan tidak hanya untuk prestise, tetapi juga untuk stabilitas finansial klub yang terancam krisis jika gagal masuk empat besar.

Igor Tudor menghadapi tantangan besar di laga ini, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci. Dusan Vlahovic dipastikan absen karena cedera paha yang dideritanya saat melawan Parma, sementara Teun Koopmeiners juga diragukan tampil akibat masalah otot. Namun, ada kabar baik dengan kembalinya Samuel Mbangula ke skuad, serta Kenan Yildiz yang kemungkinan besar akan menjadi starter setelah hanya bermain sebagai cadangan di laga sebelumnya. Randal Kolo Muani, yang gagal tampil maksimal bersama Vlahovic sebelumnya, kini akan menjadi tumpuan di lini depan, didukung oleh Yildiz dan Nicolás González.

Baca juga Venezia vs AC Milan: Rossoneri Bidik Poin Penuh demi Tiket Eropa

Juventus kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Michele Di Gregorio di bawah mistar, dan lini belakang diisi oleh Pierre Kalulu, Renato Veiga, Lloyd Kelly, dan Andrea Cambiaso. Weston McKennie dan Manuel Locatelli akan mengisi lini tengah, sementara González, Yildiz, dan Khéphren Thuram akan mendukung Kolo Muani di lini depan. Tudor menegaskan timnya harus bermain dengan intensitas tinggi. “Kami tahu situasinya sulit, tapi kami harus menang. Monza adalah lawan yang tidak boleh diremehkan, dan kami harus menunjukkan karakter,” ujar Tudor.

Juventus memiliki rekor impresif di kandang pada 2025, dengan 6 kemenangan dari 7 laga Serie A di Allianz Stadium, hanya kalah sekali. Mereka juga mencatatkan 9 clean sheets di laga kandang, lebih banyak dibandingkan tim lain di liga. Namun, kelemahan mereka dalam mencetak gol dari sundulan—hanya 3 gol sepanjang musim, terendah bersama Hellas Verona—bisa menjadi celah yang dimanfaatkan Monza, terutama dalam situasi bola mati.

Baca juga Nottingham Forest vs Manchester City: Duel Sengit di Semifinal FA Cup 2024/2025

Monza: Misi Bertahan di Serie A

Monza, di sisi lain, sedang berada di ujung tanduk. Dengan hanya 15 poin dari 33 laga, mereka berada di posisi terbawah klasemen Serie A, hanya meraih dua kemenangan sepanjang musim ini. Kekalahan 1-0 dari Napoli pada 19 April 2025 memperpanjang catatan buruk mereka menjadi 13 laga tanpa kemenangan, dengan 11 kekalahan. Jika Monza kalah lagi di Turin dan tim-tim pesaing di zona degradasi seperti Venezia atau Parma meraih poin, maka degradasi mereka ke Serie B akan resmi dikonfirmasi dengan empat laga tersisa.

Di bawah asuhan Alessandro Nesta, Monza tampak kesulitan menemukan ritme permainan. Mereka hanya mencetak rata-rata 0,76 gol per laga, salah satu yang terburuk di liga, dan gagal mencetak gol dalam 8 dari 12 laga terakhir mereka. Dany Mota, yang memimpin lini depan dengan 5 gol dari 28 laga, akan kembali menjadi tumpuan, didampingi oleh Gianluca Caprari atau Silvere Ganvoula. Namun, absennya beberapa pemain kunci seperti Keita Balde, Armando Izzo, Danilo D'Ambrosio, dan Matteo Pessina akibat cedera membuat peluang mereka semakin tipis.

Baca juga Liverpool vs Tottenham Hotspur: The Reds Incar Trofi Premier League di Anfield

Nesta kemungkinan akan menggunakan formasi 4-4-2, dengan Stefano Turati di bawah mistar, dan lini belakang diisi oleh Pedro Pereira, Samuele Birindelli, Luca Caldirola, dan Andrea Carboni. Lini tengah akan diisi oleh Alessandro Bianco, Jean-Daniel Akpa Akpro, Gaetano Castrovilli, dan Giorgos Kyriakopoulos, sementara Mota dan Caprari akan memimpin lini depan. Meski menghadapi situasi sulit, Nesta tetap berusaha memotivasi timnya. “Kami tahu ini laga berat, tapi kami harus berjuang sampai akhir. Kami belum menyerah,” ujarnya.

Monza memiliki rekor buruk saat menghadapi Juventus, dengan Bianconeri memenangkan tiga pertemuan terakhir di Serie A, termasuk kemenangan 2-1 pada November 2024 di kandang Monza. Namun, mereka pernah mengejutkan Juventus pada musim debut mereka di Serie A pada 2022, dengan kemenangan 1-0 di U-Power Stadium—kemenangan bersejarah pertama mereka di kasta tertinggi Italia. Monza juga hanya mencetak 2 gol sundulan musim ini, sama buruknya dengan Juventus, yang bisa menjadi kelemahan bersama di laga ini.

Head-to-Head dan Statistik

Secara historis, Juventus mendominasi Monza dengan 3 kemenangan beruntun di Serie A, mencetak 6 gol dalam tiga pertemuan tersebut (rata-rata 2 gol per laga), sementara Monza hanya mencetak 2 gol (rata-rata 0,67 per laga). Secara keseluruhan, dari 5 pertemuan di Serie A, Juventus meraih 3 kemenangan, Monza 2, dan tidak ada hasil imbang. Di Allianz Stadium, Juventus memenangkan 2 dari 4 laga melawan Monza, dengan Monza hanya meraih satu kemenangan.

Baca juga Bournemouth vs Manchester United: Red Devils Hadapi Ujian Berat di Vitality Stadium

Statistik menunjukkan bahwa Juventus sangat kuat di kandang, dengan 9 clean sheets dari 17 laga kandang musim ini, dan hanya kebobolan 0,8 gol per laga di Allianz Stadium. Namun, mereka kesulitan mencetak gol secara konsisten tanpa Vlahovic, dengan xG (expected goals) mereka hanya mencapai 0,84 dalam kekalahan melawan Parma, meski melepaskan 16 tembakan. Sementara itu, Monza sangat lemah di laga tandang, kalah dalam 10 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi, dan gagal mencetak gol dalam 5 di antaranya.

Duel Taktikal dan Pemain Kunci

Laga ini akan menjadi adu taktik antara Igor Tudor dan Alessandro Nesta. Tudor akan mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi untuk memanfaatkan kelemahan Monza, dengan fokus pada serangan melalui sisi sayap yang diisi González dan Cambiaso. Di sisi lain, Nesta kemungkinan akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik, dengan Mota sebagai ujung tombak untuk memanfaatkan celah di lini belakang Juventus.

Pemain yang patut diperhatikan dari Juventus adalah Randal Kolo Muani, yang kini menjadi tumpuan di lini depan tanpa Vlahovic, dan Kenan Yildiz, yang diharapkan bisa memberikan kreativitas di lini serang. Dari kubu Monza, Dany Mota akan menjadi ancaman utama dengan 5 gol musim ini, sementara Gianluca Caprari bisa menjadi pembeda jika mampu memanfaatkan peluang terbatas. Pertarungan di lini tengah antara Locatelli dan Akpa Akpro akan menjadi kunci, mengingat keduanya memiliki peran besar dalam mengatur ritme permainan tim masing-masing.

Baca juga Berita Sepak Bola Lainnya DISINI

Prediksi dan Atmosfer Laga

Juventus lebih diunggulkan dalam laga ini, terutama dengan rekor kandang mereka yang solid dan kebutuhan mendesak untuk kembali ke empat besar. Atmosfer di Allianz Stadium diperkirakan akan panas, dengan pendukung Juventus menuntut kemenangan setelah kekalahan mengecewakan dari Parma. Sementara itu, Monza berada di posisi sulit, dengan tekanan besar untuk meraih poin demi menjaga asa bertahan di Serie A.

Berdasarkan analisis, Juventus diprediksi akan menang dengan skor 2-0. Gol dari Randal Kolo Muani dan Nicolás González kemungkinan akan menjadi penentu, sementara Monza diperkirakan akan kesulitan menembus pertahanan Juventus yang solid di kandang. Laga ini akan berlangsung ketat di babak pertama, tetapi Juventus kemungkinan akan mendominasi di babak kedua dengan intensitas serangan mereka.

Jangan lewatkan pertandingan ini yang akan disiarkan langsung melalui Vidio mulai pukul 23:00 WIB. Bagi penggemar Juventus dan Monza, duel ini akan menjadi tontonan wajib yang penuh emosi dan gairah!

Baca juga Berita Menarik Lainnya DISINI

Berita Lainnya